Salah satu alat penting yang hampir terlupakan, padahal alat ini pertama kali bekerja dalam sistem pemadam kebakaran otomatis yaitu smoke detector. Tak heran, banyak bangunan di Indonesia sudah dilengkapi dengan sistem ini. Tapi, tidak ada salahnya jika kamu ingin mengaplikasikannya di rumah sendiri. Jadi, pahami dulu ulasan mengenai pengertian smoke detector, cara kerja, jenis-jenis dan manfaatnya untuk keamanan rumah berikut ini. –MegaBaja co.id
Apa Itu Smoke Detector?

Smoke detector adalah alat pendeteksi asap yang diciptakan khusus untuk memindai seluruh ruangan dan secara otomatis akan aktif jika sensor asap mendeteksi ada asap di dalam ruangan tersebut.
Perlu diketahui, smoke detector ini berbeda dengan heat detector. Smoke detector bekerja dengan cara memindai intensitas cahaya di dalam ruangan. Sedangkan heat detector bekerja dengan cara memindai suhu ruangan.
Di Indonesia, kita akan lebih mudah dan sering menemukan smoke detector daripada heat detector. Karena dari segi harga lebih murah dan dapat digunakan dimana saja. Smoke detector ini cocok digunakan di kamar tidur atau di ruangan yang diisi dengan banyak elektronik tanpa asap. Seperti tempat mesin cuci, ruang komputer dan sebagainya.
Smoke detector ini bukanlah alat proteksi kebakaran di dalam gedung, makanya alat ini tidak pernah dilengkapi dengan alarm maupun alat pemadam kebakaran otomatis. Fungsi smoke detector hanya untuk mendeteksi asap lalu mengirimkan sinyal ke MCFA bahwa ada indikasi kebakaran di tempat tersebut.
Bagaimana cara kerjanya?
Cara Kerja Smoke Detector
Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, bahwa alat ini berbeda dengan heat detector. Meskipun berbeda, kedua alat ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu sama-sama mendeteksi jika terdapat indikasi kebakaran di dalam suatu ruangan dimana alat tersebut dipasang.
Canggihnya lagi, smoke detector memiliki indikator kebakaran yang lebih akurat. Karena alat ini hanya akan mengirim sinyal jika terdapat asap di dalam ruangan atau di sekitar alat tersebut. Maka dari itu, alat ini lebih cocok digunakan di ruangan yang banyak alat elektronik. Jadi, ketika terjadi korsleting dan mengeluarkan asap, smoke detector dapat mendeteksi indikasi kebakaran dengan cepat.
Ketika smoke detector terhubung dengan fire alarm control panel, maka fire alarm ini akan mengaktifkan seluruh alarm secara berurutan. Tujuannya agar penghuni bangunan bisa mengetahui ditemukan indikasi kebakaran di dalam bangunan tersebut.
Sekarang ini, sudah banyak sekali jenis-jenis smoke detector yang beredar di pasaran dan dijual secara umum. Untuk lebih detail, simak ulasannya.
Jenis-Jenis Smoke Detector
Simak jenis-jenis smoke detector yang terbagi berdasarkan cara kerja dan cara mendeteksi asap:
Video Smoke Detector (VSD)
Sepadan dengan namanya, alat ini menggunakan kamera atau video sebagai sensor untuk mendeteksi asap langsung selama 24 jam. Cara kerjanya hampir mirip dengan CCTV. Ketika rekaman video mendeteksi adanya asap, maka VSD akan mengirimkan sinyal ke fire alarm control panel. Kemudian, dilanjutkan sesuai kode atau program di dalam control panel.
Mungkin yang perlu dipertimbangkan adalah harganya yang lumayan mahal. Tapi manfaatnya sudah sepadan dan sesuai.
Ionization Detector
Yang satu ini merupakan alat pendeteksi asap yang pertama kali dikembangkan. Ionization Detector bekerja dengan cara mengirimkan sinyal ketika ada asap yang masuk ke dalam sensor alat pendeteksi. Agar bisa bekerja dengan baik, alat ini perlu ditempatkan di tempat yang kira-kira dapat dijangkau oleh asap yang sekiranya dihasilkan oleh korsleting. Seperti dari alat elektronik dan benda yang mudah Nn terbakar.
Projected Beam Smoke Detector
Alat pendeteksi asap yang satu ini cukup canggih, karena bekerja dengan cara mengukur intensitas dan kejernihan cahaya yang ada di dalam ruangan. Sistem kerjanya adalah dengan cara menembakan laser dari satu alat ke alat lainnya yang ditempatkan di sudut ruangan.
Dan ketika ada asap, maka intensitas cahaya akan terganggu sehingga membuat alat tidak bisa mendeteksi sinar laser yang dikirimkan. Pada saat itulah, alat pendeteksi ini mengirimkan sinyal ke fire alarm control panel agar menyalakan semua alarm kebakaran.
Apakah instalasi smoke detector di rumah hunian dan bangunan lain ini sangat penting? Apa saja fungsinya kalau sudah dipasang?
Fungsi Smoke Detector
Ketika bahaya datang seperti kebakaran, dalam hitungan detik bisa berbahaya bahkan merenggut nyawa. Itulah pentingnya instalasi smoke detector ini. Sesuai dengan namanya, alat ini adalah perangkat yang dirancang untuk mendeteksi jika ada asap, panas dan api di ruangan. Kemudian mengeluarkan sinyal atau bunyi peringatan yang keras. Simak beberapa fungsi yang lebih detail dari alat ini.
Melindungi Keluarga
Memasang smoke merupakan langkah proaktif di rumah untuk menjaga keamanan keluarga. Memasang alat ini yang terhubung langsung ke sistem listrik di rumah melalui bantuan teknisi yang berpengalaman bisa menjadi opsi yang efisien. Kamu tidak perlu mengganti baterai, cukup lakukan pengecekan setiap 6 bulan sekali untuk memastikan smoke detector tetap berfungsi dengan baik.
Menjaga Keamanan Selama 24 Jam
Smoke detector sebagai penjaga rumah selama rentang waktu 24 jam penuh. Entah saat tidur, berlibur, bahkan bekerja. Alat ini akan tetap aktif menjaga keamanan rumah. Tidak hanya itu, smoke detector juga bisa memberikan peringatan pada orang lain yang tinggal di area dekat rumah. Jika terjadi sesuatu, maka penanganan dapat segera dilakukan. Perlu diingat, alat yang tidak terpasang dengan baik, akan memberikan perlindungan yang kurang maksimal.
Sistem Deteksi Kebakaran di Awal

