...

Ketahui Peran Penting Penangkal Petir Untuk Bangunanmu

"Memahami Peran Utama Penangkal Petir dalam Melindungi Bangunan dari Bencana Alam"

Bunyi yang menggelegar disertai dengan kilatan cahaya sepersekian detik biasanya menjadi penanda akan datangnya hujan atau bahkan saat terjadi hujan. Petir merupakan salah satu fenomena alam yang patut kita waspadai. Bagaimana tidak, petir mengandung muatan listrik yang sangat besar loh. -MegaBaja.co.id

Petir bahkan bisa mengahasilkan listrik dan suhu panas yang lebih besar dari panas matahari, bahkan hingga 5 kali lipat. Jadi sudah jelas kan betapa berbahayanya petir.

Petir biasanya akan mengincar pepohonan dan gedung – gedung tinggi sebagai sasaran empuk. Muatan listrik yang dibawa oleh petir bisa sampai menyebabkan kebakaran loh. Kebayang kan, betapa fatalnya dampak sambaran petir jika terkena manusia?

Maka dari itu, pepohonan, gedung dan semua hal yang tinggi mestinya sudah dilengkapi dengan teknologi penangkal petir. Hal ini agar meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat sambaran petir yang menggelegar. Penangkal petir memiliki peran yang sangat penting bagi bangunan bertingkat untuk mencegah kerusakan akibat petir.

Jika dahulu penangkal petir hanya bisa dipasang pada gedung – gedung mewah dan bertingkat karena harganya yang cukup mahal, hari ini penangkal petir sudah bisa dijangkau oleh siapa saja. Penangkal petir yang dijual dipasaran sekarang ini sudah jauh lebih bersahabat dan mudah dipasang.

Sebelum memasang penangkal petir di rumah, yuk simak penjelasan mengenai definisi dan fungsi penangkal petir terlebih dahulu. Perhatikan penjelasan di bawah ya!

Mengenal Penangkal Petir

Seperti namanya, penangkal petir merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menangkal aliran listrik yang dihasilkan oleh petir. Dalam artian lain, penangkal petir berfungsi sebagai alat yang dapat meminimalisir terjadinya sambaran petir.

Alat ini adalah perangkat yang sederhana dengan bentuk seperti tongkat yang terbuat dari logam runcing dan kabel serta komponen lain. Penangkal petir dipasang pada titik tertinggi sebuah bangunan. 

Penangkal petir lebih sering dijumpai pada gedung – gedung pencakar langit, hal ini karena ketinggian gedung tersebut lebih dekat dengan awan sehingga kemungkinan tersambar petir lebih besar. Penangkal petir diperlukan sebagai suatu tindakan penyelamatan dari sambaran petir.

Dalam penangkal petir terdapat 3 komponen penting yang saling bekerja sama, diantaranya adalah ujung tombak atau kepala (bagian atas penangkal petir), konduktor dan yang terakhir ada pembumian atau grounding.

Mengenal Penangkal Petir

Penangkal petir harus lah dibuat lebih tinggi dari bangunannya sendiri. Hal ini bertujuan untuk memperpendek arus listrik yang akan mencapai tanah. Penangkal petir dihubungkan dengan sebuah lempengan logam yang ditanam di tanah. Lempengan logam tersebut dihubungkan dengan menggunakan kabel hingga mencapai penangkal petir yang berada di atas gedung.

Apa Fungsi Penangkal Petir?

Mungkin banyak diantara kamu yang sudah pernah melihat sebuah tiang yang berada di puncak tertinggi sebuah gedung. Tiang tersebut tidak dipasang secara sembarangan, melainkan justru memiliki fungsi yang sangat penting. Tiang sering kamu lihat itu merupakan tiang penangkal petir.

Fungsi utama dari penangkal petir sendiri adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan dan kecelakaan akibat muatan energi listrik pada petir. Penangkal petir akan menjadi media penghantar energi listrik ke media lain, seperti permukaan tanah. 

Selain itu, dengan adanya penangkal petir, bahaya yang ditimbulkan oleh petir bisa diminimalisir, seperti kebakaran dan hancurnya suatu bangunan serta dapat mencegah terjadinya konslet aliran listrik yang biasa terjadi akibat cuaca buruk.

Bagaimana Cara Kerja Penangkal Petir?

