Atap merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah rumah. Atap dapat melindungi penghuninya dari segala cuaca baik hujan, badai, panas yang terik maupun debu yang beterbangan dapat diminimalisir karena adanya atap. Dulu mungkin atap kebanyakan ditutupi oleh genteng saja. -MegaBaja.co.id
Namun, kini zaman sudah semakin maju. Majunya zaman diiringi dengan kemampuan manusia yang semakin cerdas berinovasi. Inovasi terjadi setiap menit, bahkan detik. Mereka yang mampu berusaha memberikan inovasi yang setidaknya memberikan keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya. Inovasi ini terjadi pada semua aspek, termasuk beragam inovasi pada genteng rumah. Berbagai jenis atap dapat dijumpai di Indonesia. Salah satunya adalah atap multiroof.
Lalu apa sih atap multiroof itu?
Atap multiroof ialah genteng berbentuk lembaran metal ringan yang tampilannya mirip dengan genteng tanah liat dan beton. Genteng metal ini dibuat dari beberapa material logam seperti alumunium dan baja berlapis zinc sehingga membuatnya tahan terhadap cuaca ekstrim.
Di pasaran terdapat banyak produk multiroof. Banyak produsen yang membuat atap ini sehingga kamu bebas memilih. Ada dua tipe yang dapat kamu pilih jika melihat berdasarkan permukaan luarnya. Pertama ialah tipe polos dan kedua ialah tipe dengan lapisan pasir.
Tipe polos tersedia dalam beberapa pilihan warna seperti merah, hijau dan biru. Untuk tipe lapisan pasir sama seperti tipe polos, terdiri dari beberapa warna yang ditawarkan. Bedanya, pada tipe lapisan pasir ada beberapa warna netral. Warna yang ditawarkan antara lain ialah warna coklat, abu-abu, amber, hitam dan hijau.
Tipe lapisan pasir mungkin lebih unggul sebab lapisan pasir yang diterapkan pada lapisan luar genteng membuatnya tidak akan terlalu berisik ketika hujan turun. Alasan lainnya adalah elemen lain yang membuatnya anti bising adalah penerapan struktur reng pada produk.
Jenis Atap Multiroof
Saat ini, orang-orang lebih memerhatikan visual. Dalam hal apapun itu. Begitu pula dengan urusan atap rumah ini. Tidak hanya kegunaannya yang berkualitas yang menjadi pusat perhatian. Namun visualnya yang menarik, cantik dan unik menjadi tambahan perhatian. Apalagi dengan adanya media sosial. Rasanya, seakan semuanya harus bervisual karena apapun yang bervisual pasti menjadi pusat perhatian, kan? Lagi pula tidak ada salahnya, sih. Kalau bisa memberikan manfaat ganda, kenapa tidak?
Nah, atap multiroof ini juga menawarkan manfaat ganda. Tidak hanya untuk melindungi penghuni dalam rumah, tapi juga tampilannya dan jenis yang bermacam-macam dan cantik menjadi alasan kenapa orang-orang dan kamu harus memilihnya. Apa saja itu? Yuk simak ulasannya tentang Atap Multiroof di bawah ini.
Atap Multiroof Metal
Atap multiroof metal memiliki warna yang menarik sebab sudah melewati proses pengecatan. Multiroof metal disusun oleh seng dan lapisan alumunium. Harga multiroof metal tidak sama di setiap kota. Harga di kota A akan berbeda dengan harga di kota B. Meski perbedaannya tidak terlalu besar.
Kelebihan atap multiroof metal ini cukup banyak. Diantaranya adalah warna awet tidak cepat pudar, anti terhadap karat, tahan terhadap api serta daya tahan atap yang lama hingga mencapai 50 tahun lamanya.
Meski kelebihan yang ditawarkan cukup banyak, tidak menutupi bahwa terdapat beberapa kekurangan untuk jenis atap multiroof metal ini. Diantaranya adalah kemampuannya dalam meredam tidak terlalu tinggi serta rentan terhadap tekanan karena tipis.
Atap Multiroof Spandek
Jenis atap ini bobotnya ringan serta permukaannya bergelombang. Bahan atap multiroof spandek adalah gabungan galvalum dan zincalume yang adalah campuran alumunium dan seng. Beberapa produsen juga menambahkan silicon yang bertujuan untuk menambah kelenturan pada permukaannya. Komposisi bahan pada multiroof spandek ini adalah seng 43%, alumunium 55% dan silicon 1,5%.
Harga yang ditwarkan oleh jenis atap multiroof relatif terjangkau, tergantung variasi ketebalan. Untuk ketebalan 0,45 mm sendiri berkisar antara Rp. 75.000/meter hingga Rp. 100.000/meter. Harga ini tidak sama dengan ketebalan lain. Namun yang pasti tetap terjangkau. Akibatnya jenis ini banyak menjadi pilihan banyak orang dan developer karena selain kualitas baik, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Kelebihan atap multiroof spandek ini yaitu tingkat elastisitas tinggi membuatnya mudah dibentuk, harga terjangkau, daya tahan baik dan apabila kamu menyukai rumah tipe minimalis, atap multiroof ini sangat cocok untuk rumahmu sebab tampilannya yang modern berbentuk kotak-kotak simetris.
Kekurangannya adalah tingkat kebisingan tinggi apalagi ketika hujan turun serta teknik instalasi rumit yang membuatnya harus dipasang oleh ahlinya.
Atap Multiroof Stainless Steel
Atap multiroof jenis ini tersedia dalam berbagai lapisan warna yang tidak sama. Multiroof stainless steel berasal dari campuran seng, alumunium dan baja. Jika dua jenis lain yang sudah dijelaskan sering digunakan untuk atap rumah, jenis atap multiroof stainless steel seringnya dipakai untuk atap pabrik, stadion, hotel dan lain-lain.
Kualitas kokoh yang tidak diragukan dan tahan terhadap cuaca ekstrem adalah dua kelebihan yang ditawarkan multiroof stainless steel. Sayang bobotnya lebih berat.
Dengan semua kelebihan yang ada, multiroof ini cukup murah lho. Kamu hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp. 80.000/lembar. Belum lagi umumnya tiap toko memberi garansi sebab memang sebarusnya jenis ini mempunyai ketahanan diatas 50 tahun.
Atap Multiroof Milenium
Jenis ini cocok dengan rumah modern. Sesuai dengan namanya, milenium. Agak dekat dengan kata milenial, ya?
Visual multiroof milenial ini futuristik dan stylish. Bahan penyusunannya stainless steel. Bagi kamu yang suka dengan kesederhanaan namun tetap kekinian, atap multiroof milenium sangat cocok untuk kamu.
Keunggulan yang harus kamu ketahui dari jenis ini adalah daya tahannya yang kuat meski bobot ringan dan seperti yang sudah dijelaskan diatas, visual yang menarik untuk rumah modern dan minimalis serta untuk kamu yang ingin tetap stylish.
Atap Multiroof Tembaga
Jenis multiroof tembaga bisa dibilang premium. Jadi, label harga multiroof ini tentu sangat mahal. Budget yang harus disiapkan bisa mencapai jutaan. Multiroof tembaga biasa disebut cooper.
Contoh multiroof tembaga adalah Tegola Prestige Cooper yang dilabeli harga 2,2 juta rupiah. Dimensi multiroof tersebut mecapai panjang 1.000 mm dengan lebar 340 mm per lembar dengan tebal 4,7 mm.
Harganya memang mahal, namun keunggulan yang dimiliki juga cukup banyak. Antara lain, pemasangan mudah sebab bobotnya ringan, bisa di daur ulang karena ramah lingkungan, tahan lama bahkan sampai dekade lamanya, daya tarik kuat karenan semakin lama digunakan maka lapisan patina akan mengembang. Sayangnya, multiroof tembaga ini tidak terlalu tahan terhadap cuaca ekstrim.
Atap Multiroof Standing Steam
Visual multiroof ini mengkilap menjadikan eksterior terutama atap kamu lebih cantik. Karena mengkilap, maka kesan sleek akan kamu dapatkan pada hunian kamu.
Kelebihan yang ditawarkan tidak tanggung-tangung. Mampu menyerap lebih banyak air dan atap multiroof jenis ini tahan gempa karena mempunyai teknologi interlock yakni proses pemasangan menyatu ke bagian genteng. Cocok digunakan di Indonesia. Apalagi Indonesia menjadi salah satu wilayah rawan gempa di dunia sebab berada di dua jalur pegunungan muda, yakni sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Harga relatif mahal pun tidak jadi masalah ya karena keunggulan yang ditawarkan juga sangat baik.
Atap Multiroof Berpasir
Multiroof berpasir dibuat dari bahan logam atau metal. Permukaannya seperti berpasir karena campuran coraltex.
Rangka atap rapat tidak dibutuhkan jika kamu ingin memasang multiroof ini. Kenapa? Masalahnya ialah bobot multiroof ini ringan.
Kamu yang mudah bosan, sangat boleh memilih multiroof ini karena modelnya banyak. Ramah lingkungan, bisa didaur ulang, tahan karat, tidak mudah terbakar adalah beberapa kelebihan multiroof berpasir.
Kelebihannya nemang banyak. Tapi tidak menutupi bahwa ada kekurangan juga. Multiroof berpasir tidak kuat terhadap tekanan, warnanya mudah sekali mengelupas, jika tidak ingin mudah tertiup angin kencang pemasangannya harus super duper teliti.
Atap Multiroof Galvalume Steel
Jenis ini terbuat dari baja, alumunium dan seng. Total ada 3 logam penting yang membangun multiroof ini ditambah silicon untuk pelindung.
Pembuatan multiroof galvalume steel yaitu lembaran baja dicelupkan pada logam aluminium dan seng yang panas. Multiroof ini ramah lingkungan, elastis sehingga pantas untuk pembuatan panel, tahan terhadap korosi, harga yang ekonomis, pihan warna banyak.
Sayangnya multiroof ini menyilaukan sebab dapat memantulkan cahaya matahari dan warnanya tidak bertahan lama.
Nah, setelah membaca penjelasannya, apakah kamu tertarik dengan jenis atap yang satu ini? Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply