...

Ketahui Jenis-Jenis Ventilasi Rumah dan Cara Membuat Ventilasi yang Ideal

"Ventilasi rumah adalah napas kehidupan yang mengalir dalam setiap sudut, memberikan udara segar dan keseimbangan yang diperlukan."

Rumah yang ideal memiliki kriteria yang harus dipenuhi. Dari mulai struktur tanah dan bangunan, bahan material serta desainnya. Salah satu yang bisa menunjang rumah menjadi ideal adalah dengan memerhatikan siklus sirkulasi udara yang terjadi di dalam rumah. -MegaBaja.co.id

Sirkulasi udara merupakan sebuah kebutuhan yang penting saat kita menempati sebuah rumah. Rumah yang tidak memiliki sirkulasi udara yang ideal akan mengalami berbagai keluhan. Salah satu fungsi mengatur sirkulasi udara yang baik adalah untuk menghindari rumah lembap dan pengap.

Lalu, apa saja hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah? Salah satu caranya adalah dengan membuat ventilasi udara yang benar.

Ventilasi udara merupakan sebuah lubang yang dibuat sebagai tempat pertukaran udara. Sebuah ruangan akan menjadi lebih pengap dan panas jika udaranya tidak tersirkulasi dengan benar. Maka dari itu, penting sekali membuat ventilasi di rumah.

Untuk membuat ventilasi udara di rumah, kamu bisa menerapkan berbagai macam teknik. Selain itu, untuk menambah kesan estetika, kamu juga bisa membuat ventilasi dengan berbagai macam model dan bahan.

Nah, di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui apa saja jenis ventilasi untuk rumah dan berbagai macam model yang bisa ditiru. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui panduan singkat untuk membuat ventilasi rumah yang ideal. Simak lebih lanjut, yuk!

Jenis-jenis Ventilasi Rumah

Ventilasi Alami

Sesuai dengan namanya, ventilasi yang satu ini bekerja tanpa menggunakan bantuan alat. Sirkulasi yang dihasilkan dari ventilasi alami adalah hasil pengolahan yang natural. Ventilasi alami inilah yang biasanya digunakan pada rumah-rumah tradisional maupun modern.

Jendela, pintu dan jenis bukaan lainnya termasuk pada ventilasi alami. Yang mana, proses pertukaran udara terjadi begitu saja ketika ventilasi tersebut dibuka.

Untuk jenisnya ada dua, ada ventilasi satu sisi dan ventilasi silang. Ventilasi satu sisi berarti bukaan hanya berada di satu sisi dinding saja. Sedangkan ventilasi silang berarti lubang udara yang berupa jendela, pintu atau sejenisnya diletakkan berhadapan di dua sisi dinding. Sehingga udara bisa masuk dari satu sisi dan keluar di sisi lainnya. Yang satu ini bisa bekerja lebih optimal jika dibandingkan dengan ventilasi satu sisi.

Ventilasi Silang, sumber : aurasnowmass.com

Ventilasi Mekanik

Berbeda dengan ventilasi alami, yang ini justru menggunakan alat untuk mengolah sirkulasi udara di dalam rumah. Apakah kamu pernah menggunakan AC untuk menyejukkan ruangan? Atau menggunakan exhaust fan untuk hal serupa?

Nah, kedua alat tersebut adalah alat untuk membuat sirkulasi udara lebih baik. Udara dari dalam disedot lalu diembuskan ke luar sehingga suhu di dalam ruangan menjadi lebih sejuk.

Ventilasi Campuran

Mencampurkan dua jenis ventilasi di satu rumah juga bukan hal yang salah. Jenis ventilasi ini biasanya banyak digunakan pada hunian dengan luas terbatas namun risiko polusi yang tinggi.

Contohnya jika dinding di dapurmu tidak memungkinkan untuk dibuat jendela sebagai ventilasi, maka kamu bisa menggunakan exhaust fan sebagai alternatif. Sedangkan untuk di ruangan yang lebih besar seperti ruang tamu, kamu tetap bisa menggunakan jendela dan pintu sebagai ventilasi alami.

Setelah mengetahui apa saja jenis ventilasi rumah, manakah jenis ventilasi yang paling cocok untuk rumahmu? Selain itu, jenis ventilasi dan modelnya bisa kamu lihat di bawah ini dan bisa kamu jadikan ide yang bagus. Check this out!

Jenis Ventilasi Rumah Berdasarkan Bahannya

Ventilasi Rumah dengan Roster

Roster merupakan inspirasi lama pada desain rumah, namun saat ini kembali marak diminati untuk mempercantik rumah. Roster adalah sebuah partisi berlubang, yang mana lubang-lubang tersebut juga berfungsi sebagai akses keluar-masuk udara.

Ventilasi Rumah dengan Roster, sumber : pinterest

Ada banyak sekali jenis roster berdasarkan motif dan bahannya. Kamu bisa bebas memilih dan menyesuaikannya dengan selera masing-masing. Mulai dari roster berbahan batako, keramik, kayu hingga tanah liat.

Kamu bisa menggunakan ventilasi jenis roster untuk mempercantik sekaligus memaksimalkan sirkulasi udara di rumah. Roster bisa kamu gunakan sebagai bagian pada pagar rumah atau di dinding dapur.

Ventilasi Kaca Nako

Selanjutnya adalah jenis ventilasi kaca nako. Yang satu ini pasti sering kamu jumpai apalagi di desain-desain rumah tua atau rumah zaman dulu. Jika kamu tidak ingin membuat ventilasi jendela dengan bukaan besar, maka kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan kaca nako.

Ventilasi Kaca Nako, sumber : Pinterest

Kaca nako bisa dibuka dan ditutup dengan fleksibel sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selain berfungsi sebagai jalur sirkulasi udara, juga sangat praktis dan modis. Cocok sekali jika diterapkan di desain rumah vintage modern.

Ventilasi Boven

Pada rumah tradisional, ventilasi boven menjadi salah satu jenis ventilasi yang banyak digunakan. Ventilasi boven memiliki desain yang sederhana dan minimalis sehingga mudah untuk dibuat, namun memiliki manfaat yang maksimal.

Biasanya, ventilasi boven dibuat di atas kusen pintu dengan tinggi ventilasi rata-rata 30 cm. Jika dibuat terlalu tinggi, maka udara yang masuk akan terlalu besar sehingga membuat ruangan menjadi tidak nyaman.

Ventilasi Boven, sumber : pinterest

Namun, pembuatan ventilasi boven ini sebaiknya dilapisi dengan jaring halus agar serangga tidak mudah masuk ke dalam rumah.

Ventilasi Udara dengan Alat

Selanjutnya adalah jenis ventilasi yang bisa kamu gunakan jika rumahmu memiliki ukuran yang terbatas. Tidak dapat dipungkiri, pembuatan ventilasi udara tentunya harus dibarengi dengan space yang cukup. Namun, jika rumahmu tidak terlalu besar, jangan khawatir karena kamu bisa menggunakan alat yang lebih praktis.

Untuk ruangan kecil seperti kamar mandi, dapur atau ruang tidur dan gudang, kamu bisa menggunakan exhaust fan untuk mengatur udaranya. Apalagi ruangan sempit lebih rentan pengap dan panas. Jadi sudah hal yang wajib untuk kamu memperhatikan sirkulasi udaranya.

Nah, setelah mengetahui berbagai jenis ventilasi rumah, kamu juga harus mengetahui cara membuat sistem ventilasi di rumahmu menjadi lebih ideal. Walaupun terlihat sepele, akan tetapi hal ini akan berpengaruh sangat besar pada kenyamananmu di rumah. Yuk, simak terus!

Cara Membuat Ventilasi Rumah yang Ideal

Adanya ventilasi rumah harusnya mempermudah dan membuat nyaman suasana di dalam rumah. Jangan sampai ventilasi di rumahmu menjadi sumber penyakit karena tidak dibuat dengan benar. Nah, apa saja sih hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat ventilasi rumah yang benar?

1. Hitung Ukuran Ventilasi dengan Benar

Ukuran ventilasi udara akan menentukan proses sirkulasi yang berjalan. Jika terlalu besar, maka angin yang masuk juga akan menjadi berlebihan. Sementara itu, jika terlalu kecil, angin yang masuk tidak akan terlalu terasa. Pastikan kamu mengukur ventilasi dengan benar, mulai dari lebar lubang, tinggi ventilasi dan lain sebagainya. Yang satu ini bisa kamu limpahkan pada ahlinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Buat Ventilasi yang Cukup

Walaupun baik untuk sirkulasi udara, pembuatan ventilasi juga sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan luas rumah. Apalagi jika kamu menggunakan ventilasi berukuran besar seperti jendela geser dan sebagainya. Selain memikirkan sirkulasinya, jumlah ventilasi yang terlalu banyak juga akan menyulitkan kamu untuk mengatur sorot matahari yang mungkin saja masuk ke dalam rumah.

3. Sesuaikan dengan Lingkungan

Buatlah ventilasi yang sesuai dengan lingkungan rumahmu. Jika kamu berada di lingkungan berpolusi tinggi dan berdebu, buatlah ventilasi yang memungkinkan untuk menyaring debu seperti kaca nako.

Sedangkan jika kamu berada di lingkungan sejuk dan minim debu, ventilasi berukuran besar seperti jendela geser bisa jadi pilihan tepat. Meminimalisir bukaan pada area berdebu tentu bisa jadi pilihan yang lebih bijak, karena jika terlalu lebar akan mengotori ruangan dengan debu-debu halus.

Nah, itulah penjelasan singkat seputar ventilasi rumah. Rumah yang sehat adalah rumah dengan sirkulasi udara yang baik. Semoga bermanfaat, ya!

Just an ordinary people.