Meski terlihat hanya berupa struktur sederhana, ternyata penangkal petir memiliki cara kerja yang cukup rumit loh. Namun meski begitu, penggunaan penangkal petir dirasa cukup efektif untuk menanggulangi beberapa permasalahan yang disebabkan oleh sambaran petir. Berikut cara kerja penangkal petir yang perlu kamu ketahui!

Walaupun memiliki nama penangkal petir, pada kondisi yang sebenarnya alat ini tidak digunakan untuk menangkal arus listrik yang dihasilkan oleh petir loh. Melainkan menangkap dan menghantarkan arus listrik tersebut ke daerah yang lebih aman, seperti permukaan tanah. 

Bagaimana Cara Kerja Penangkal Petir?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa petir mengandung muatan listrik. Jadi ketika terjadi petir, muatan negatif pada awan akan terkumpul, sehingga muatan positif di bawahnya akan otomatis langsung naik ke atas puncak penangkal petir (bagian yang seperti tombak). Muatan positif ini akan naik melalui kabel – kabel pada penangkal petir.

Nah, pada kondisi ini lah kedua muatan listrik tersebut akan saling bertemu dan terjadi proses tarik menarik yang karena adanya perbedaan muatan (negatif dan positif) sehingga menghasilkan muatan listrik. Kemudian muatan positif akan tertarik ke atas, sedangkan muatan negatif akan tertarik ke bawah tanah melalui konduktor pada penangkal petir.

Karena adanya proses ini lah, gedung – gedung di sekitar akan terselamatkan dari kemungkinan kecelakaan akibat sambaran petir. Namun, biasanya penangkal petir tidak dapat melindungi seluruh bangunan sehingga tidak menutup kemungkinan beberapa bagian akan tetap terkena dampaknya. Oleh karena itu, terkadang sebuah gedung memiliki beberapa pangkal petir yang dipasang di beberapa titik yang berbeda.

Jenis – Jenis Penangkal Petir

Saat ini, penangkal petir telah yang umum digunakan terbagi menjadi 2 jenis atau tipe. Sebelum memasang penangkal petir, kamu harus tahu dulu nih apa saja jenis penangkal petir tersebut. Berikut penjelasannya ya!

Tipe Penangkal Petir Konvensional

Jenis penangkal petir yang pertama adalah penangkal petir konvensional. Penangkal petir ini hanya bekerja secara pasif, dalam artian hanya menunggu datangnya sambaran petir ke kepala atau bagian teratas penangkal petir. Karena sifatnya yang pasif ini lah, gedung yang besar atau area yang luas memerlukan beberapa penangkal petir konvensional.

Memiliki bentuk seperti tongkat yang memerlukan kabel sebagai konduktor. Jenis ini bisa diaplikasikan di mana saja, namun lebih cocok digunakan untuk bangunan yang cenderung kecil, seperti rumah tinggal.

Penangkal Petir Elektrostatis

Penangkal petir elektrostatis memiliki jangkauan yang lebih luas dan dapat melindungi bagian gedung dalam radius 50 hingga 150 meter. Menggunakan teknologi Early Streamer Emission yang berperan aktif untuk menangkap petir. Penangkal petir jenis ini biasanya digunakan pada bangunan besar, seperti kantor, apartemen, pabrik dan gedung – gedung lainnya.

Peran Penting Penangkal Petir Untuk Rumah Tinggal

Peran Penting Penangkal Petir Untuk Rumah Tinggal

Meski berada pada daerah dengan intensitas petir yang tinggi, banyak masyarakat Indonesia yang masih abai terhadap pentingnya penggunaan penangkal petir pada rumah. Keadaan cuaca yang buruk, ditambah dengan minimnya penanganan membuat petir menjadi fenomena alam yang mengakibatkan kerusakan.

Terlebih jika rumah tempat tinggal mu berada di kawasan yang terdapat banyak pohon, kemungkinan tersambar petir semakin besar. Untuk mencegahnya kamu bisa mencoba memasang penangkal petir pada rumah. Kamu bisa menyocokan budget dengan tipe dan jenis penangkal petir yang akan digunakan. Untuk pemasangan yang lebih proper, kamu bisa meminta bantuan para ahli ya.

Untuk pemasangan penangkal petir konvensional, kamu bisa mendapatkannya pada range harga 2 sampai 3 juta ripiah. Sedangkan penangkal petir elektrostatis dibandrol dengan harga yang lebih mahal, yaitu 8 hingga 9 juta rupiah. Dengan memasangan penangkal petir di rumah, kamu sudah gak perlu lagi khawatir.

Just an ordinary people.