Pastinya smoke detector ini memberi peringatan awal adanya asap, sehingga orang di sekitar dapat segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Atau berusaha mencegah api agar tidak semakin meluas. Alat ini juga berguna untuk memberi edukasi mengenai apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran dan mengenalkan bahaya yang disebabkan oleh kebakaran.
Mencegah Kerusakan Properti yang Lebih Besar dan Parah
Smoke detector akan memberi peringatan dini yang dapat membantu mencegah kerusakan lebih besar. Melalui peringatan tersebut, kamu punya peluang usaha segera menghubungi damkar atau berusaha memadamkan api saat masih kecil sebelum merambat ke seluruh rumah. Fungsi ini penting untuk melindungi aset berharga dari kehancuran total.
Meminimalisir Risiko pada Kondisi Kesehatan
Smoke detector juga dapat mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh asap atau gas beracun. Pada situasi kebakaran, asap yang tebal dan bahan kimia beracun dari pembakaran benda-benda bisa menyebabkan keracunan dan merusak sistem pernapasan.
Nah, dengan kehadiran smoke detector, kamu dapat segera menyadari keberadaan asap yang berpotensi membahayakan diri dan melakukan evakuasi dini. Sehingga kesehatanmu dan keluarga tetap terjaga.
Penunjang Ketenangan Pikiran
Memiliki perangkat smoke detector yang berfungsi dengan maksimal dapat memberikan ketenangan pikiran. Baik ketika kamu sedang berada di rumah maupun di luar rumah. Dengan detektor asap yang siap mengawas selama 24 jam, pikiranmu akan lebih tenang karena adanya sistem peringatan dini.
Setelah mengetahui pengertian, cara kerja dan jenis-jenisnya smoke detector, kamu bisa lebih berhati-hati lagi. Alat ini adalah solusi yang bisa membantu untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah maupun di bangunan lain.


















Leave a Reply