Swedish Death Cleaning_ Tren Merapikan dan Membersihkan Rumah dengan Pendekatan yang Tidak Biasa
Swedish Death Cleaning_ Tren Merapikan dan Membersihkan Rumah dengan Pendekatan yang Tidak Biasa

Swedish Death Cleaning: Tren Merapikan dan Membersihkan Rumah dengan Pendekatan yang Tidak Biasa

Swedish death cleaning merupakan tren pembersihan yang berasal dari tradisi budaya Swedia untuk merapikan dan mengatur kehidupan seseorang sebelum meninggal. Meski terdengar menyeramkan, tren ini efektif untuk mengurangi kekacauan di rumah gara-gara barang-barang yang tidak teratur. –MegaBaja.co.id

Dikenal juga sebagai döstädning dalam istilah Swedia, Swedish death cleaning merupakan pendekatan yang bijaksana dan praktis untuk merapikan rumah. Buku Margareta Magnussen, “The Gentle Art of Swedish Death Cleaning: How to Free Yourself and Your Family from a Lifetime of Clutter,” menjadikan tren ini sebagai tren umum.

Mengenal Swedish Death Cleaning

Mengenal Swedish Death Cleaning
Mengenal Swedish Death Cleaning

Kamu mungkin familier dengan teknik pembersihan Marie Kondo yang dikenal dengan metode KonMari, tapi bagaimana dengan sensasi terbaru, Swedish death cleaning? Istilah ini berasal dari kata Swedia dö yang berarti “kematian,” dan städning yang berarti “pembersihan.”

Döstädning  merupakan praktik yang sudah lama dilakukan di Swedia. Namun, teknik ini mulai terkenal di seluruh dunia berkat buku terlaris New York Times, “The Gentle Art of Swedish Death Cleaning” yang ditulis oleh Margareta Magnussen.

Buku tersebut ditulis setelah Magnusson kehilangan ibu dan suaminya secara traumatis. Ia menyoroti cara merapikan rumah dengan tujuan untuk mempermudah proses berduka bagi teman dan keluarga setelah pemiliknya tiada.

Setelah menghadapi kematian, Magnusson menyadari dampak yang dapat ditinggalkan dari rumah yang berantakan bagi keluarga yang masih hidup. Dia bertekad untuk memastikan bahwa orang-orang yang dicintainya tidak akan terbebani dengan pemilahan setiap barang yang dia kumpulkan sepanjang hidupnya.

Terdengar sedikit mirip dengan metode KonMari yang hanya menyimpan barang-barang pemicu kegembiraan, ya? Bedanya, Swedish death cleaning mengambil satu langkah lebih jauh dan menyarankan untuk menganalisis bagaimana barang-barangmu akan membuat  orang lain  tidak terbebani.

Secara sederhana, Swedish death cleaning berarti menata dan merapikan rumah dengan membuang barang-barang yang tidak diperlukan dari rumah. Ini bertujuan agar orang-orang terkasih tidak terbebani dengan tugas tersebut setelah kamu meninggal.

Langkah Pembersihan dengan Metode Swedish Death Cleaning

Swedish Death Cleaning adalah tentang mempertahankan hanya barang-barang penting. Namun, menentukan barang yang ingin kamu simpan dan harus disingkirkan tentu bukan perkara mudah.

Maka dari itu, Magnusson dalam bukunya menyarankan agar kamu fokus pada area yang paling mudah untuk ditangani. Berikut langkah demi langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Mulailah dengan Menata dan Membersihkan Lemari

Tidak perlu memulai dengan barang-barang yang bersifat pribadi dan sentimental, seperti surat atau foto-foto. Faktanya, lemari dan laci biasanya menjadi area yang paling mudah ditata. Kamu pasti memiliki dua atau lebih pakaian dengan warna dan ukuran sama yang tidak pernah dipakai, bukan? Proses pemilahan barang di lemari bisa dimulai dari sini.

Pilih pakaian yang tidak lagi muat, buang baju atau celana yang rusak, dan sumbangkan barang-barang yang tidak lagi sesuai dengan gaya hidupmu. Meski kamu harus memilah banyak pakaian, jangan khawatir tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan. Mulailah dengan pakaian musiman dan selesaikan secara bertahap tumpukan pakaian lain.

Sambil kamu mengerjakannya, aturlah dan buatlah sistem untuk lemarimu. Misalnya, menyimpan bagian utama untuk barang-barang yang sering kamu pakai dan meletakkan pakaian musiman di bagian belakang atau atas.

2. Rapikan Berdasarkan Ukuran

Rapikan Berdasarkan Ukuran

Untuk furniture dan barang-barang lain di rumah, kamu bisa merapikannya berdasarkan ukuran. Mulailah dengan barang-barang yang paling banyak memakan tempat. Selanjutnya, kamu bisa merapikan barang-barang yang lebih kecil dan kenang-kenangan pribadi.

