...
Ingin Ganti Keramik_ Begini Cara Melepas Keramik dengan Mudah dan Aman
Ingin Ganti Keramik_ Begini Cara Melepas Keramik dengan Mudah dan Aman

Ingin Ganti Keramik? Begini Cara Melepas Keramik dengan Mudah dan Aman

Kerusakan pada keramik di rumah mungkin menjadi masalah yang bisa membuat khawatir. Selain merusak estetika, keramik yang rusak juga bisa menimbulkan cedera akibat potongannya yang tajam. Namun, tak perlu cemas, karena ada cara yang mudah dan aman untuk melepas keramik. Metode ini tidak hanya berguna ketika kamu ingin mengganti keramik yang rusak, tetapi juga saat kamu berencana mengubah desain interior di rumah. -MegaBaja.co,id

Keramik yang terpasang di lantai rumah umumnya dapat bertahan lama. Namun, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada keramik, seperti pecah karena kecelakaan atau pergerakan tanah yang cepat. Selain itu, ada momen ketika kamu mungkin perlu mengganti keramik, baik karena keramik telah terlalu kotor dan sulit untuk dibersihkan lagi. 

Meskipun terlihat sederhana, melepas keramik tidaklah selalu mudah, terutama bagi jika kamu tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan yang memadai dalam hal tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang benar dan aman dalam melepas keramik.Berikut ini cara-cara yang bisa kamu terapkan untuk melepas keramik dengan mudah, tepat, dan aman, Dan simak juga penyebab keramik pecah.

Cara Melepas Keramik dengan Mudah dan Aman

1. Siapkan Peralatan yang Diperlukan

Sebelum mulai menjalankan proses melepas keramik, ada sejumlah alat dan bahan yang perlu dipersiapkan dengan seksama. Pertama-tama, pastikan kamu memiliki mesin gerinda sebagai alat bantu dalam proses ini. Selain itu, persiapkan juga cairan cement remover atau alat penghancur semen yang akan memudahkan dalam melepas keramik dari permukaan yang ditempelinya. Tak kalah pentingnya, sediakan soket untuk melepas keramik.

Selain alat-alat tersebut, kamu juga perlu melengkapi diri dengan perlengkapan pelindung yang memadai. Gunakan sarung tangan yang kokoh untuk melindungi tangan dari potensi luka akibat gesekan atau potongan keramik yang tajam. Jangan lupa menggunakan sepatu keselamatan yang kuat dan kacamata pelindung untuk melindungi mata dari pecahan keramik yang mungkin terlempar saat proses pelepasan berlangsung.

2. Mulai dengan Melepas Nat Keramik

Mulai dengan Melepas Nat Keramik
Mulai dengan Melepas Nat Keramik

Setelah peralatan disiapkan, mulailah melepas nat keramik dengan menggunakan gerinda. Mesin ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 4 hingga 6 inci untuk gerinda tangan, sehingga kamu memiliki pilihan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Kegunaan utama dari mesin gerinda adalah untuk memotong nat keramik. Ini akan memudahkanmu dalam proses melepas keramik yang telah terpasang dengan kuat di lantai. Proses ini sangat bergantung pada kekuatan rekat semen di bawah permukaan keramik. Semakin kuat rekatnya, semakin lama proses pelepasannya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melepas nat keramik dengan menggunakan mesin gerinda:

  • Persiapkan mesin gerinda yang telah disiapkan sebelumnya.
  • Tambahkan cairan cement remover atau alat penghancur semen ke nat keramik untuk membuat permukaan keramik lebih mudah diangkat.
  • Agar cairan cement remover bekerja dengan baik dan nat menjadi lebih lunak, tunggu beberapa saat sebelum dipotong.
  • Selanjutnya, gunakan mesin gerinda untuk memotong bagian nat yang telah melunak.

3. Panaskan Permukaan Keramik

Setelah proses penggerindaan selesai, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah memanaskan keramik. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk menghilangkan sisa-sisa semen yang mungkin masih menempel pada keramik, sehingga memudahkan proses pengangkatan selanjutnya. Kualitas keramik yang baik seringkali memiliki daya rekat yang kuat terhadap semen. Dengan demikian, kamu perlu memanaskan dengan baik untuk melonggarkan sisa-sisa semen tersebut.

