Pernahkah kamu merasakan lantai atau ubin yang dingin saat disentuh telapak kaki atau tangan terutama pada saat cuaca di luar dingin? Fenomena tersebut tentu tidak asing lagi di keseharian kita. Bagi sebagian orang, hal tersebut akan terasa menyenangkan. Namun, lain halnya bagi orang-orang yang terganggu oleh rasa dingin. Hal tersebut tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan. -MegaBaja.co.id
Ubin lantai terbuat dari bahan alami seperti tanah liat dan batu yang berkualitas tinggi. Bahan tersebut disinyalir dapat menahan suhu dengan baik. Contohnya, ubin dapat menyerap panas radiasi dan menyebarkannya ke seluruh ruangan sehingga terasa hangat.
Hal yang sama juga dilakukan pada ruangan ber-AC yang menyerap dingin. Kemudian, tetap menyimpannya sehingga saat kita melangkahkan kaki di ubin akan terasa dingin. Keramik memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu di sekitarnya. Lantas, apa yang menyebabkan ubin terasa dingin?
Mengapa Ubin Terasa Dingin?
Saat cuaca sedang panas, tidak sedikit orang yang mendinginkan tubuh dengan berbaring di lantai. Hal ini terjadi karena ubin keramik terbuat dari tanah liat sehingga bisa menyerap suhu dingin maupun panas, lalu menyimpannya.
Ketika cuaca di luar tetap panas, lantai akan tetap terasa dingin karena simpanan dari cuaca dingin yang terjadi sebelumnya. Tak sedikit hotel yang menyediakan selop bagi pengunjungnya sebagai antisipasi agar tamu mereka tidak kedinginan saat menginjak lantai.
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan ubin terasa dingin:
Kemampuan Ubin dalam Memancarkan Suhu dan Panas
Lantai ubin memang populer karena dinilai lebih tahan lama dan terjangkau serta tidak mudah lembap. Ubin tidak tahan panas. Dia akan lebih lama menyimpan rasa dingin sehingga cocok untuk rumah di daerah iklim tropis.
Penjelasan dibalik peristiwa ini adalah karena suhu ubin rendah pada saat ruangan kurang menerima paparan sinar matahari. Penyebabnya yaitu kemampuan ubin dalam memancarkan panas dan suhu di sekitarnya.
Saat kaki melangkah di atas lantai keramik, kita akan merasakan suhu dingin di telapak kaki. Hal tersebut dikarenakan permukaan keramik memiliki suhu yang sama dengan udara di sekitar sehingga menambah rasa dingin.
Femonena tersebut akan lebih terasa jika sedang musim dingin atau penghujan. Biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman jika kita menginjak lantai.
Konduktivitas Termal
Musim juga berpengaruh terhadap kondisi lantai. Ini disebabkan karena konduktivitas termal keramik yang tinggi, membuat panas dari tubuh cepat hilang dan digantikan oleh rasa dingin yang cukup mengganggu.
Saat panas atau musim kemarau, menginjak ubin memang akan terasa nyaman karena dingin. Akan tetapi sebaliknya.
Pada musim penghujan atau musim dingin, bisa kita rasakan jika ruangan akan terasa sangat dingin dan kurang nyaman. Ubin keramik memiliki konduktivitas termal tinggi sehingga panas tubuh dapat terserap yang membuat dingin semakin terasa.
Jadi, bagaimana solusinya saat ubin terasa lebih dingin, sementara musim hujan sudah datang dan udara di rumah menjadi lebih dingin dari sebelumnya?
Mari simak tips berikut agar ubin yang kita pijak tidak terasa lebih dingin pada saat musim hujan. Cara ini bisa membuat aktifitas kita di dalam rumah tetap nyaman dan menyenangkan.
Tips Agar Udara di Rumah Berlantai Ubin/Keramik Tetap Hangat
Memasuki musim hujan, ada kalanya kita malas menginjakkan kaki di lantai terutama yang berbahan ubin keramik. Rasanya, dingin terasa lebih menggigit. Butuh cara untuk menghangatkan lantai agar aktifitas kita di dalam rumah tetap nyaman.
Berbagai cara bisa diakukan untuk membuat lantai terasa jadi hangat. Salah satunya dengan mengisolasi ruangan secara menyeluruh agar tidak perlu khawatir dengan lantai ubin yang selalu terasa dingin.
