Saat merancang taman yang indah sekaligus ramah lingkungan, tanaman penutup tanah sering kali terlupakan. Padahal, tanaman ini bisa menciptakan lapisan hijau yang segar dan menutupi area tanah kosong, membuat tampilan taman jadi lebih menarik. -MegaBaja.co.id
Tanaman penutup tanah atau sering disebut LCC (Legume Cover Crop) punya peran penting dalam menjaga kesehatan taman dan tanah di rumah. Selain mempercantik lanskap, tanaman ini juga membantu menyehatkan tanah secara alami.
Bisa dibilang, tanaman penutup tanah adalah solusi alami yang mendukung ekosistem taman rumah agar tetap indah dan subur.
Manfaat Tanaman Penutup Tanah
Tanaman penutup tanah ternyata punya segudang manfaat, terutama untuk memperbaiki struktur dan fisik tanah. Berikut ini beberapa fungsi penting dari tanaman penutup tanah:
1. Menjaga Struktur Tanah
Berbagai jenis tanaman penutup tanah mampu mengurangi dampak dari hujan deras dan aliran air permukaan yang bisa merusak struktur tanah. Selain itu, tanaman penutup tanah juga bisa dijadikan sumber pupuk organik, lho!
Hal ini sekaligus mengurangi kebutuhan penyiangan intensif yang biasanya mengganggu lapisan atas tanah. Agar tidak bersaing dengan tanaman utama, kamu bisa melakukan penyiangan melingkar atau “ring wedding.”
2. Mencegah Erosi
Tanaman penutup tanah bisa menjadi solusi untuk mencegah erosi. Erosi terjadi saat lapisan permukaan tanah, endapan, atau batuan terkikis perlahan oleh air atau angin. Dengan menanam tanaman penutup tanah, kamu bisa mengurangi risiko tanah terkikis dan menjaga kualitas tanah tetap baik.
3. Mempertahankan Kesuburan Tanah
LCC juga bisa membuat tanah lebih subur, yang pastinya meningkatkan keberhasilan budidaya. Dengan memelihara tanaman penutup tanah, kamu bisa turut menjaga kesuburan tanah, membuat nutrisi lebih mudah terserap. Tentunya juga bisa meningkatkan jumlah mikroorganisme bermanfaat yang membuat tanah semakin subur dan lembap.
4. Melindungi Tanah dari Kerusakan
Layaknya tameng alami, tanaman penutup tanah melindungi lahan dari berbagai ancaman yang bisa menurunkan produktivitas tanah. Tanaman ini juga melindungi tanah dari tetesan hujan langsung. Dengan begitu, lapisan tanah tetap utuh dan unsur haranya tidak terbuang percuma.
5. Mengurangi Gulma
Tanaman penutup tanah bisa membantu menekan pertumbuhan gulma yang sering kali mengganggu tanaman utama. Gulma biasanya tumbuh di sekitar tanaman budidaya dan bisa menyebabkan turunnya hasil panen karena menyaingi tanaman utama. Daun-daunnya yang lebat mampu menghalangi cahaya matahari langsung, sehingga gulma jadi sulit tumbuh.
Kriteria Tanaman Penutup Tanah
Beberapa syarat yang perlu diperhatikan untuk memilih tanaman penutup tanah yang tepat antara lain:
- Tidak mengganggu tanaman utama: Sistem akarnya tidak boleh berkompetisi dengan tanaman lain di sekitar.
- Tidak menuntut tanah subur: Tidak memerlukan tingkat kesuburan tanah yang tinggi.
- Tidak mengganggu: Tidak punya karakteristik yang mengganggu, seperti duri atau sulur-sulur yang menyusahkan.
- Mudah diperbanyak: Tanaman ini harus bisa tumbuh dengan cepat dan mudah diperbanyak.
- Tahan banting: Toleran terhadap pemangkasan, penyakit, hama, serta kondisi kering, teduh, dan tahan injakan.
- Cepat tumbuh: Harus memiliki pertumbuhan cepat dengan daun yang banyak.
- Menghambat gulma: Bisa menekan pertumbuhan gulma tanpa berpotensi menjadi gulma itu sendiri.
Dengan memilih tanaman penutup tanah yang sesuai, taman bisa terlihat lebih asri, sehat, dan mudah dirawat.
