Arah Rumah yang Ideal Agar Rumah Terasa Lebih Sejuk
Arah Rumah yang Ideal Agar Rumah Terasa Lebih Sejuk

Arah Rumah yang Ideal Agar Rumah Terasa Lebih Sejuk

Apakah arah rumah berpengaruh terhadap kenyamanan terutama pada kondisi suhu dan kesejukan di rumah? Jawabannya adalah, ya! -MegaBaja.co.id

Kamu merasa rumahmu menjadi terlalu panas pada siang hari dan tidak terpapar sinar matahari pagi yang justru menyehatkan? Maka mungkin ada yang salah pada orientasi rumahmu sehingga pembagian sinar mataharinya terasa tidak ideal.

Lalu, bagaimana seharunsya arah rumah dibangun supaya lebih nyaman dan terasa lebih sejuk pada pagi hingga sore hari? Simak penjelasannya berikut ini.

Orientasi (Arah Rumah) yang Ideal Agar Rumah Terasa Lebih Sejuk

Di Indonesia yang merupakan negara dengan posisi dekat dengan garis khatulistiwa, matahari bergerak dari arah timur menuju barat dan agak condong sedikit ke arah utara atau selatan, tergantung musim. Hal ini nantinya berpengaruh pada arah hadap rumah yang ideal untuk mendapatkan sinar matahari. Supaya lebih jelas, yuk simak ulasannya berikut ini!

1. Rumah Hadap Utara atau Selatan

Rumah Hadap Utara atau Selatan
Rumah Hadap Utara atau Selatan

Karena Indonesia berada dekat dengan garis khatulistiwa. Arah mataharinya bergerak dari timur menuju barat. Maka rumah dengan orientasi menghadap ke utara atau selatan menjadi pilihan yang cukup ideal.

Dengan asumsi arah bergeraknya matahari yang dijelaskan sebelumnya, area timur dan barat akan menerima sinar matahari secara langsung. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa bagian rumahmu yang menghadap kedua arah ini akan tersorot sinar matahari secara langsung. Apalagi saat tengah hari di mana matahari sedang terik. Tentu hal ini akan membuat kondisi rumahmu terasa lebih panas dari biasanya.

2. Rumah Hadap Timur atau Barat

Jika melihat pembahasan sebelumnya, rumah hadap timur atau barat tidak terlalu direkomendasikan karena merupakan arah terbit dan tenggelam matahari. Sehingga di kedua situasi terbit atau tenggelammnya matahari, rumahmu akan tersorot sinar matahari lebih intens.

Akan tetapi, salah satu poin plus dari rumah yang menghadap ke arah timur adalah adanya sinar matahari pagi yang sehat. Namun akan berubah menjadi sangat terik saat siang atau menjelang sore. Bukan hanya itu, terkadang meskipun area rumah tersorot matahari pagi yang menyehatkan, tak jarang sinarnya cukup kuat. Sehingga membuat rumah terasa lebih panas.

Begitu pun dengan rumah yang menghadap arah barat. Pada saat siang hingga menjelang sore, rumah akan tersorot matahari secara langsung. Lebih parah, sinar matahari di jam-jam ini akan terasa lebih menyengat sehingga bisa saja membuat tidak nyaman. Bahkan bisa merusak bagian eksterior rumahmu.

Hal-hal di atas adalah panduan yang bisa kamu ikuti jika kamu baru saja ingin membangun rumah. Maka arah yang ideal adalah rumah yang menghadap ke selatan atau utara, dan sebaiknya hindari membangun rumah yang mengarah ke timur atau barat.

Akan tetapi, bagaimana solusinya jika kamu sudah terlanjur membeli atau membangun rumah dengan arah timur atau barat? Tenang saja, kamu tetap bisa memodifikasi rumahmu supaya lebih sejuk dan tidak terpapar panas matahari secara langsung. Berikut tips-tips yang bisa kamu terapkan!

Tips Mengatasi Panas untuk Rumah yang Menghadap Timur atau Barat

Berikut ini adalah tips untuk mengurangi panas matahari jika rumahmu terlanjur dibangun menghadap arah timur atau barat:

1. Menambahkan Kanopi

Menambahkan Kanopi
Menambahkan Kanopi

Ini adalah solusi yang paling mudah dan ideal. Untuk melindungi area rumah supaya tidak terlalu panas, maka tambahkanlah kanopi di area rumah yang tersorot langsung oleh sinar matahari. Dengan begitu, area rumah akan terlindungi dari panas dan bagian dalam rumah pun akan terasa lebih sejuk pada saat siang hari.

Kamu bisa memasang kanopi dengan lebar yang sesuai dengan tinggi bangunan rumahmu. Jangan lupa gunakan material-material yang bagus dan tahan lama karena ini merupakan area eksterior yang harus memiliki ketahanan yang bagus. Beberapa contoh bahan kanopi yang bisa kamu gunakan antara lain seperti baja ringan, beton ringan, aluminium atau bahkan kayu dengan kualitas tinggi supaya membantu rumah terasa lebih sejuk lagi.

2. Menambahkan Teras yang Lebar

Selain menambahkan kanopi untuk meneduhkan rumah, jika memungkinkan, kamu juga bisa menambahkan teras yang lebar di area rumah yang terpapar sinar matahari langsung. Tujuannya supaya sinar matahari tidak langsung masuk ke area dalam rumah melalui pintu atau jendela. Bagian ini akan menjadi lebih ideal jika kamu juga menambahkan kanopi di bagian teras sehingga terasnya pun akan terjaga dari paparan sinar matahari.

Bonusnya, kamu bisa memiliki area transisi dari luar menuju area dalam rumah jika memiliki teras yang lebar. Sehingga peralihan suhu dari panas ke area yang lebih sejuk akan terasa lebih nyaman.

3. Melakukan Vegetasi atau Menanam Pohon yang Rindang

Tips selanjutnya adalah dengan melakukan vegetasi atau menanam pohon-pohon rindang di area depan rumah yang menghadap timur atau barat. Seperti yang sudah diketahui, pohon berperan sebagai peneduh alami yang bisa menyerap panas dan tentu membuat area sektar rumah menjadi lebih sejuk. Banyak pohon dengan daun-daun yang rindang yang bisa kamu gunakan untuk meneduhkan rumah, seperti pohon ketapang kencana, tabebuya atau trembesi mini.

Akan tetapi, jika kamu hanya memiliki lahan yang terbatas dan tidak memungkinkan untuk menanam pohon yang rindang, maka peliharalah tanaman rambat. Karena tanaman ini hidup dengan cara merambat, maka tidak perlu lahan yang terlalu luas. Kamu bisa meletakkannya di bagian-bagian rumah seperti di atas kanopi atau pagar.

Ada banyak sekali contoh tanaman rambat yang bisa kamu gunakan, mulai dari tanaman berdaun seperti sirih gading hingga tanaman dengan bunga-bunga yang cantik seperti bugenvil.

Selain menyejukkan, memiliki tanaman-tanaman rambat di halaman rumahmu akan membuat tampilan rumah menjadi lebih cantik dan estetik, kan?

3. Menambahkan Secondary Skin

Menambahkan Secondary Skin
Menambahkan Secondary Skin

Secondary skin merupakan alternatif selanjutnya. “Kulit Kedua” yang dimaksud di sini adalah lapisan tambahan pada fasad rumah yang berfungsi untuk melindungi fasad dari cahaya matahari yang terik. Berguna untuk melindungi sekaligus mempercantik area eksterior rumahmu.

Banyak jenis secondary skin yang bisa digunakan untuk melindungi area dinding atau jendela rumahmu dari paparan sinar matahari secara langsung, antara lain seperti kisi-kisi yang terbuat dari kayu atau besi, dinding roster atau tirai bambu.

Pilih bahan yang berkualitas untuk secondary skin rumahmu karena bagian ini akan lebih sering terpapar sinar matahari.

4. Ganti Kaca dengan Kaca Low-E atau Kaca Film

Tips selanjutnya adalah mengganti kaca rumah atau kaca jendela dengan kaca yang tahan panas. Apalagi jika rumahmu memiliki dinding kaca dan menghadap ke arah timur atau barat, maka sebaiknya pikirkan dengan matang untuk segera mengganti kaca yang biasa ke kaca film atau kaca low emisi.

Fungsi dari kaca ini adalah untuk memantulkan sebagian panas yang diterima dari sinar matahari sehingga panasnya tidak langsung masuk ke area dalam rumah. Kaca ini sudah didesain untuk menahan panas, namun tetap bisa memasukkan cahaya alami ke dalam rumah sehingga rumah tetap mendapatkan pencahayaan yang cukup.

Jika melakukan penggantian kaca biasa menjadi kaca low emisi atau kaca film tidak memungkinkan, maka tenang saja karena masih ada alternatif lain. Yaitu dengan memasang stiker film kaca pada kaca jendela rumahmu saat ini. Ini akan membantu rumahmu menjadi lebih teduh namun mungkin akan mengurangi sedikit pencahayaan yang masuk ke dalam rumah.

5. Menggunakan Cat Dinding yang Cerah

Alternatif terakhir yang lebih mudah dan murah adalah dengan mengganti atau menggunakan cat eksterior yang terang alih-alih yang gelap. Warna-warna seperti putih, abu muda atau krem lebih mudah memantulkan cahaya dibanding dengan warna-warna yang gelap. Karena, tahukah kamu bahwa warna-warna yang gelap cenderung lebih menyerap panas sehingga panasnya akan lebih cepat masuk sehingga ruangan di dalam rumah akan terasa lebih panas.

Maka jika kamu terlanjur membangun rumah yang menghadap ke arah timur atau barat, kamu bisa mengakalinya dengan cara mengganti warna cat dinding eksterior dengan warna yang lebih terang. Selain itu, pilihlah produk cat eksterior yang berkualitas, biasanya cat eksterior yang berkualitas memiliki ketahanan yang lebih baik dan memiliki teknologi tersendiri untuk membuat rumah menjadi lebih adem.

Nah, itulah penjelasan mengenai pengaruh arah rumah pada kondisi suhu di dalam ruangan beserta tips untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka