Sebagai pemilik rumah, mungkin kamu pernah bertanya berapa ukuran tinggi pagar rumah yang ideal agar tampak estetik dan tidak jomplang, tidak pula terlalu rendah? Nah, agar tidak salah menentukan ukurannya, simak ulasan berikut ini. -MegaBaja.co.id
Berapa ukuran tinggi pagar rumah yang ideal? Tentunya tergantung dari beberapa faktor seperti ukuran rumah, terdiri dari 2 lantai atau hanya satu lantai saja. Dan menentukan tinggi pagar rumah ideal tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan agar tinggi pagar rumah yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tata letak lingkungan sekitar.
Ukuran tinggi pagar rumah agar tampak ideal adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Karena pemilihan tinggi pagar yang tepat dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni rumah.
Namun, menentukan tinggi pagar rumah tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas bagaimana sih cara menentukan tinggi pagar rumah itu. Terus ikuti artikel ini sampai akhir, ya.
Cara Menentukan Tinggi Pagar
Berikut adalah cara menentukan tinggi pagar yang bisa jadi pertimbangan kamu sebelum mengaplikasikannya:
1. Tujuan Pengaplikasian Pagar
Tujuan pemasangan pagar menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan tinggi pagar rumah. Jika pagar rumah dipasang untuk tujuan dekoratif, maka tinggi pagar tidak menjadi hal yang terlalu penting. Biasanya dipasang di taman untuk melindungi tanaman. Namun, jika pagar dibangun untuk tujuan keamanan atau privasi keluarga, maka ketinggiannya menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan.
2. Sesuaikan dengan Lingkungan Sekitar
Lihatlah lingkungan sekitar, di mana kamu tinggal saat ini? Apakah di perumahan yang berhimpitan atau di kawasan terpisah? Lingkungan juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan ketinggian pagar. Jika rumah berada di lingkungan yang padat dan memiliki akses yang mudah, maka tinggi pagar rumah yang ideal adalah minimal 1,8 meter. Tujuannya untuk keamanan.
Pagar rumah yang tinggi dapat mencegah orang asing untuk masuk atau mampir tanpa izin. Namun, jika rumah kamu terletak di lingkungan yang aman dan jarang dilalui orang, memasang pagar rendah pun tidak masalah.
3. Perhatikan Arsitektur Rumah
Gaya arsitektur rumah juga dapat mempengaruhi tinggi pagar rumah. Pagar rumah yang terlalu tinggi apalagi yang terbuat dari batu alam dapat mengganggu tampilan arsitektur rumah, terutama jika rumah memiliki gaya arsitektur yang unik. Maka dari itu, tentukan ukuran tinggi pagar rumah yang sesuai dengan gaya arsitektur agar tidak mengganggu tampilan keindahan hunian.
4. Perlunya Mematuhi Aturan Setempat
Memperhatikan peraturan setempat juga hal penting untuk menentukan tinggi pagar rumah kamu. Karena beberapa daerah memiliki peraturan yang mengatur tinggi maksimal pagar rumah yang dapat dibangun. Misalnya di kawasan perumahan minimalis. Maka dari itu, sebelum membangun pagar rumah, ketahui dulu peraturan setempat dan pastikan tinggi pagar rumah yang akan dipasang sesuai dengan peraturan.
5. Anggaran
Sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia, hal ini juga perlu dipertimbangkan agar tidak terjadi kesia-siaan. Semakin tinggi pagar rumah, semakin banyak pula biaya yang diperlukan untuk membangunnya. Dan tidak menutup kemungkinan pagar yang rendah juga bisa memakan biaya yang tidak sedikit. Makanya, kamu perlu membuat perhitungan anggaran yang akurat dan mempertimbangkan faktor-faktor lain sebelum menentukan tinggi pagar rumah yang tepat.
Sebenarnya, tidak ada aturan resmi mengenai tinggi pagar rumah sehingga banyak orang merasa tidak yakin jika ingin menentukan tinggi pagar rumah. Tapi, jika kamu tinggal di area perumahan minimalis wajib patuh demi keamanan dan keselarasan lingkungan.
Bagaimana? Sekarang kamu sudah mendapat sedikit pencerahan bagaimana menetukan tinggi pagar rumah?
Pagar yang membentengi rumah juga memiliki fungsi masing-masing. Selain untuk keamanan, pagar juga berfungsi untuk melindungi privacy dan memberikan estetika agar tampak sedap dipandang mata. Berikut penjelasan dari fungsi pemasangan pagar.
Ukuran Tinggi Pagar sesuai Fungsinya
Pagar untuk Keamanan
Jika kamu ingin membangun pagar bertujuan untuk keamanan maka ketinggian pagar tentunya harus lebih tinggi dari tinggi rata-rata orang dewasa. Karena hal demikian bisa mencegah orang yang berniat tidak baik masuk ke dalam rumah. Dan mungkin ukurannya bisa lebih tinggi lagi, berkisar 2,5 meter. Pemasangan pagar dari besi, baja, batu alam bisa kamu rasakan manfaatnya karena bahan tersebut merupakan material yang kuat.
Biasanya, demi keamanan, kamu harus menambah material lain seperti kawat berduri atau kawat harmonika. Mungkin terkesan berlebihan. Namun, demi keamanan, jika menambahkan material tersebut maka tidak mudah dilompati atau dihancurkan oleh para tindak kriminal. Jika dipasang di belakang rumah mungkin pilihan yang tepat, karena penambahan kawat duri bisa mengurangi estetika jika terpasang di pagar depan..
Pagar untuk Estetika
Hal lain yang bisa kamu perhatikan jika membeli atau menggunakan pagar rumah adalah nilai estetika atau seni. Zaman sekarang, banyak orang yang sengaja membuat dan memasang pagar rumah agar dapat mempercantik penampilan eksterior. Sehingga banyak orang merasa tertarik dan juga senang melihat rumahnya.
Misal, pagar transparan yang dilengkapi akuarium, pagar yang menyerupai daun dan bunga. Atau sesederhana pagar minimalis yang dirancang dengan ukuran tidak terlalu tinggi namun tetap terlihat proporsional seperti ini.
Dengan adanya nilai estetika yang dibuat biasanya menunjukan karakter si penghuni rumah. Misalnya saja, sebagian orang yang membangun rumah mewah yang bergaya klasik sengaja memasang pagar rumah tinggi dan besar yang akan menambah kesan mewah dari luar. Biasanya tinggi pagar tersebut berkisar 1.5 hingga 3 meter.
Pagar untuk Privacy
Biasanya, para pemilik rumah yang tidak ingin area rumah dan halamannya terlihat oleh orang lain, mereka akan memasang pagar yang tinggi dan tertutup. Memang tidak bisa dipungkiri, di masa kini banyak orang memutuskan untuk menggunakan pagar, agar bisa menjaga privasi rumah. Dan mungkin termasuk kamu salah satunya.
Pagar yang dipilih biasanya terbuat dari bahan yang cukup rapat dan berat seperti kayu, maganda, dan batu alam. Bahkan membuat orang lain tidak dapat melihat area rumah dengan jelas. Dan jenis pagar ini memiliki tinggi 3 meter.
Desain yang dipilih juga berbeda dari biasanya. Desain yang digunakan lebih rapat dan juga lebih besar bagian tiangnya. Sehingga menutupi keseluruhan area rumah dan hanya terlihat bagian atap saja. Hal ini yang membuat para tetangga atau orang asing yang lewat tidak dapat melihat pemandangan rumahnya. Dan pengaplikasian pagar ini cocok sekali bagi yang tinggal di kawasan jalan raya.
Ukuran Kemudahan
Meskipun tujuan pembangunan pagar untuk membatasi area, namun masih banyak orang yang menganggap adanya pagar menjadikan rumah mereka lebih mudah diarahkan. Misalnya saja di pabrik atau rumah komersial, jika malam hari ditutup dan siang hari dibuka. Sehingga pagar tersebut layaknya pintu yang digunakan.
Jika menggunakan pagar rumah untuk kepentingan yang satu ini maka ketinggiannya tidak perlu berlebihan. Mulai dari 1 meter saja hingga 1.5 meter. Dan ukuran ini sudah memenuhi standar yang ada. Dengan adanya pagar untuk tujuan kemudahan, tidak hanya untuk membatasi rumah tetapi jelas untuk membantu memperindah rumah dan melakukan beberapa fungsi sekaligus.
Setelah menyimak ulasan di atas, apakah sudah ada gambaran untuk memilih ukuran tinggi pagar? Jika kamu memilih pagar dengan ketinggian dan desain yang tepat tentunya sudah sesuai dengan gaya rumahmu, maka akan menciptakan kesan estetik dan sedap dipandang mata. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya.
Konsultasikan dahulu kepada ahlinya, belilah di tempat yang tepat dan berpengalaman. Hal ini untuk mencegah keborosan finansial dan tentunya mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Semoga artikel ini bermanfaat.
