...
Mari Berkenalan dengan Sistem Lift pada Bangunan Tinggi. Simak Ulasannya di Sini!
Mari Berkenalan dengan Sistem Lift pada Bangunan Tinggi. Simak Ulasannya di Sini!

Mari Berkenalan dengan Sistem Lift pada Bangunan Tinggi. Simak Ulasannya di Sini!

Lift atau elevator merupakan hal yang umum di kalangan masyarakat modern saat ini. Apalagi dengan semakin terbatasnya lahan terutama di kota-kota besar, banyak bangunan yang dibangun dengan pendekatan vertikal. Hal ini berarti banyak bangunan yang didesain dalam beberapa lantai guna memenuhi kebutuhan ruang secara efisien. Kita pasti sering menjumpainya mulai dari perkantoran, hotel, mall, apartemen, pusat olahraga, hingga tempat ibadah. -MegaBaja.co.id

Untuk memudahkan mobilisasi antar lantai, maka diperlukan sarana yang praktis. Tangga konvensional sekarang lebih sering digunakan sebagai opsi darurat saja. Sedangkan lift, menjadi pilihan utama untuk akses mudah baik turun. Tidak hanya di gedung-gedung komersial tetapi juga di rumah-rumah pribadi.

Selain sebagai fasilitas untuk mempermudah berpindah tempat, sistem lift yang tepat juga penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna. Nah, bagi kamu yang berencana membangun gedung tinggi atau pencakar langit, maka disarankan untuk memberikan perhatian khusus pada sistem lift yang hendak dipasang. Berikut adalah penjelasan tambahan yang mungkin berguna bagi kamu.

Mengenal Apa Itu Lift

Mengenal Apa Itu Lift
Mengenal Apa Itu Lift

Lift atau elevator merupakan sarana transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang. Biasanya, sarana transportasi vertikal ini ada di gedung-gedung dengan jumlah lantai banyak.

Di gedung-gedung bertingkat yang memiliki sedikit lantai atau tidak terlalu tinggi, biasanya digunakan tangga atau eskalator sebagai sarana penghubung antar lantai. Namun, untuk gedung yang lebih tinggi atau memiliki banyak lantai, lift adalah pilihan utama. Lift hadir untuk memudahkan akses naik turun antar lantai.

Pada era modern, lift umumnya dilengkapi dengan tombol-tombol untuk membuka, menutup, dan menunjukkan nomor lantai. Pengguna hanya perlu menekan tombol sesuai dengan tujuan. Seiring perkembangan teknologi yang kian lama kian canggih, kamu bisa menemukan lift yang dilengkapi dengan sistem keamanan tambahan. Contohnya, di beberapa gedung, pengguna memerlukan kartu akses khusus untuk menggunakan lift tersebut.

Lantas, bagaimana cara kerja lift atau elevator itu?

Cara Kerja Lift

Pada dasarnya, lift adalah struktur kotak logam yang terhubung dengan tali logam yang sangat kuat. Tali logam tersebut akan melintasi roda katrol di ruang mesin yang terletak di atas lift. Kemudian, semua sistem ini akan dijalankan oleh motor.

Ketika tombol ditekan untuk memilih lantai, maka motor akan menggerakan lift naik turun, atau berhenti sesuai instruksi.

Komponen Dasar yang Terdapat pada Sistem Lift

Seperti halnya sistem lain di dalam bangunan, sistem lift juga memerlukan komponen agar dapat beroperasi dengan baik dan maksimal. Ini termasuk komponen yang menggerakkan lift naik maupun turun sesuai dengan lantai yang dipilih. Berikut beberapa diantaranya:

Komponen yang Terdapat pada Ruang Mesin (Machine Room)

Bagian pertama adalah ruang mesin, yang merupakan ruangan yang sangat vital dalam operasi lift. Semua proses pengoperasian lift terjadi di ruangan ini. Tujuannya yakni untuk memastikan bahwa penumpang atau barang di dalam lift bisa mencapai lantai yang dituju tanpa gangguan.

Komponen yang Terdapat pada Ruang Luncur (Hoistway)

Komponen yang Terdapat pada Ruang Luncur (Hoistway)
Komponen yang Terdapat pada Ruang Luncur (Hoistway)

Lalu, ada ruang luncur atau hoistway. Hoistway adalah sebuah lorong yang berfungsi sebagai jalur pergerakan untuk lift naik turun. Lubang di lorong ini harus tertutup dan tidak berhubungan dengan ruang di luar secara langsung. Kecuali untuk lubang di mana dua lift saling berdampingan.

Komponen yang Terdapat pada Kereta (Car Lift)

Selanjutnya yaitu komponen yang terdapat di dalam kereta lift, yang dikenal juga dengan car lift. Car lift adalah komponen yang digunakan oleh penumpang dan petugas untuk membawa barang. Di dalamnya terdapat beberapa fitur tambahan seperti:

Komponen yang Terdapat di Bagian Luar Ruang Luncur pada Masing-Masing Lantai

Bagian komponen yang ada di luar ruang luncur pada dasarnya mencakup beberapa fitur yang biasanya bisa dengan mudah dilihat. Letak fitur-fitur tersebut adalah di luar lift sebelum kamu memasukinya.

Fitur ini ada pada setiap jenis lift, termasuk lift penumpang, barang, dan lainnya. Setidaknya ada beberapa bagian yang terletak di luar hoistway dan bahkan bisa kamu temukan di setiap lantai, seperti:

  • Saklar Parkir
  • Tombol Lantai
  • Saklar kebakaran atau Fireman Switch
  • Hall indikator yang merupakan penunjuk lantai

Jenis-Jenis Lift Berdasarkan Fungsinya

Ternyata, lift bisa kamu bedakan menjadi beberapa jenis. Pertama mari kita bahas jenisnya berdasarkan fungsi atau kegunaannya. Berikut diantaranya:

Lift Penumpang (Passenger Lift)

Seperti namanya, passenger lift ialah jenis lift yang dirancang khusus untuk mengangkut manusia, bukan barang. Keamanan lift ini amat sangat diperhatikan karena menyangkut keselamatan penumpang. Setiap lift biasanya memiliki kapasitas terbatas yang ditentukan oleh berbagai faktor. Seperti berat maksimum kereta, kapasitas penuh kereta, dan faktor keseimbangan.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem lift bangunan dapat beroperasi dengan baik. Selain itu, diharapkan juga tidak ada risiko tambahan lainnya.

Lift Barang

Berikutnya ada lift barang yang merupakan jenis lift yang didesain khusus untuk mengangkut beban yang sangat berat. Contohnya seperti mobil atau kargo di gedung perusahaan.

Rancangan lift barang cukup kuat untuk menahan beban berat. Desain interiornya biasanya kokoh dengan dinding dan lantai terbuat dari baja. Keandalan desain interior ini adalah hal yang melindungi lift barang dari keausan saat memuat atau membongkar muatan.

Lift Layanan Makanan (Dumbwaiter)

Dumbwaiter atau lift layanan makanan digunakan untuk mengangkut barang-barang dengan ukuran kecil. Kamu bisa menemukannya di restoran dan sering dimanfaatkan untuk memindahkan benda-benda ringan antar lantai. Dumbwaiter hanya dapat mengangkut barang dengan ukuran kecil.

Jenis lift dumbwaiter bisa diakses melalui panel kecil di dinding yang mirip dengan lift penumpang tetapi versi mini. Kapasitasnya berkisar antara 100 kg dengan ukuran 600 x 800 mm, sehingga dipastikan handal dan efisien dalam mengangkut barang-barang.

Lift Layanan Makanan (Dumbwaiter)
Lift Layanan Makanan (Dumbwaiter)

Lift Service

Jenis lift berdasarkan fungsi yang terakhir adalah lift service, yang digunakan untuk mengangkut barang seperti gerobak pembersih oleh karyawan atau bahkan pasien yang menggunakan tempat tidur di rumah sakit. Desain lift servis sangat kokoh dan kedalamannya lebih besar daripada penumpang biasa.

Biasanya, lift servis yang ada di rumah sakit dilengkapi dengan pegangan tangan untuk memudahkan kursi roda atau orang yang memerlukan bantuan khusus.

Jenis-Jenis Lift Berdasarkan Sistem Gerak

Setelah memahami jenis-jenis lift berdasarkan fungsinya, kamu juga harus tahu bahwa lift terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan sistem gerak yang digunakan. Berikut adalah penjelasannya:

Lift Hidrolik

Pertama ada lift hidrolik yang disebut juga sebagai tabung, namun berbeda karena didukung oleh mesin penggerak yang gerakannya searah atau berlawanan dengan cairan. Kecepatan lift ini rendah dan biasanya digunakan pada bangunan dengan tinggi tidak lebih dari 6 lantai. Sistem lift hidrolik umumnya dipasang di atas atap bangunan, dengan pendorong yang terletak di bawah lift.

Lift Elektrik

Terakhir adalah sistem lift elektrik. Lift ini umumnya dipasang di rel pemandu dengan tabung di dalamnya dan didukung oleh kabel penggerak. Lift tersebut kemudian akan dioperasikan oleh mesin penggerak listrik dan kerapkali dipasang di rooftop bangunan.

Bagaimana, ternyata jenis lift itu banyak, ya. Dan lagi, setiap jenis memiliki fungsinya sendiri. Bahkan tinggi pintunya saja akan disesuaikan dengan kebutuhan dari gedung tersebut.

Setelah memahami berbagai jenis lift berdasarkan fungsi, sistem gerak, komponen dasar, dan cara kerjanya, penting untuk kamu mengetahui bahwa setiap lift mesti memiliki sertifikat kelaikan pakai. Sertifikat tersebut diperoleh melalui proses pemeriksaan yang dikenal dengan pemeriksaan dan pengujian lift. Dengan memiliki sertifikat itu, maka kejadian yang tidak diinginkan bisa kamu cegah.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Just an ordinary people.