Waspada, Berikut Ini Tanda Perangkat Elektronik di Rumah Harus Secepatnya Diganti
Waspada, Berikut Ini Tanda Perangkat Elektronik di Rumah Harus Secepatnya Diganti

Waspada, Berikut Ini Tanda Perangkat Elektronik di Rumah Harus Secepatnya Diganti

Setiap perangkat elektronik rumah tangga tidak didesain untuk digunakan seumur hidup. Selain berdasarkan umur pemakaiannya, kamu juga perlu memerhatikan tanda-tanda kapan perangkat elektronik di rumah harus secepatnya diganti. Jika tidak, perangkat elektronik yang sudah tidak layak pakai bisa menjadi sumber masalah. –MegaBaja.co.id

Risiko kerusakan perangkat elektronik bisa terjadi kapan saja, terlebih jika kamu sering menggunakannya. Daripada menunggu alat-alat tersebut benar-benar tidak layak pakai, lebih baik kamu mulai mempertimbangkan untuk menggantinya saat muncul tanda-tanda tidak beres.

Kenali Tanda Perangkat Elektronik di Rumah Harus Secepatnya Diganti

Meski sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari, peralatan elektronik rumah tangga tidak selamanya awet. Berikut ini sinyal perangkat elektronik harus segera diganti sebelum menimbulkan masalah lebih besar:

1. Performa Perangkat Mulai Menurun

Performa Perangkat Mulai Menurun

Ketika kamu baru saja membeli peralatan elektronik misalnya mesin cuci, TV, atau blender, performanya pasti ada di tingkat maksimal. Nah, jika kamu mulai merasakan mesin cuci sering macet dan baju dirasa tidak begitu bersih atau gilingan blender mulai kasar, artinya performanya mulai menurun.

Penurunan performa atau kinerja elektronik akan menghambat pekerjaan sehari-hari saat perangkat digunakan. Oleh karena itu, performa yang mulai menurun menjadi sinyal kamu perlu mengganti perangkat tersebut.

2. Mulai Terlihat Kerusakan Fisik

Apakah kamu pernah menemukan barang elektronik di rumah sudah mulai rusak pada bagian fisiknya? Misalnya tombolnya copot, casingnya retak, atau beberapa bagian yang sudah terkelupas. Ini bisa menjadi sinyal untuk mempertimbangkan penggantian perangkat tersebut.

Sebagai contoh, casing yang sudah terbuka bisa membuat kabel atau komponen dalam perangkat terpapar.  Jika kamu masih memaksakan untuk memakainya, ini bisa menjadi risiko yang membahayakan, seperti alat tidak berfungsi baik hingga konsleting listrik. Segera ganti yang baru atau perbaiki kerusakan sesegera mungkin sebagai antisipasi.

3. Telah Dipakai Lebih dari 10 Tahun

Peralatan rumah tangga, termasuk elektronik, tidak dibuat untuk dipakai selamanya. Umumnya, setelah 10 tahun, performa peralatan elektronik mulai menurun. Setiap perangkat memiliki masa pakai yang berbeda-beda, tergantung merek dan kualitasnya.

Meskipun bisa bertahan lebih lama jika dirawat dengan baik, tetap saja ada risiko kerusakan yang makin besar. Kalau peralatan elektronikmu sudah lebih dari 10 tahun atau melebihi masa pakainya, kamu perlu mempertimbangkan untuk menggantinya agar tidak ada masalah besar yang muncul.

4. Mudah Panas

Pernahkah kamu merasakan perangkat elektronik di rumah tiba-tiba menjadi mudah panas saat digunakan? Jangan salah, hal tersebut merupakan tanda bahaya! Setiap perangkat elektronik didesain dengan sistem pengatur suhu panas. Saat suhunya mulai tidak terkendali alias overheating, sudah saatnya mengganti elektronik tersebut.

Alasannya, suhu panas berlebih rentan membuat komponen dalam perangkat cepat rusak. Parahnya lagi, jika dibiarkan terlalu lama, risiko seperti korsleting atau bahkan kebakaran bisa terjadi. Selain elektronik rusak, keselamatan penghuni rumah pun bisa terancam.

5. Terlalu Sering di-service

Apakah perangkat elektronikmu sering masuk ke tempat service? Perlu diketahui, ini adalah sinyal kalau elektronik tersebut sudah tidak dalam kondisi prima. Ketika sudah diperbaiki, perangkat memang kembali pada performanya. Namun, sering kali masalah yang sama muncul dalam kurun waktu singkat.

Belum lagi, biaya service tidaklah murah. Daripada terus mengeluarkan uang untuk service, bukanlah lebih baik menabung untuk membeli perangkat baru?

Terlalu Sering di-service

6. Banyak Part yang Harus Diganti

Selain service, kerusakan perangkat elektronik juga ditandai dengan banyaknya part yang harus diganti. Apalagi kalau kerusakan makin parah dan komponen yang harus diganti makin banyak. Ujung-ujungnya, biaya yang kamu keluarkan untuk service bisa hampir setara dengan membeli perangkat yang baru.

Jadi, daripada terus keluar uang untuk perbaikan, lebih baik mengalokasikan dananya untuk membeli barang elektronik yang baru dan lebih awet. Selain lebih hemat dalam jangka panjang, alat elektronik baru biasanya lebih hemat energi dan dibekali fitur yang lebih canggih.

7. Fitur Ketinggalan Zaman

Teknologi terus berkembang, dan alat elektronik terbaru pun terus menunjukkan kemajuan. Misalnya, dispenser keluaran terbaru kini telah dilengkapi dengan teknologi filter microplastic. Fitur ini bisa melindungimu dari konsumsi plastik tersembunyi dalam air minum.

Kalau dispenser di rumahmu tidak dilengkapi dengan fitur terbaru yang bermanfaat, kesehatanmu bisa jadi taruhannya. Fitur baru tidak hanya membuat pemakaian lebih nyaman, tapi juga bisa mendukung gaya hidup yang lebih sehat. Hal ini berlaku juga untuk perangkat elektronik yang lain.

8. Membuat Tagihan Listrik Membengkak

Setiap peralatan elektronik pasti membutuhkan listrik agar bisa berfungsi. Namun, jika alat elektronik mulai boros listrik, itu tandanya sudah waktunya kamu menggantinya. Misalnya, kulkas yang tiba-tiba lebih sering menyala atau mesin cuci yang memakan banyak daya meski tidak digunakan terlalu lama. Dengan mengganti ke alat yang lebih hemat energi, kamu tidak hanya bisa menurunkan tagihan listrik, tapi juga lebih ramah lingkungan.

Alasan Pentingnya Mengetahui Kapan Perangkat Elektronik Harus Diganti

Peralatan elektronik di rumah punya masa pakai yang perlu diperhatikan, sama seperti makanan yang memiliki tanggal kadaluwarsa. Jika tidak, bisa ada risiko bahaya yang tidak kamu sadari. Yuk, ketahui beberapa alasan mengapa kamu harus tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti alat elektronik rumah.

1. Menghindari Kecelakaan atau Insiden

Pernah dengar kejadian kebakaran atau kecelakaan lain yang disebabkan oleh barang elektronik? Misalnya, selang gas yang bocor karena sudah usang atau kabel yang konslet gara-gara sering dipakai.

Nah, jika kamu menyadari kapan alat elektronik harus diganti, kamu bisa lebih waspada dan menghindari risiko kecelakaan yang bisa membahayakan keselamatan penghuni rumah. Mengetahui usia barang juga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

2. Menghindari Biaya Perbaikan yang Mahal

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biaya perbaikan terkadang bisa lebih mahal daripada harga beli barangnya, apalagi jika kerusakannya sudah parah. Biasanya, alat elektronik yang sudah tua dan sering rusak disebabkan oleh masa pakai yang sudah terlalu lama.

Mesin dan alat elektronik punya usia ekonomis. Artinya, setelah beberapa tahun, sebaiknya diganti. Dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti, kamu bisa menghindari biaya perbaikan yang justru bisa lebih mahal daripada beli yang baru.

Menghindari Biaya Perbaikan yang Mahal

3. Membantu Menentukan Waktu yang Tepat untuk Membeli Barang Baru

Selain untuk mencegah kerusakan dan kecelakaan, mengetahui kapan peralatan elektronik harus diganti juga membuatmu lebih siap untuk membeli perangkat yang baru. Tidak hanya kenyamanan, tapi juga untuk alasan keamanan.

Misalnya, kalau kulkas atau mesin cuci di rumahmu mulai bermasalah, kamu bisa langsung mencari penggantinya sebelum masalahnya menjadi besar. Kamu pun bisa bersiap lebih baik dari segi finansial.

Mengetahui kapan perangkat elektronik rumah harus secepatnya diganti bukan hanya soal menjaga kenyamanan, tapi juga soal menghindari kerugian, kecelakaan, dan masalah lainnya. Jadi, yuk, mulai perhatikan masa pakai barang elektronik di rumah dan ganti kalau sudah waktunya.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka