Saat merencanakan renovasi atau pembangunan dapur, sering kali muncul pertanyaan “Sebaiknya kita pasang lantai duluan atau kabinet duluan?”. Dan tahukah kamu kalau keputusan ini nantinya bisa berdampak pada hasil akhir dan efisiensi proyekmu? -MegaBaja.co.id
Karena itu, penting sekali untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua pilihan tersebut. Selain itu, ada juga hal-hal yang perlu dipertimbangkan supaya kamu bisa menentukan urutan pemasangan yang paling tepat.
Kenapa Urutan Itu Penting?
Salah satu alasan kenapa urutan pengerjaan ini begitu penting adalah untuk menghindari kerusakan pada bahan yang telah dipasang. Misalnya, kalau lemari dipasang duluan, saat memasang lantai apakah menjadi lebih ribet atau tidak? Atau mungkin malah menjadikan kualitas pemasangan menurun gara-gara ruangan yang sempit?
Tak hanya itu, pemasangan lantai dan kabinet yang tidak tepat juga membuat kamu harus mengeluarkan biaya berlebih. Bayangkan kamu harus membongkar ulang karena salah urutan. Pastinya butuh biaya dan tambahan, rugi bukan?
Belum lagi soal estetika. Kalau urutannya salah, hasilnya pasti berantakan. Misalnya, potongannya tidak menyatu atau kabinet miring tidak sejajar. Memikirkannya saja sudah kesal, apalagi kalau melihat langsung.
Untuk itu, yuk temukan jawaban mana yang harus dilakukan terlebih dahulu di pembahasan berikut ini!
Kapan Harus Memasang Kabinet Sebelum Lantai?
Dilansir dari The Spruce (6/12/2024), jika tinggi lantai dapurnya standar, maka lebih baik pasang dulu kabinet atau kitchen island. Sebelum nantinya ditambahkan penutup lantai. Akan tetapi, lantai tetap harus dipasang dulu sebelum alat-alat dapur masuk.
Penutup lantai yang dimaksud adalah bagian yang terlihat dan diinjak. Dan bukan sublantai atau lapisan dasar. Biasanya penutup ini bisa dari bahan seperti laminasi, vinyl, kayu, atau ubin.
Lantai tersebut nantinya dipotong sesuai ukuran. Kemudian ditempelkan ke lemari atau kitchen island. Sehingga, menyisakan celah kecil antara lantai dan kabinet. Celah ini akan ditutup menggunakan alas tiang atau cetakan kecil yang dipaku di bawah lemari.
Adapun, kelebihan dan kekurangan memasang kabinet sebelum lantai akan dibahas berikut ini.
Kelebihan Memasang Kabinet Lebih Dulu
Memasang kabinet sebelum lantai ternyata bisa menghemat biaya, lho. Contohnya, jika kamu menggunakan lantai kayu mahal untuk dapur. Sebagian lantainya pasti akan berada di bawah kabinet dan membuatnya tidak terlihat. Jadi, untuk apa buang-buang uang untuk kayu mahal yang akhirnya hanya tersembunyi di bawah kabinet?
Selain itu, mulai pasang dari kabinet dulu juga dapat membuat lantai baru kamu lebih aman. Karena, jika lantai yang duluan dipasang, ada kemungkinan lantai menjadi lecet atau penyakit ketika kabinet dipindah-pindahkan. Sayang bukan jika lantai baru malah rusak gara-gara hal tersebut?
Lalu, kabinet yang terpasang di atas subfloor (lapisan dasar lantai) biasanya membuat kabinet lebih kokoh dan tidak bergantung pada kekuatan lantai utama. Ini sangat penting apalagi untuk dapur yang memiliki barang-barang berat seperti kulkas atau oven besar.
Kekurangan Memasang Kabinet Lebih Dulu
Jika kabinet dipasang lebih dulu, proses pemasangan lantai menjadi lebih tricky. Sebab, lantai di sekitar kabinet harus dipotong dan diukur dengan tepat. Kebayang kan betapa susahnya mengukur lantai supaya pas dengan sudut kecil agar tidak meninggalkan celah? Jika tukangnya tidak teliti, hasilnya pasti tidak akan dapat dan membuatnya gampang terkena debu.
Kemudian, kabinet yang dipasang langsung di subfloor juga lebih rentan terkena masalah kelembapan. Hal ini dikarenakan tidak ada lantai pelindung di bawahnya. Nah, masalah ini bisa mengakibatkan bagian bawah kabinet lapuk, melengkung, bahkan berjamur. Jika sudah seperti itu, otomatis kamu harus menggantinya. Sedangkan, proses penggantian pasti butuh biaya dan waktu yang tidak sebentar.
Kapan Harus Memasang Lantai Sebelum Kabinet?
Apabila desain dapur kamu memiliki masalah seperti tinggi peralatan yang tidak sama keanehan konstruksi lainnya, solusinya adalah pasang lantai dulu sebelum kabinet atau kitchen island. Ini bisa membantu menyesuaikan ketinggian lantai. Misalnya, kamu bisa menggunakan ketebalan lantai untuk menutupi kekurangan tinggi tadi.
Tapi, jika tidak ingin boros bahan lantai, kamu bisa menggunakan alternatif lain. Kamu bisa menambahkan lapisan kayu lapis di bawah kabinet. Cara ini juga sangat efektif untuk mengatasi masalah ketinggian tanpa harus memasang lantai di seluruh area dapur.
Kekurangan dan kelebihan memasang lantai sebelum kabinet akan dijelaskan di bawah ini.
Kelebihan Memasang Lantai Lebih Dulu
Dapur bakal tampak lebih rapi jika kamu memasang lantai terlebih dahulu. Tidak ada potongan lantai yang harus disesuaikan di sekitar kabinet. Jadi, semuanya terkesan seamless dari ujung ke ujung. Selain itu, jika suatu hari kamu ingin membongkar atau memindahkan kabinet, kamu tidak perlu repot memasang ulang lantai.
Lantai yang sudah terpasang ini membuat kamu bebas bereksperimen dengan desain dapur. Kamu ingin mengganti kabinet, menambahkan kitchen island, semuanya bisa dilakukan tanpa harus memikirkan soal lantai. Lebih fleksibel, kan?
Selain itu, kamu juga tidak akan dipusingkan dengan masalah kelembapan. Air yang menembus di bawah kabinet tidak akan langsung kena subfloor, karena sudah ada lantai yang melindunginya. Ini sangat penting untuk dapur yang memang sering terkena air dari wastafel. Dengan ini, kabinet akan lebih awet dan tidak gampang rusak karena lembap.
Kekurangan Memasang Lantai Lebih Dulu
Pasang lantai full di dapur termasuk di bawah kabinet yang tertutup jelas membuat biayanya tambah mahal. Apalagi kalau kamu memilih bahan semacam marmer atau granit yang tidak hanya mahal secara material. Tapi juga biaya pasangnya. Meski hasil akhirnya cantik dan mulus, tapi kamu harus siap dengan budget ekstra.
Lantai yang sudah rapi bisa saja tergores, pecah, atau rusak saat kamu mulai mengangkut atau memasang kabinet. Maka dari itu, perlu tambahan pelindung untuk lantai tersebut. Tapi ini berarti kerjaan kamu jadi lebih ribet dan memakan waktu.
Di samping itu, bila lantainya seperti marmer atau keramik tebal, tinggi kabinet bisa saja tidak pas. Misalnya, yang tadinya didesain untuk subfloor saja, sekarang harus disesuaikan lagi supaya tidak kelihatan miring.
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan ketika menentukan urutan pemasangan, seperti berikut ini:
Jenis Lantai
Lantai sebaiknya dipasang lebih dulu jika dapur kamu menggunakan keramik atau marmer. Namun, untuk lantai yang lebih fleksibel seperti vinyl atau karpet, memasangnya setelah kabinet bisa kamu lakukan.
Tipe Kabinet
Kabinet tipe apa yang akan kamu pasang? Jika itu built-in, pasanglah setelah lantai agar tampilannya konsisten. Sebaliknya, bila kabinet kamu modular atau yang mudah dipindahkan, kamu nisa memasangnya lebih dulu sebelum lantai.
Desain Dapur
Pasang lantai lebih dulu bila dapur kamu banyak memiliki elemen tetap seperti kitchen island. Hasilnya, tampilan dapur akan lebih harmonis.
Budget
Untuk menghemat biaya material, lebih baik untuk memasang kabinet dulu. Apalagi jika budget kamu terbatas.
Seperti yang bisa dilihat, masing-masing pilihan punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan jenis lantai, tipe kabinet, desain dapur, dan anggaran dengan matang. Untuk hasil yang lebih memuaskan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum memulai renovasi atau pembangunan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Leave a Reply