Salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan saat instalasi atap spandek adalah baut spandek. Ini jadi salah satu bagian penting untuk menghindarkan atap rumah kamu dari kebocoran. -MegaBaja.co.id
Penggunaan baut yang tepat memang diperlukan untuk memperoleh hasil atap kokoh, awet serta tidak bocor. Tentu selain itu, instalasi dan struktur rangka juga jadi hal yang wajib untuk diperhatikan.
Populernya Penggunaan Spandek untuk Atap Rumah
Spandek memang jadi salah satu pilihan populer bagi orang-orang sebagai bahan material untuk atap rumahnya. Sebab, bahan atap ini memang terkenal awet, kokoh, lentur serta memiliki harga yang cukup terjangkau dibanding jenis lain.
Meski demikian, tidak sedikit juga kasus dimana pemasangan atap spandek mengalami kebocoran. Banyak penyebab yang mengakibatkan kebocoran seperti salah satunya adalah pemasangan baut spandek.
Spandek adalah jenis material yang belakangan begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Khususnya adalah orang-orang yang memiliki hunian berkonsep minimalis hingga modern.
Pasalnya, material ini memang mampu memberikan kesan elegan namun tetap simple sehingga cocok untuk konsep hunian tersebut. Terlebih lagi, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau sehingga wajar jika spandek banyak ditemukan di banyak perumahan-perumahan.
Pengaplikasian material spandek, baut spandek di atap rumah memang menjanjikan hasil terbaik. Pengguna dapat memperoleh hasil atap yang lebih awet dan tahan lama, bahkan sampai jangka waktu 20 tahun.
Spandek juga memiliki banyak jenis di mana setiap jenisnya menawarkan karakteristik berbeda-beda. Mulai dari spandek transparan, laminasi, warna, lengkung, zincalume, pasir dan masih banyak lagi.
Misal kamu ingin melakukan instalasi kanopi untuk carport sebagai tempat parkir mobil. Ada pilihan seperti spandek lengkung yang menawarkan fleksibilitas luar biasa sehingga dapat menyesuaikan dengan rangka lengkung yang ada.
Contoh lain, ketika kamu ingin membuat area jemur di dalam rumah. Pada area jemur, tentu akan membutuhkan atap tembus pandang agar panas matahari bisa masuk dan membantu proses penjemuran pakaian.
Dalam kasus ini, pengaplikasian atap jenis transparan dan baut spandek tentu bisa jadi pilihan terbaik. Jenis ini mampu menghantarkan panas yang cukup baik sehingga tentunya akan cocok untuk jadi atap area jemur rumah kamu.
Jadi, material ini memiliki banyak jenis yang bisa mengakomodasi semua kebutuhan kamu ketika ingin membangun rumah, khususnya bagian atap. Terlebih durabilitasnya sudah terjamin serta memiliki harga murah.
Beberapa Penyebab Kebocoran pada Atap Rumah Spandek
Meski terkenal memiliki durabilitas baik, beberapa juga ada yang alami kebocoran saat menggunakan atap rumah spandek. Berikut adalah beberapa penyebab dari kebocoran atap rumah kamu.
1. Sambungan tidak rapat
Penyebab pertama yang sering menjadi pemicu kebocoran atap adalah sambungan tidak rapat. Sambungan atau overlapping saat instalasi tidak rapat sehingga menimbulkan celah diantaranya.
Celah inilah yang menjadi sumber kebocoran pada atap rumah kamu. Makanya, penting sekali untuk memperhatikan instalasi karena jenis bahan yang bagus saja tidak akan cukup jika instalasinya tidak baik.
Contohnya ketika kamu ingin mengaplikasikan dua jenis bahan berbeda seperti spandek pasir dan transparan. Akan tetapi, kedua jenis tersebut tidak memiliki gelombang yang sama, ini bisa jadi penyebab kebocoran.
2. Tidak menggunakan baut yang sesuai
Penyebab lain adalah baut spandek terlepas dari atapnya. Hal ini seringkali terjadi dan tentu akan menyebabkan kebocoran karena tidak ada pengait antara atap yang satu dengan lainnya.
Baut terlepas ini bisa terjadi karena memang pemasangan kurang kencang, cuaca seperti angin atau bahkan penggunaan baut yang tidak sesuai. Tentu, pengaplikasian baut untuk atap spandek dibutuhkan baut khusus.
Kamu harus menggunakan baut spandek yang memang didesain khusus untuk bahan jenis ini. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan kekuatan atau durabilitas yang baik serta tahan terhadap kebocoran.
3. Pemilihan jenis atap tidak sesuai kebutuhan
Berikutnya, pemilihan jenis atap yang tidak sesuai kebutuhan juga bisa jadi penyebab terjadinya kebocoran. Perlu diingat bahwa setiap jenis akan memiliki karakteristik berbeda-beda sehingga penggunaannya juga berbeda-beda.
Jadi, ketahui dahulu kebutuhan kamu sebelum memilih jenis atap yang akan digunakan. Cari tahu karakteristik, durabilitas dari jenis tersebut agar mendapatkan hasil terbaik bagi hunian kamu.
4. Tidak melakukan maintenance
Terakhir adalah malas maintenance. Meski bahan yang digunakan sebaik apapun juga, kamu harus rutin merawatnya. Ini penting agar saat ada baut lepas atau semacamnya bisa segera diatasi dengan segera.
Penggunaan Baut Spandek untuk Menghindari Kebocoran Atap
Ketika mengaplikasikan atap genteng, pastinya kamu akan membutuhkan baut sebagai penguncinya. Baut ini biasa dikenal sebagai baut roofing atau drilling yang memang dibuat khusus untuk pengunci atap rumah.
Bentuknya akan sama layaknya baut pada umumnya, namun biasanya baut roofing akan memiliki panjang lebih besar. Akan tetapi, ini juga tergantung dari tinggi gelombang pada atap yang akan kamu gunakan.
Umumnya, baut spandek akan memiliki ukuran 12 mm x 50 mm. Karena biasanya, tinggi gelombang atap jenis ini adalah sekitar 30 mm, sehingga sisa 20 mm lagi sebagai pengikat antara atap dengan rangka.
Selain dalam hal ukuran panjangnya, pemilihan baut ini juga penting untuk diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa tips dalam pemilihan baut untuk diaplikasikan pada atap rumah kalian.
Cek kondisinya
Ketika hendak memilih baut, pastikan kondisinya masih bagus, tidak berkarat dan bukan baut bekas. Penggunaan baut yang bagus tentunya akan memudahkan proses instalasi dan juga berkaitan dengan durabilitas.
Pakai baut sesuai anjuran pabrik
Berikutnya adalah pilih baut sesuai dengan jenis yang dianjurkan oleh pabrikan. Benar, biasanya pabrikan akan memiliki rekomendasi penggunaan baut tertentu agar instalasinya dapat lebih mudah dan awet.
Pilih yang memiliki seal
Kalian sebaiknya juga memilih baut spandek yang sudah didukung dengan karet atau seal. Ini jadi hal penting karena akan mencegah terjadinya karat atau korosi baik pada drilling maupun atap kalian.
Pasalnya, saat pemasangan atau instalasi akan terjadi gesekan. Gesekan ini pada akhirnya akan merusak lapisan zinc yang ada di spandek sehingga dapat menimbulkan karat bahkan pemicu kebocoran.
Jenis Baut Spandek dan Harganya
Jenis sekrup untuk diaplikasikan pada atap spandek itu umumnya dua. Diantaranya yakni baut roofing dengan ukuran 12mm x 50 mm dan baut roofing dengan ukuran 12 mm x 70 mm.
Sebagai gambaran, untuk baut dengan ukuran 12mm x 50mm yang sudah dilengkapi karet, harganya sekitar 120 ribuan. Harga ini untuk satu dus dan berisikan sekitar 250 baut.
Sedangkan untuk ukuran yang lebih panjang yakni 12mm x 70mm, harganya sekitar 150 ribuan. Ini juga sudah dilengkapi karet dan berlaku untuk satu dus dengan isi sekitar 250 baut.
Tentu, selain dua ukuran ini, di pasaran bisa kamu temukan banyak ukuran lainnya. Jadi, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan gelombang atap kamu masing-masing.
Ikuti saja tips pemilihan baut yang sudah kami sampaikan sebelumnya agar tidak salah pilih. Intinya, pengaplikasian baut spandek yang sesuai tentu akan membuat atap jadi lebih tahan lama dan terhindari dari kebocoran.
Atap kanopi spandek yuk cari tahu jenis manfaat serta tips memilihnya.
