...
besi tua
besi tua

Jenis Besi Tua yang Bisa Didaur Ulang dan Manfaatnya

"Besi tua mungkin tampak usang dan tak berguna, tetapi di dalamnya terkandung nilai yang tak ternilai. Melalui proses daur ulang, besi tua dapat diubah menjadi sumber daya yang berharga untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan lestari."

Besi tua juga sering dikenal dengan istilah besi scrap. Salah satu jenis logam yang paling banyak digunakan adalah besi. Bahkan jumlahnya mencapai 92% dari produksi logam yang ada di dunia. -MegaBaja.co.id

Terlebih material satu ini terbilang cukup penting mengingat fungsinya yang begitu luar biasa dan bermanfaat bagi manusia. Salah satunya adalah penggunaan besi beton dalam dunia industri pembangunan seperti stadion, rumah ibadah, kantor, swalayan dan hunian. 

Bukan hanya beton, scrap atau rongsokan juga merupakan salah satu jenis logam yang cukup banyak diminati. Meski secara fisik scrap hanya berupa potongan atau besi bekas, namun jenis ini juga memiliki nilai jual.

Pengertian Scrap Metal atau Besi Tua

Logam bekas merupakan kombinasi dari limbah logam dengan bahan dasar logam dan berbagai produk apapun yang mengandung logam. Jenis limbah yang dapat didaur ulang berasal dari konsumsi atau pembuatan produk sebelumnya. 

Baik itu suku cadang kendaraan perlengkapan bangunan atau kelebihan bahan proyek. Tanpa disadari barang bekas juga memiliki nilai jual luar biasa. Scrap metal umumnya berasal dari penggunaan komersial dan residensial. 

Jenis ini mampu menjadi bahan baku sekunder yang penting untuk peleburan logam baru. Alasan nilai jual scrap metal terbilang cukup tinggi karena kemampuannya untuk digunakan kembali berulang kali.

Jenis-Jenis Scrap Metal atau Besi Tua

Scrub metal memiliki nilai jual juga dikelompokkan berdasarkan beberapa kategori. Berikut merupakan beberapa kategori scrap metal yang memiliki nilai jual.

Kelas A

Scrap Metal A

Scrap metal kelompok A memiliki tebal sekitar 6 mm. Jenis barang besi tua kelas A antara lain seperti H-Beam, besi as, rantai kapal, roda kereta api, plat kapal, plat rel kereta api, besi beton, fabrikasi blok mesin dan lainnya. 

Pada umumnya pihak pabrik akan menerima scrap metal kelas A dalam ukuran antara 50 sampai 180 cm. Kondisinya juga tidak boleh terlalu berkarat dan jangan dilapisi cat chrome. 

Kelas B

Scrap Metal B

Scrap metal di kelompok kelas B memiliki tebal minimal 3 mm sampai 5 mm. Jenis barangnya bisa berupa potongan plat, plat tipis, velg mobil dan sisa pemotong coil. 

Pada umumnya untuk kelompok B pihak pabrik akan menerima dalam ukuran 50 sampai 180 cm. Kondisi barangnya juga tidak boleh terlalu berkarat atau dilapisi dengan cat. 

Kelas C

Scrap Metal C

Besi tua pada kelompok kelas C memiliki tebal antara 2 mm sampai 3 mm. Jenis barang untuk kategori kelas C antara lain seperti seng pabrik, kawat seling, paku, plat, body mobil bekas, drum oli, dan lain sebagainya. 

Jenis scrap metal kelas C yang akan diterima oleh pabrik berukuran antara 50 sampai 180 cm. Kondisinya juga harus dalam keadaan bagus tidak boleh terlalu banyak karat dan tidak boleh dilapisi cat. 

Kelas D

Scrap Metal D

Scrap metal pada kelompok kelas D memiliki tebal minimal 1 sampai 2 mm. Jenis barangnya bisa berupa kaleng susu, kawat las, sisa serutan, velg sepeda dan lainnya. 

Pihak pabrik umumnya akan menerima scrap metal untuk kelas D dengan ukuran 50 sampai 180 cm. Sama halnya dengan kategori lainnya kondisinya juga tidak boleh terlalu banyak karat atau dilapisi cat

Jenis Besi Tua Paling Berharga untuk Didaur Ulang

Setelah mengetahui jenis-jenis dari scrap metal, penting juga bagi kamu untuk tahu logam bekas apa dengan nilai jual tinggi. Secara garis besar berikut beberapa jenis scrap metal paling berharga untuk didaur ulang. 

