Pagar boxwood atau yang sering juga disebut sebagai tanaman boxwood atau semak boxwood adalah pilihan bagi mereka yang ingin menambah sentuhan alami dan estetis di taman atau halaman rumah. Penampilannya rapi, selalu hijau sepanjang tahun, dan mampu menciptakan pembatas yang teratur. Sehingga, membuatnya sangat bermanfaat baik itu dari segi tampilan maupun fungsional. -MegaBaja.co.id
Di artikel ini, kita akan membahas apa itu pagar boxwood, apa saja jenisnya, hingga bagaimana cara merawatnya. Simak terus, ya!
Mengenal Semak Boxwood
Semak boxwood yang secara istilah ilmiah disebut Buxus Sempervirens adalah pilihan klasik untuk berbagai lanskap karena sifatnya yang selalu hijau dan serbaguna. Asalnya dari Eropa dan Asia, semak hijau ini populer berkat bentuknya yang lebat, tegak, dan daun hijau yang menarik. Boxwood sangat disukai karena bisa tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, dari paparan sinar matahari penuh hingga tempat yang agak teduh.
Salah satu paling umum menggunakan boxwood adalah sebagai pagar. Karena, boxwood bisa tumbuh lebat dan mudah dipangkas menjadi berbagai bentuk. Boxwood biasanya berupa semak besar atau pohon kecil. Nah, yang banyak digunakan untuk pagar atau taman modern biasanya versi yang kerdil.
Boxwood kerdil amat dihargai karena daunnya yang padat, hijau mudah, dan bentuknya yang bulat. Tumbuhan ini paling baik ditempatkan di area yang menerima sinar matahari penuh atau sebagian. Atau bisa juga di tanah yang memiliki drainase baik.
Jenis-Jenis Semak Boxwood
Ada banyak jenis boxwood, dan kamu bisa memilih mana yang paling cocok untuk kamu. Berikut jenis-jenisnya:
Buxus Sempervirens ‘Suffruticosa’
Jenis pertama ini lebih sering dipilih untuk kebun karena tumbuh lebih lambat. Bentuknya juga lebih rapat dan padat dibandingkan kultivar ‘Arborescens’. Semak ini bisa tumbuh setinggi 2 hingga 3 kaki dan lebarnya sekitar 2 hingga 4 kaki.
Buxus Sempervirens ‘Arborescens’
Adalah tanaman yang jauh lebih besar dan tumbuh lebih cepat. Jenis ini bisa tumbuh setinggi 20 kaki dengan lebar 8 hingga 10 kaki.
Buxus Sempervirens ‘Monrue Green Tower’
Memiliki bentuk seperti kolom dengan tinggi 9 kaki dan lebar yang hanya 1 hingga 2 kaki. Tanaman ini cocok sekali untuk menjadi pagar tinggi atau hiasan taman. Bahkan dengan dua buah tanaman yang dipasang, bisa untuk mengapit pintu masuk.
Buxus Microphylla Var. Japonica
Atau dikenal juga boxwood Jepang adalah salah satu semak yang paling sering dipakai buat pagar rendah. Tanaman ini juga cocok untuk kamu yang butuh semak yang lebih tahan terhadap kekeringan. Boxwood Jepang bisa tumbuh setinggi 6 hingga 8 kaki dan lebarnya 10 hingga 15 kaki. Semak ini juga banyak ditemukan di beberapa situs bersejarah di Timur Jauh.
Buxus Microphylla Japonica ‘Winter Gem’
Pertumbuhannya bisa setinggi 4 hingga 6 kaki dengan lebar yang sama. Nama kultivar ini berasal dari warna emas dan perunggu yang cantik di daunnya saat musim dingin.
Buxus Microphylla Japonica ‘Golden Triumph’
Jika sebelumnya bisa tumbuh hingga 6 kaki, jenis yang ini hanya sekitar 2 hingga 3 kaki dan lebarnya 3 hingga 4 kaki. Namun, tanaman ini disukai karena daunnya yang berwarna-warni.
Buxus Sempervirens ‘Green Mountain’
‘Green Mountain’ adalah kultivar yang tahan dingin dengan bentuk pertumbuhan piramida. Sehingga, jenis yang satu ini menjadi pilihan favorit untuk pagar formal dan tanaman topiary.
Buxus Sempervirens ‘Green Velvet’
Sesuai namanya, ‘Green Velvet’ memiliki daun hijau zamrud yang lembut. Bentuknya yang menggumpal, cocok sekali untuk pagar rendah atau tanaman hias yang berdiri sendiri.
Buxus Sempervirens ‘Green Gem’
Terakhir ada ‘Green Gem’ yang merupakan varietas boxwood yang kompak dan tumbuhnya lambat. ‘Green Gem’ terkenal karena daun hijau cerahnya serta tahan terhadap hama dan penyakit.
Perawatan Pagar Boxwood
Merawat boxwood atau Buxus sempervirens, dimulai dari memilih lokasi yang pas. Tanaman hijau ini suka sekali dengan tempat yang memiliki sinar matahari penuh sampai teduh sebagian. Lalu, butuh tanah yang tidak gampang tergenang air supaya akarnya tidak membusuk.
Rutin membuang daun-daun yang sakit bisa bantu mencegah penyakit seperti busuk daun boxwood atau bercak daun. Masalah ini biasanya muncul karena serangan tungau dan kutu pada tanaman. Berikut beberapa cara merawat pagar boxwood:
Lampu
Boxwood sebenarnya bisa tumbuh subur di berbagai kondisi cahaya. Tapi mereka paling senang kalau dapat sinar matahari penuh sampai teduh sebagian. Nah, idealnya mereka membutuhkan sekitar 4-6 jam sinar matahari langsung setiap hari. Walaupun tidak apa-apa kalau sesekali terkena tempat teduh.
Tapi harus kamu ingat kalau ditanam di area yang lebih teduh, pertumbuhan boxwood mungkin tidak akan sepadat kalau di tempat terang. Bagaimana jika daerah yang sangat panas? Berikan saja sedikit perlindungan dari sinar matahari sore agar daunnya tidak gosong. Entah itu di lanskap Eropa atau taman Asia, boxwood bakal tumbuh maksimal jika mendapat kombinasi cahaya yang pas.
Tanah
Boxwood senang sekali dengan tanah yang drainasenya baik. Sebab, semak ini mudah terkena pembusukan akar jika tanamannya tergenang air atau tanahnya tidak bisa mengalirkan air dengan baik. Jadi, pastikan tanahnya memiliki drainase yang memadai untuk mencegah masalah ini.
Sementara itu, jika tanah di area kamu adalah tanah liat yang berat, coba tambahkan bahan organik agar drainasenya lebih bagus. Kalau ingin menanamnya di pot, pastikan potnya ada lubang drainase supaya air berlebih bisa keluar, ya. Selain itu, cek pH tanah sebelum kamu menanamnya karena boxwood lebih menyukai tanah yang agak asam daripada basa.
Air
Selama musim tanam, boxwood butuh air yang cukup serta bisa bertahan dalam periode kekeringan yang singkat. Namun hati-hati juga ya, jangan terlalu sering disiram. Karena kalau tanahnya tergenang nantinya akan muncul masalah seperti yang telah dibahas sebelumnya, yaitu pembusukan akar.
Suhu dan Kelembapan
Mirip dengan habitat aslinya di Eropa dan Asia, boxwood tumbuh paling baik di kisaran suhu 70-90 derajat Fahrenheit saat musim tanam. Lalu ketika musim dingin atau musim semi datang, suhu yang dibutuhkannya bisa berkurang sampai ke 40 derajat.
Tapi tenang saja, tanaman ini cukup kuat, kok! Mereka bahkan bisa bertahan pada suhu serendah -20 derajat Fahrenheit. Mengenai kelembapan, boxwood sebenarnya fleksibel. Selagi tanahnya punya drainase bagus, mereka akan aman-aman saja.
Pupuk
Jika semak boxwood ingin tetap hijau, tentu butuh pupuk sebagai nutrisinya. Nah, waktu terbaik untuk memupuk adalah awal musim semi saat tanaman mulai tumbuh kembali. Gunakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
Tapi pemberian pupuk ini jangan berlebihan, ya. Karena bisa menyebabkan pertumbuhan yang terlalu cepat dan lunak. Jika sudah seperti itu, maka tanaman akan rentan diserang hama semacam tungau atau psyllid boxwood. Lain halnya jika pemupukan rutin dilakukan dengan porsi yang pas. Boxwood akan terhindar dari penyakit seperti busuk daun atau bercak daun.
Pemangkasan
Agar boxwood tetap tampil menawan, maka wajib dilakukan pemangkasan. Pemangkasan ini tidak hanya membuat bentuk tanaman lebih rapi dan tegak, tapi juga membantu pertumbuhan menjadi lebih lebat. Apabila ada bagian yang terkena hama, sebaiknya langsung dipotong saja supaya penyakit, tungau, atau kutu daun tidak menyebar.
Boxwood adalah pilihan sempurna bagi kamu yang ingin pagar atau taman yang fungsional, elegan, dan awet. Terlebih, perawatan boxwood juga terbilang gampang dengan desain fleksibel menjadikannya semakin sempurna untuk berbagai gaya taman atau halaman. Nah, bagi kamu yang mau area outdoor cantik sekaligus meningkatkan nilai properti, boxwood ini layak sekali dipertimbangkan.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Leave a Reply