Cara memanaskan keramik bisa dilakukan dengan menyalakan api di sekitar permukaan keramik selama beberapa menit. Setelah itu, kamu dapat mencoba mengangkat keramik untuk melepaskannya dari lantai. Penting untuk diingat bahwa intensitas api sebaiknya tidak terlalu besar agar hasilnya lebih optimal. Dengan intensitas api yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko kerusakan pada keramik.

Jika kamu tidak memiliki akses ke sumber panas seperti api, alternatifnya adalah menggunakan air. Caranya adalah dengan mengetuk-ngetuk bagian nat keramik secara berulang-ulang agar secara alami terlepas dari permukaan lantai. Kamu dapat memilih metode yang paling sesuai dan mudah dilakukan sesuai dengan kondisi dan preferensi.

4. Bongkar Keramik

Bongkar Keramik
Bongkar Keramik

Untuk membantu pelepasan keramik setelah dipanaskan,kamu dapat menggunakan soket atau pisau scrub untuk membongkarnya. Proses ini dapat dilakukan jika keramik masih melekat dengan kuat. Namun, jika keramik tersebut sudah terlepas dengan mudah, kamu dapat mencabutnya langsung tanpa perlu alat bantu.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membongkar keramik:

  • Masukkan soket di antara keramik dan lapisan semen yang melekat.
  • Gunakan soket untuk mencongkel atau mendorong bagian bawah keramik secara perlahan.
  • Ketuk dengan palu secara hati-hati agar soket masuk lebih dalam dan keramik dapat terlepas dengan sendirinya.
  • Jika lapisan semen terlalu rekat, kamu dapat memberikan sedikit air untuk memudahkan proses pelepasan.

Dalam beberapa kasus, keramik mungkin terlalu melekat sehingga proses pembongkarannya membutuhkan lebih banyak waktu, terutama jika dilakukan oleh pemula. Diperlukan strategi khusus agar kamu dapat terbiasa dan menemukan pola yang tepat agar keramik tidak mudah pecah saat dibongkar. Jika terlalu banyak keramik yang pecah, akan menjadi lebih sulit untuk melepasnya satu per satu secara sempurna.

5. Bersihkan Sisa Semen

Setelah berhasil melepas keramik dari permukaan, langkah selanjutnya adalah membersihkan sisa-sisa semen atau lem yang mungkin masih menempel pada lantai atau dinding. Sebelum kamu memulai proses pembersihan, sangat penting untuk membiarkan permukaan keramik yang baru saja dilepas benar-benar kering. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan kerusakan pada keramik yang masih menempel akibat kelembaban yang tersisa.

Setelah memastikan permukaan sekitar keramik sudah kering, kamu dapat memulai proses pembersihan sisa-sisa semen atau lem. Gunakan alat yang sesuai untuk menghilangkan sisa-sisa tersebut secara hati-hati, agar tidak merusak permukaan lantai. Setelah sisa-sisa tersebut berhasil dihilangkan, bersihkan kembali permukaan dengan menggunakan air dan lap kering. Pastikan permukaan benar-benar bersih dan kering sebelum kamu melanjutkan dengan pemasangan keramik baru atau melakukan pengecatan.

6. Tambah Ketinggian untuk Keramik Baru

Ada metode alternatif untuk meningkatkan ketinggian keramik baru tanpa harus menggunakan alas tambahan, yaitu dengan menumpuk semen lama. Setelah keramik lama dilepas, biarkan sisa-sisa alas semen yang lama tetap ada. Kemudian, kamu hanya perlu membuat adukan semen baru dan menumpuknya di atas sisa-sisa semen lama tersebut. Dengan begitu, ketinggian permukaan keramik baru akan meningkat.

Metode ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal penghematan waktu pengerjaan. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk membuang sisa-sisa semen lama, melainkan dapat memanfaatkannya kembali. Selain itu, cara ini juga dianggap lebih aman karena dapat menyamakan ukuran permukaan keramik dengan lebih mudah.

Tambah Ketinggian untuk Keramik Baru
Tambah Ketinggian untuk Keramik Baru

Meskipun proses melepas keramik mungkin terlihat mudah, sebenarnya dibutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang tepat agar tidak merusak keramik di sekitarnya. Penting untuk memahami teknik yang benar dalam melepas keramik agar proses tersebut dapat dilakukan dengan aman dan efisien, serta menghindari kerusakan yang tidak diinginkan pada permukaan lantai. Demikian informasi ini, semoga membantu, ya!

Just an ordinary people.