Jenis Tanaman Penutup Tanah
Keindahan pohon rindang dan bunga warna-warni di taman belum lengkap rasanya jika tidak ada kehadiran tanaman penutup tanah. Berikut ini beberapa jenis tanaman penutup tanah yang bisa turut mempercantik taman:
1. Tutera Tanah
Berbagai kombinasi warna-warni yang cantik dan segar ditawarkan oleh tanaman tutera tanah. Daunnya memiliki tekstur dan warna yang bervariasi, cocok untuk area dengan pencahayaan sedang hingga rendah. Dengan pertumbuhannya yang subur dan tahan lama, tutera tanah bisa memberikan sentuhan ceria di area taman yang mungkin membutuhkan aksen ekstra.
2. Bunga Gantung
Dengan menanam bunga gantung, kamu bisa mendapatkan pemandangan warna-warni yang cerah dan indah. Bunga-bunganya yang tumbuh di atas daun tebal membuat tampilan taman semakin hidup, terutama di area yang terkena sinar matahari langsung. Saat mekar, bunga ini akan memberikan sentuhan warna segar yang memikat!
3. Rumput Gajah Mini
Dikenal juga sebagai rumput manila, rumput gajah mini sangat cocok untuk dijadikan pilihan sebagai penutup tanah. Tanaman ini bisa tumbuh subur di berbagai kondisi, membentuk permadani hijau segar yang luas dalam waktu singkat. Karena pertumbuhannya yang cepat dan tampilannya yang indah, rumput ini cocok untuk menciptakan taman yang nyaman sekaligus ramah lingkungan.
4. Tapak Kucing
Daun warna-warni dan bunga berbentuk tongkat pada tanaman tapak kucing bisa menarik perhatian serangga. Tumbuh baik di tempat teduh hingga cahaya parsial, tanaman ini cocok untuk area taman yang kurang mendapat sinar matahari langsung.
5. Rumpun Biru
Kalau kamu ingin variasi warna yang lebih mencolok, rumpun biru bisa jadi pilihan menarik. Daunnya kecil berwarna hijau hingga ungu. Tanaman ini tumbuh dengan bunga-bunga berbentuk tongkat yang memberikan kesan dimensi pada taman. Selain mempercantik tampilan, rumpun biru juga membantu menjaga tanah tetap stabil dan ramah untuk serangga serta mikroorganisme.
6. Semanggi Merah
Tanaman ini tergolong unik sebagai penutup tanah. Daun berbentuk hati berwarna merah mencolok akan menambah aksen menarik di taman. Semanggi merah bisa tumbuh dengan baik di tempat yang teduh hingga sinar matahari parsial. Tanaman ini memberikan sentuhan warna yang elegan sekaligus berfungsi sebagai pelindung tanah.
7. Bunga Matahari Mini
Versi mini dari bunga matahari ini punya daya tarik tersendiri dengan daun tebal berwarna perak yang tumbuh merata. Tanaman ini sangat pas untuk jadi penutup tanah di area taman, memberikan tampilan estetis yang elegan. Kalau mau, kamu juga bisa menanamnya dalam pot dan menyusunnya di depan taman untuk sentuhan visual yang menarik.
8. Krokot Tanah
Baby’s tears atau sering juga disebut sebagai krokot tanah memiliki daun kecil dan rapat yang menyerupai karpet hijau. Tanaman ini cocok untuk area taman yang teduh dan lembab. Bentuknya unik dan memiliki kemampuan bertahan di lingkungan tertentu. Krokot tanah menjadi pilihan cantik untuk area yang biasanya sulit ditanami tanaman lain.
9. Daun Tapak Kuda
Jika kamu mencari tanaman penutup tanah yang punya karakter unik, daun tapak kuda bisa jadi pilihan. Tanaman yang juga dikenal sebagai moneywort ini memiliki daun bulat yang merayap di permukaan tanah. Saat musim panas tiba, bunga kuning kecil akan muncul, menambah keindahan taman dengan pesona yang sederhana namun memikat.
10. Lavender
Selain aroma harumnya yang menenangkan, lavender juga jadi tanaman penutup tanah yang menawan. Daun hijau keabuannya dan bunga ungu yang indah menciptakan suasana elegan di taman. Lavender juga bisa menarik serangga seperti lebah dan kupu-kupu yang penting untuk ekosistem taman. Jadi, tanaman lainnya di taman pun akan mendapat manfaat dari keberadaan lavender.
Dengan berbagai pilihan tanaman penutup tanah yang beragam ini, kamu bisa membuat taman lebih indah sekaligus ramah lingkungan. Setiap tanaman membawa karakteristik unik dan manfaat untuk keseimbangan ekosistem taman.
Pastikan memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi taman dan jangan lupa memberikan perawatan rutin. Memberi pupuk dan menyemprotkan obat hama juga penting untuk menjaga tanaman tetap subur dan tahan lama.
Leave a Reply