Misalnya, untuk tahap awal kamu dapat memilih barang-barang yang besar, seperti furniture atau dekorasi usang yang tersembunyi. Meja, kursi yang rusak, atau karpet yang sudah tidak digunakan. Kemudian, beralihlah ke barang-barang yang lebih kecil yang dapat dengan mudah kamu buang ke dalam kardus.

Kamu juga bisa membereskan satu per satu ruangan alih-alih membereskan seluruh rumah sekaligus. Jika kamu ingin memulai dari dapur, mulai singkirkan 20 piring yang tersembunyi di bagian belakang lemari atau panci gosong yang masih kamu simpan.

Saat membersihkan, kamu akan menemukan banyak barang “jaga-jaga” yang disimpan untuk keadaan darurat. Faktanya, kebanyakan barang-barang tersebut hanya akan membuat kekacauan dan pada akhirnya harus dibuang juga.

Pertimbangkan untuk menyediakan kotak khusus untuk barang-barang yang sulit dipisahkan. Cukup perhatikan dengan saksama banyaknya barang yang memenuhi dapur dan tentukan berapa banyak yang benar-benar kamu gunakan setiap hari.

3. Kumpulkan Dokumen Penting

Selain menyingkirkan tumpukan kertas, kamu juga perlu menyusun dan mengatur dokumen penting seperti dokumen hukum, informasi rekening bank, dan lain-lain. Ini juga akan menjadi kesempatan bagimu untuk memilah dokumen kertas yang tidak diperlukan dan dapat kamu singkirkan. Penataan ini akan membantu mencegah kebingungan di kemudian hari.

4. File Digital juga Perlu Diatasi

Keluarga atau teman tidak hanya akan memeriksa barang-barang fisik saja saat kamu meninggal. Maka dari itu, kamu perlu memikirkan arsip-arsip digital yang juga harus mereka tangani.

Pastikan orang-orang yang kamu percayai memiliki data untuk login ke akun-akun penting seperti rekening bank dan sumber informasi penting lainnya. Luangkan waktu juga untuk merapikan hard drive dan desktop, di mana banyak file penting dan tidak penting tersimpan di sana.

5. Beli Barang yang Benar-Benar Diperlukan Saja

Semakin sedikit barang yang kamu miliki, semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk membersihkan! Berapa pun usiamu saaat melakukan Swedish death cleaning, ada baiknya untuk membatasi belanja agar tidak merasa kewalahan.

Jangan khawatir, membeli sedikit barang bukan berarti kamu tidak dapat membeli barang-barang yang disukai. Prinsip ini hanya tentang meluangkan waktu untuk memikirkan kembali pembelianmu. Misalnya, tidak perlu membeli sepasang sepatu lagi jika kamu sudah memiliki banyak koleksi.

Manfaat Swedish Death Cleaning

Dengan melakukan metode pembersihan ini, kamu bisa merasakan beragam manfaat berikut:

1. Kesejahteraan Emosional

Menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dapat menimbulkan rasa damai dan kepuasan, karena mengetahui bahwa urusanmu sudah beres.

2. Kemudahan bagi Anggota Keluarga

Fokus utama Swedish death cleaning adalah manfaat praktis bagi anggota keluarga yang tidak akan dibebani dengan memilah-milah harta benda seumur hidup.

3. Pertimbangan Lingkungan

Lebih peduli terhadap apa yang kamu simpan dan apa yang kemudian kamu peroleh tidak hanya baik bagimu, tetapi juga bagi lingkungan. Hal ini karena kamu memiliki kesempatan untuk menyumbangkan dan mendaur ulang barang, mengurangi limbah, dan memberi manfaat bagi masyarakat.

4. Pendekatan yang Cermat dalam Merapikan dan Membersihkan Barang

Pendekatan yang Cermat dalam Merapikan dan Membersihkan Barang
Pendekatan yang Cermat dalam Merapikan dan Membersihkan Barang

Dengan memilih apa yang akan disimpan, apa yang akan diberikan, dan apa yang akan dibuang, kamu bisa membuat keputusan yang cermat. Ini mencerminkan kepedulianmu terhadap lingkungan, kesejahteraan keluarga, dan warisan yang ingin kamu tinggalkan.

Meskipun esensi Swedish death cleaning sederhana, filosofi pembersihan ini dapat meluas ke berbagai aspek rumah. Prinsipnya ini lebih dari sekadar mengelap permukaan atau bahkan melakukan pembersihan menyeluruh. Pada intinya, Swedish death cleaning adalah tentang memutuskan apa yang kamu simpan dan lepaskan.

Seperti yang disebutkan Magnussen dalam bukunya, kamu tidak perlu menunggu hingga akhir hayat untuk memulai Swedish death cleaning. Lebih dari sekadar merapikan rumah, menerapkan gaya hidup minimalis ini sejak dini dapat memberimu pemahaman tentang hal-hal yang penting bagi dirimu. Alih-alih dikelilingi oleh benda-benda acak, benda-benda yang kamu simpan seharusnya penuh dengan makna yang lebih dalam.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka