...
Mengenal Struktur Bangunan Bentang Lebar dan Contohnya
Mengenal Struktur Bangunan Bentang Lebar dan Contohnya

Mengenal Struktur Bangunan Bentang Lebar dan Contohnya

Pernahkah kamu mendengar istilah struktur bentang lebar? Ini sudah lumrah dan digunakan oleh arsitektur mancanegara untuk membangun gedung opera dan bangunan landasan penerbangan. Mungkin terdengar asing, tapi bagi masyarakat umum yang memang sama sekali tidak familiar dengan struktur yang satu ini. Di sini, kami akan membahas tentang kehebatan struktur bentang lebar yang sudah tidak diragukan lagi kehebatannya. -MegaBaja.co.id

Konsep Struktur Bentang Lebar

Mungkin mayoritas masyarakat pasti mengartikan bahwa bangunan bentang lebar adalah jenis bangunan di mana arsitekturnya memiliki ukuran lebar dan panjang membentang. Opini tersebut tidak sepenuhnya salah, karena memang jenis bangunan bentang lebar adalah bangunan yang luas dan tentu saja lebar.

Namun, anggapan tersebut masih kurang tepat menurut ilmu arsitektur. Lantas, apa yang dimaksud dengan struktur bangunan bentang lebar itu sendiri?

Secara umum, bangunan bentang lebar adalah bangunan yang memiliki konsep membentang sangat lebar dan luas. Sehingga menghasilkan ruangan yang lebih lenggang dan dapat memudahkan ruang gerak penggunaannya.

Jenis bangunan dengan konsep seperti ini memiliki ciri khusus yaitu tidak memiliki sekat pembatas, tidak terdapat tiang, maupun kolom-kolom yang membatasi ruang gerak. Sehingga membuat areanya sangat luas.

Umumnya, bangunan yang menerapkan konsep bentang lebar dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang memerlukan ruangan bebas dan luas. Contohnya seperti gedung kegiatan olahraga, gedung pertunjukan, gedung kesenian, hingga gedung auditorium.

Bangunan dibuat membentang luas dan tanpa sekat, karena bangunan gedung bentang lebar sengaja dirancang agar bisa menampung ribuan orang di dalamnya. Namun, dalam penerapannya, arsitektur ini juga sering dimanfaatkan sebagai ikon mewah suatu negara, salah satunya di Indonesia.

Struktur bentang lebar juga memiliki jenisnya. Pasti orang akan bertanya-tanya, mengapa gedung megah bergaya unik seperti kubah, mengapa bangunan yang lain mirip seperti Keong. Itu Karena para arsitektur menggunakan sistem bentang lebar tertentu. Simak ulasan di bawah ini yang perlu kamu ketahui.

Jenis Sistem Bangunan Bentang Lebar

Dilihat dari bentuk dan kerumitan pada proses pembuatannya, umumnya struktur bangunan gedung bentang lebar dikelompokkan menjadi dua. Yaitu bangunan bentang lebar sederhana dan bangunan bentang lebar kompleks. Lantas, apa perbedaan diantara kedua jenis bangunan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Bentang Lebar Sederhana

Bentang Lebar Sederhana
Bentang Lebar Sederhana

Sesuai dengan namanya, bangunan bentang lebar sederhana memiliki bentuk yang sederhana. Jenis bangunan bentang lebar ini adalah jenis bangunan yang luas dan lebih berorientasi pada fungsi bangunannya. Sehingga umumnya jenis bangunan ini memiliki bentuk yang terlihat sederhana bahkan tampak monoton.

Dari segi proses pembangunan pun jauh lebih mudah dan cepat. Umumnya, struktur bangunan bentang lebar sederhana dapat ditemui di sarana olahraga yang memang fokus utamanya berada pada fungsi dari bangunan itu sendiri.

Bentang Lebar Kompleks

Struktur ini berbeda dengan bangunan bentang sederhana yang dibuat untuk mengedepankan fungsinya. Bangunan bentang lebar kompleks umumnya lebih berorientasi pada fungsi bangunan sekaligus penampilan atau estetika bangunan. Karena itu, tidak heran jika bangunan bentang lebar kompleks memiliki nilai estetika yang lebih tinggi.

Hasilnya sebanding dengan keindahan yang dimiliki, untuk proses pembangunan jenis bangunan ini juga tergolong lebih rumit dan memerlukan waktu yang relatif lebih lama sampai tahunan daripada bangunan bentang lebar sederhana.

Struktur bentang lebar kompleks biasanya diaplikasikan pada gedung pertunjukan, pameran, atau opera. Karena mampu merepresentasikan tempat seni dengan tampilan gedung yang dimiliki. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sekarang ini membangun bandara, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan pun juga banyak yang menerapkan konsep bangunan bentang lebar kompleks.

Umumnya, struktur pada bangunan bentang lebar memiliki empat sistem besar dan masing-masing ada keunikannya sendiri. Apa saja sistem yang dimilikinya? Simak ulasannya.

Sistem Struktur Bangunan Bentang Lebar

Dalam membuat struktur bangunan jenis ini, setidaknya terdapat empat kategori sistem yang umum digunakan. Yakni sebagai berikut:

Form Active Structure System

Sistem ini merupakan keseluruhan beban bangunan ditanggung oleh bentuk struktur itu sendiri. Struktur ini dapat berubah secara mekanis sebagai respons terhadap perubahan lingkungan. Contoh teknik dalam sistem ini adalah sistem kabel, sistem tenda, sistem pneumatik, dan sistem lengkungan.

Bulk Active Structure System

Selanjutnya, bulk active system merupakan sistem pembangunan bentang lebar yang beban bangunannya akan ditransmisikan langsung kepada materialnya melalui kolom atau balok. Umumnya, sistem penyusunnya bersifat kaku dan padat. Struktur bulk active system ini terdiri dari beam system, frame system sampai dengan beam grid maupun slab system.

Vector Active Structure System

Sistem ini merupakan bentangan dengan sistem batang lurus pendek, padat, lurus, yang mampu mengalihkan atau menyalurkan gaya eksternal terutama dari susunan unsur tekan dan unsur tarik. Teknik dalam sistem ini mencakup sistem rangka datar, sistem rangka lengkung, dan sistem jaring ruang.

Surface Active Structure System

Merupakan struktur bentangan yang fleksibel namun mampu menahan tekanan dan perubahan gaya. karena itu, struktur yang satu ini memiliki karakteristik menggunakan lengkungan maupun lipatan bangun ruang. Contoh teknik dalam sistem ini adalah sistem struktur lipatan prisma, sistem struktur lipatan piramida, sistem kulit berputar, dan sistem kulit antiklastik.

Penasaran bagaimana arsitektur bentang lebar itu? Agar kamu memiliki gambaran tentang bangunan struktur bentang lebar, kami akan memberikan beberapa contohnya yang ada di Indonesia dan luar negeri. Simak ulasannya.

Contoh Arsitektur Bentang Lebar di Dunia

Berikut ini adalah beberapa bangunan mengusung konsep arsitektur bentang lebar.

Stadion JIS

Pertama adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di daerah Tanjung Priok, Jakarta. Luasnya sekitar 66,6 hektare membuat bangunan ini masuk ke dalam daftar 10 stadion sepak bola terbesar di asia. Yang lebih menarik dari bangunan ini adalah dibangun dengan konsep green building dan menggunakan atap baja besar yang menyerupai cincin raksasa.

Konstruksi Stadion utama JIS ini menggunakan sistem struktur dengan tiang pancang dan struktur beton bertulang. Selain itu, JIS juga memiliki atap yang mampu tutup-buka hingga bisa menutupi seluruh isi stadion. Tinggi 85 meter, lebar 258 meter, dan panjang 279 meter. Atap JIS ini memiliki rangka seberat 3.900 ton dan diklaim menjadi atap terberat dan terbesar di Asia bahkan dunia.

Stasiun Kereta Api TGV Liège-Guillemins Belgia oleh Santiago Calatrava

Stasiun Kereta Api TGV Liège-Guillemins Belgia oleh Santiago Calatrava
Stasiun Kereta Api TGV Liège-Guillemins Belgia oleh Santiago Calatrava

Bangunan yang dirancang oleh Santiago Calavatra yakni seorang arsitek terkenal. Bangunan ini berada di kota bersejarah Liège, Belgia yang merupakan stasiun kereta api berkecepatan tinggi. Struktur baja yang digunakan membentang lebar sepanjang seperti kanopi peneduh berkubah berukuran raksasa.

Dengan kondisi tersebut, desain pada  Liège-Guillemins ini memungkinkan banyak cahaya alami yang masuk. Permukaan yang dilapisi kaca dengan struktur baja tahan karat mampu menghasilkan bentuk yang unik. Struktur besar ini memiliki bentang 590 kaki dan elemen strukturalnya terbuat dari baja dan kaca.

Gedung DPR RI

Berikutnya Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia juga menerapkan struktur bangunan bentang lebar. Merupakan salah satu bangunan ikonik di Indonesia ini juga menerapkan bangunan bentang lebar kompleks. Bangunan ini menggunakan sistem atap menyerupai kubah dengan desain dan struktur yang begitu unik.

Gedung DPR RI
Gedung DPR RI

Terdapat salah satu sisi menarik dari gedung ini yaitu terletak pada area Nusantara I atau Lokawirasabha yang memiliki 24 lantai dengan ketinggian mencapai 100 meter. Sementara kemiringannya terukur hingga 7 derajat.

Sydney Opera House

Bangunan ini adalah salah satu yang sangat terkenal di dunia. Mungkin sebagian besar dari kita pernah tahu atau bahkan pernah datang langsung. Dari segi visual, Sydney Opera House menerapkan sistem bentang lebar kompleks. Konsep yang diterapkan dalam pembangunan gedung megah dan unik ini adalah bentuk geometri dan rancangan bangunan dengan struktur keong.

Luas wilayah yang digunakan untuk membangun Sydney Opera House secara keseluruhan adalah kurang lebih 1,8 Ha. Sedangkan tinggi atap dari bangunan tersebut mencapai 67 meter di atas permukaan laut. Jadi, bisa kita bayangkan seberapa luas dan lebarnya bangunan tanpa kolom ini.

Dan masih banyak lagi bangunan megah yang menggunakan struktur bentang lebar di dunia, mungkin saja di Indonesia juga akan ada rencana gedung megah dan unik yang akan segera dibangun dengan menggunakan struktur bentang lebar.

Itulah ulasan mengenai struktur bangunan bentang luas yang ternyata juga banyak diterapkan di dunia ini. Hadirnya bangunan bentang lebar yang menarik tersebut tentu tidak lepas dari peran serta jasa desain dan perencanaan yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Just an ordinary people.