Apakah kamu baru saja membeli rumah baru atau ingin merenovasi dapur yang sudah ada di rumah? Jika ya, kamu harus memilih antara dua jenis dapur, yakni dapur modular atau dapur tradisional. –MegaBaja.co.id
Berbeda dengan dapur tradisional, dapur modular memiliki tampilan yang mewah dengan proses pembuatan di pabrik. Inilah alasan mengapa konstruksi dapur ini dikenal sebagai dapur modular. Tentu saja, dapur modular memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya banyak dipilih terutama untuk efisiensi ruang dapur.
Sebagai tempat yang kini bukan untuk sekadar memasak, memilih antara dapur modular dan dapur tradisional perlu dipertimbangkan dengan matang. Nah, untuk memperluas informasimu, ketahui seputar dapur modular dalam uraian berikut ini.
Mengenal Dapur Modular
Modular kitchen atau dapur modular merupakan konsep desain dapur modern yang menekankan pada efisiensi, estetika, dan keteraturan. Tidak seperti dapur tradisional yang dirancang langsung di lokasi, dapur modular dibuat terlebih dahulu dalam beberapa unit atau modul di pabrik.
Unit dapur modular biasanya terdiri dari lemari, meja dapur, peralatan, hingga ruang penyimpanan yang bisa disesuaikan dan dirakit dalam berbagai konfigurasi. Tujuannya agar dapur modular bisa sesuai dengan ruang yang tersedia sekaligus memenuhi kebutuhan pemilik dapur untuk membuat unit dapur yang kohesif.
Ruang dapur yang kecil sangat ideal untuk menggunakan dapur modular. Setiap modul atau unit dibangun dengan material berbeda. Setidaknya ada minimal dua unit dasar yang tersusun pada dapur modular. Satu unit untuk oven dan satu unit lagi dilengkapi dengan laci dan rak untuk meja dapur. Bagian atas kompor dan wastafel dapur biasanya terpasang di unit dasar.
Mungkin, kamu berpikir bahwa dapur modular terdengar mirip dengan kitchen set biasa. Padahal, keduanya memiliki perbedaan. Komponen kabinet atau unit pada dapur modular terpisah-pisah. Di sisi lain, struktur kitchen set memiliki desain kabinet yang menyatu.
Perbedaan Dapur Modular dengan Dapur Tradisional
Dapur tradisional dengan unit yang dibangun langsung di lokasi memiliki perbedaan signifikan dengan dapur modular, terutama dari segi fungsinya. Agar kamu bisa membedakan keduanya, berikut ini perbedaan dapur modular dan dapur tradisional:
1. Dapur Modular Bisa Dibongkar Pasang
Satu hal yang paling mudah dalam membedakan dapur modular dengan dapur tradisional adalah struktur dapur modular yang bisa dirakit dan dipasang kembali. Artinya, jika kamu pindah rumah, kamu bisa membawa dapur modular ikut serta! Menarik, bukan?
Sebaliknya, dapur konvensional atau dapur tradisional memiliki lemari dan unit-unit yang dibangun permanen di dapur. Sehingga, tidak mungkin kamu membongkar untuk membawanya saat pindah rumah. Tidak ada pilihan lain, kamu harus meninggalkan semuanya jika pindah.
2. Struktur Dapur Modular Lebih Rapi
Kerapian struktur memang bergantung pada tukang yang membuat dapur. Namun, karena dapur modular dibuat di pabrik, hasilnya akan lebih seragam, rapi, dan halus dibandingkan buatan tangan. Tepian yang dibuat dengan mesin lebih bagus dan tahan lama, sekaligus memberikan tampilan yang lebih estetis.
Lain halnya dengan dapur tradisional, kualitas hasil akhirnya dipertaruhkan karena dibuat secara manual. Jika kamu salah memilih tukang, bisa jadi dapur yang sudah di tahap finishing akan jauh berbeda dari dapur impian.
3. Perlu Mengurus Pembangunan untuk Dapur Tradisional
Jika kamu membangun dapur tradisional, kamu perlu memilih sendiri material yang akan digunakan, memastikan finishing, dan mengawasi pekerjaan konstruksinya. Apabila tidak direncanakan dengan jelas, bukan tidak mungkin ada anggaran tak terduga di tengah-tengah proses pembuatan.
Kelebihan Dapur Modular
Dari penjelasan di atas, apakah kamu sudah memahami perbedaan dapur modular dan dapur tradisional? Selain itu, kamu juga perlu tahu apa saja yang membuat dapur modular memiliki lebih banyak poin plus dibandingkan membangun langsung kitchen set di dapur. Berikut beberapa kelebihannya:
1. Hemat Biaya
Dengan desain yang sama, dapur modular bisa lebih murah dibandingkan dapur biasa. Hal ini karena dapur modular memiliki furniture yang sudah jadi di pabrik dengan unit dapur yang diproduksi mesin. Dengan begitu, proses produksinya bisa menekan anggaran dan membuat dapur lebih efisien.
2. Mudah Diperbaiki dan Diganti
Setiap unit pada dapur modular dapat dipisahkan dan dilepas. Ini membuat dapur modular lebih mudah dipebaiki dan diganti jika ada kerusakan pada salah satu bagiannya.
3. Manajemen Ruang Lebih Baik
Setiap sudut pada unit dapur modular dimanfaatkan dengan baik dan dirancang untuk memberikan kenyamanan pada penggunanya. Unit-unitnya dapat digeser dan disusun ulang, baik itu kompor, area kerja, hingga wastafel, membuatnya mudah dijangkau.
Untuk menghemat ruang, dapur modular dilengkapi juga dengan berbagai aksesoris dapur yang tidak kalah fungsional, seperti rak, wadah, ruang penyimpanan, dan lainnya. Desainnya dibuat cukup ringkas untuk menampung semua unit dapur.
4. Bisa Disesuaikan
Unit dapur modular dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Kamu bisa memilih dapur modular dengan berbagai aksesoris yang sesuai dengan tema dapur, mulai dari pegangan pintu, unit penyimpanan, dan banyak lagi.
5. Daya Tahan yang Baik
Proses produksi dapur modular menggunakan material yang berkualitas, sehingga dapur ini kokoh dan memiliki daya tahan yang baik. Namun, jika kamu memilih dapur modular dengan material kayu, perlu perawatan lebih agar kayu tidak mudah terserang rayap.
Unit Dapur Modular Secara Umum
Sebelum memutuskan untuk membeli dapur modular, kamu perlu mencari tahu lebih dalam tentang elemen yang melengkapi dapur buatan pabrik ini. Ada beberapa unit yang perlu kamu tahu, di antaranya:
1. Unit Dasar
Biasanya, dapur modular dilengkapi dengan minimal dua unit dasar. Satu unit untuk oven, satu unit lagi meja dapur yang dilengkapi dengan laci dan rak. Unit dasar bagian meja dapur dirancang untuk menampung kompor, yang biasanya adalah kompor tanam. Ada pula unit dasar yang dilengkapi dengan wastafel.
2. Unit Dinding
Untuk unit dinding, biasanya difungsikan sebagai tempat perkakas, seperti bumbu-bumbu atau peralatan memasak. Tingginya dapat disesuaikan dengan kebutuhan agar mudah dijangkau saat memasak.
3. Meja Dapur
Ada pula dapur modular yang dilengkapi dengan meja dapur, agar aktivitas memasak di dapur bisa lebih bebas dan leluasa. Di meja dapur, kamu bisa melakukan aktivitas seperti memotong, menyiapkan makanan, menggiling makanan, atau sekadar menaruh bahan makanan.
Material yang Umum Digunakan pada Dapur Modular
Secara umum, struktur luar dapur modular seperti lemari dan penutup dibuat dari MDF yang dilapisi dengan membran veneer atau akrilik. Struktur luar ini hadir dalam berbagai lapisan akhir, sehingga kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan tema dapur. Untuk struktur dalamnya, biasanya terbuat dari tripleks atau MDF.
Bagian meja dapur modular biasanya terbuat dari granit, semen, atau kayu. Meja dapur yang terbuat dari granit atau kayu biasanya lebih mahal, meskipun bahan ini cukup populer. Agar kamu bisa mendapatkan dapur modular yang tahan lama, pilihlah meja dapur dari material yang kedap air, sehingga kerusakan dapat diminimalkan. Keberadaan dapur modular memperkaya pilihanmu saat ingin merenovasi atau membangun dapur di rumah baru. Dapur modular menawarkan perpaduan sempurna antara gaya, efisiensi, dan kenyamanan. Ini membuat dapur modular menjadi pilihan ideal untuk rumah modern