Ternyata, lantai yang dingin tidak hanya terbuat dari keramik saja, lho. Selain itu, masalah yang sama akan dirasakan juga oleh lantai dengan material batu marmer dan semen.
Berikut beberapa tips yang cukup efisien untuk menjaga kondisi tubuh kita tetap hangat saat menginjakkan kaki di lantai.
Memasang Karpet
Jika kita merasa lantai yang diinjak terlalu dingin, menggelar karpet di atasnya mungkin menjadi salah satu cara jitu yang paling sederhana. Cara ini memang sudah menjadi hal umum yang biasa dilakukan oleh sebagian besar masyarakat.
Kamu bisa menggunakan karpet tebal atau permadani dari bahan isolasi yang mampu menahan rasa dingin sebelum sampai ke kulit. Salah satu contoh bahan yang baik untuk isolator adalah wol karena memiliki sifat termal yang baik. Perhatikan juga ketebalan karpet saat membeli.
Dengan adanya karpet, telapak kaki tidak hanya terasa lebih hangat saat menginjak lantai. Pemasangan karpet juga menambah kesan estetika yang menarik pada lantai.
Pasanglah karpet di beberapa titik seperti di ruang tamu, ruang keluarga, atau di dekat sofa yang sering dijadikan area beraktifitas. Pilih karpet sesuai tema ruangan agar tampak lebih senada.
Menutup Celah-Celah di Rumah
Udara dingin seringkali masuk pada celah-celah yang ada di rumah, seperti jendela maupun lubang lain. Segera tutup lubang atau celah terbuka untuk meminimalisir masuknya udara dingin.
Pasang Kain di Dinding
Menempel kain pada dinding rumah cukup ampuh untuk meredam dingin yang masuk ke dalam ruangan. Selain menghangatkan ruangan, kain yang dipasang di dinding dapat menjadi elemen dekoratif yang menarik.
Tambahkan Pelengkap
Aksesoris tambahan bisa dijadikan sebagai pelengkap untuk memodifikasi furniture di rumah agar ruangan terkesan lebih hangat. Contohnya, dengan menambahkan beberapa bantal yang empuk di atas sofa yang dapat digunakan untuk bersantai sambil beristirahat. Atau bisa juga dengan menempatkan kain dan karpet khusus sofa untuk meminimalisir rasa dingin saat menginjakkan kaki di lantai.
Ganti Ubin dengan Lantai Parket atau Kayu
Lantai kayu atau lantai parket dapat mengurangi suhu dingin yang terjebak di lantai. Material kayu diisnyalir cukup ampuh untuk membuat lantai terasa lebih hangat.
Penggunaan material kayu pada ruangan memberikan kesan alami dan meningkatkan kesan estetika. Selain itu, material kayu untuk lantai dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau.
Untuk mengaplikasikan lantai kayu atau parket, mintalah bantuan jasa tukang yang sudah profesional. Pemasangan lantai parket tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan secara cermat.
Memakai Sandal di Rumah
Sama seperti hotel yang menyediakan sandal atau selop untuk tamunya, kita juga juga bisa memakai sandal di rumah untuk menghangatkan kaki. Hal ini bisa menjadi pilihan alternatif apabila karpet belum terpasang di lantai sehingga telapak kaki tetap merasa hangat dan nyaman.
Pasang AC Seperlunya Saja
Matikan AC apabila sudah tidak perlu lagi digunakan. Penggunaan AC secara terus-menerus dapat diserap oleh ubin sehingga menimbulkan rasa dingin yang kurang nyaman. Terlebih saat cuaca di luar sedang hujan atau udara dingin.
Pasang Thermostat
Cara lain yang juga efektif untuk mengurangi rasa dingin pada lantai adalah dengan memasang thermostat. Fungsinya sebagai pengaturan suhu dalam ruangan sehingga lantai atau ubin tidak terlalu dingin. Selain melindungi dari rasa dingin, thermostat juga digunakan untuk menghindari ruangan terlalu panas.
Lantai atau ubin yang terasa dingin bisa menimbulkan masalah dan rasa ketidaknyamanan pada sebagian orang. Namun, sedikit tips sederhana di atas bisa dijadikan sebagai solusi untuk menciptakan rasa hangat dan nyaman meski harus beraktifitas di tengah cuaca dingin.
Demikian materi artikel yang dapat kami sampaikan kali ini. Semoga dapat membantu pencarianmu dan bermanfaat.
Leave a Reply