1. Kuningan

Besi Tua Kuningan

Kuningan sangat mudah ditemukan pada bagian gagang pintu, fitting lampu, kunci dan perlengkapan pipa. Kuningan juga merupakan salah satu logam non-besi yang paling banyak diminati. 

Jenis logam ini umumnya memiliki warna kuning dengan sedikit kemerahan. Kuningan merupakan jenis logam terbuat dari kombinasi seng dan tembaga.

2. Aluminium

Besi Tua Aluminium

Aluminium juga merupakan salah satu logam lain yang sering ditemukan di sekitar rumah. Aluminium bisa didaur ulang serta digunakan kembali dalam bentuk alternatif hanya dalam hitungan bulan. 

Kaleng minuman dan makanan kosong merupakan benda yang paling mudah kamu temui dalam bentuk logam ini. Aluminium juga menjadi logam menarik bagi pendaur ulang karena pemrosesnya menghemat 80% energi yang digunakan untuk membuatnya.

3. Tembaga

Besi Tua Tembaga

Tembaga juga merupakan salah satu jenis besi tua yang bisa dengan mudah kamu temukan dalam struktur rumah. Tembaga merupakan salah satu logam sangat berharga untuk didaur ulang dan cukup diminati pada tempat pembuangan sampah. 

Apabila tembaga dalam kondisi baik warnanya akan kemerahan. Namun perlengkapan tembaga yang lebih usang akan memiliki warna kecokelatan atau kehijauan. Tembaga juga merupakan salah satu jenis logam serbaguna.

Manfaat Daur Ulang Besi Tua 

Daur ulang logam bekas mampu menjadi salah satu peluang bisnis besar. Namun hal ini memerlukan banyak pengetahuan seputar logam, di mana tempat menemukannya dan jenis apa yang paling menguntungkan. 

Selain itu, melakukan daur ulang logam juga terbilang cukup membantu lingkungan sekaligus melawan pengurangan sumber daya alam. Berikut merupakan beberapa manfaat mendaur ulang scrap metal. 

1. Baik untuk Lingkungan

Mendaur ulang logam bekas dan menggunakannya kembali memiliki efek positif bagi ekonomi dan lingkungan. Ketika scrap metal didaur ulang maka akan membebaskan ruang pada tempat pembuangan sampah yang berarti mampu mengurangi polusi di lingkungan. 

Meski daur ulang scrap metal memberikan banyak keuntungan, salah satu yang cukup signifikan adalah mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca. Emisi gas rumah kaca bukan hanya menyebabkan tingkat polusi udara namun juga mempengaruhi perubahan iklim.

2. Menghemat Energi

Daur ulang besi tua juga mampu menghemat energi yang seharusnya dikeluarkan selama proses pembuatan logam. Proses daur ulang hanya membutuhkan energi 60% lebih sedikit dibanding menghasilkan produk baru dari bahan mentah. 

Dibanding membuat produk baru dari awal akan jauh lebih sedikit energi untuk menghasilkan produk yang sama dengan logam bekas. Melalui hal tersebut ketergantungan pada sumber daya baru bisa dikurangi.

3. Menghasilkan Ruang

Jika kamu membutuhkan insentif lain untuk mendaur ulang, menjual logam bekas merupakan salah satu cara menghasilkan uang. Ada banyak sekali jenis scrap metal yang bisa kamu jual. 

Setiap variasi juga memiliki nilai jual berbeda. Potensi keuntungannya juga terbilang cukup bervariasi. Logam non-besi umumnya memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding dengan logam besi seperti baja.

4. Membebaskan Ruang

Potongan besi tua mampu menghabiskan banyak ruang yang ditempati. Baik itu garasi, gudang, pekarangan dan sejenisnya. Bukan hanya sekadar merusak pemandangan, namun juga tidak berguna jika hanya disimpan saja. 

Mendaur ulang scrap metal merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk membebaskan ruang tersebut. Ketahui bahan apa yang dapat dijual dan temukan pembeli tepat agar bisa mendapatkan harga terbaik.

Manfaat daur ulang logam bekas tidak hanya terbatas pada faktor ekonomi maupun lingkungan saja. Besi tua ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu barang yang memiliki nilai jual tinggi.

Jadilah api yang menginspirasi, bukan debu yang menghilang di angin.