...

Wajib Tahu! Langkah-Langkah yang Benar Saat Akan Menggunakan Jasa Arsitek

Saat memulai untuk membangun sebuah rumah, sebagian orang mungkin menggunakan jasa arsitek untuk merancang dan mewujudkan bentuk rumah impiannya. Kamu bisa megutarakan garis besar gambaran rumah yang akan dibangun kepada arsitek untuk kemudian dibuatkan desainnya. -MegaBaja.co.id

Walaupun semua pekerjaan desain akan dikerjakan oleh arsitek, kamu pasti penasaran juga seperti apa sih langkah-langkah membuat desain rumah? Di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui detail apa saja yang dilakukan sebelum membangun rumah mulai dari menentukan ide desain hingga proses pembangunannya.

Artikel ini akan memberikanmu gambaran kegiatan arsitek sebelum menciptakan sebuah desain rumah, sehingga bisa memantau pekerjaan pembangunan rumahmu dengan tenang.

Tanpa berlama-lama, yuk simak penjelasan mengenai apa saja yang dilakukan seorang desainer saat membuat desain rumah. Simak terus, ya.

Hal yang Dilakukan Saat Mempersiapkan Desain Rumah

Mengukur dan Melakukan Tes Pada Lahan

Sebelum menentukan bentuk rumah yang diinginkan, tentunya kamu harus melakukan survey pada lahan yang akan digunakan. Survey ini bertujuan untuk memastikan bahwa tipe rumah yang akan dibangun sesuai dengan lahan yang ada. Beberapa hal yang biasa dilakukan pada tahap ini adalah melakukan pengukuran dan tes pada lahan.

Pengukuran lahan sebaiknya dilakukan dengan akurat dan benar agar nantinya bisa membantuk pekerjaan desainer agar lebih efektif dan cepat. Hal ini menjadi penting karena ukuran lahan yang tidak sesuai akan menghambat pengerjaan pembangunan nantinya. Jika memungkinkan, kamu bisa menyewa jasa pengukur lahan dan menggunakan alat yang professional agar hasilnya lebih akurat.

Langkah kedua adalah melakukan tes sondir pada lahan. Apa itu tes sondir? Tes sondir adalah sebuah tes yang dilakukan untuk mengetahui daya kekuatan tanah sehingga arsitek bisa menentukan bangunan jenis apa yang cocok dibangun di atasnya. Tes ini biasanya memerlukan alat khusus jadi sebaiknya dilakukan oleh penyedia jasa yang terpercaya.

Konsultasi dan Menentukan Pembayaran

Jika kamu sudah yakin dengan kondisi lahan, maka di tahap selanjutnya kamu sudah bisa melakukan konsultasi dengan desainer. Pada sesi konsultasi, kamu bisa menginformasikan hal-hal penting pada arsitek, seperti desain rumah, kebutuhan ruang di dalam rumah, luas rumah hingga biaya yang dimiliki. Dengan informasi ini, arsitek akan menyesuaikan segala kebutuhan rumahmu dengan biaya yang dimiliki.

Konsultasi dan Menentukan Pembayaran

Nah, salah satu keuntungan memilih jasa desain arsitek adalah kamu bisa sekaligus berkonsultasi jika ternyata rumah impianmu tidak sesuai dengan budget yang dimiliki saat ini. Nantinya, arsitek akan memberikan alternatif lain yang mungkin bisa lebih masuk pada hitungan budget yang sudah disiapkan.

Beberapa informasi yang harus kamu siapkan untuk mendatangi arsitek biasanya seputar ukuran dan luas lahan, hasil tes sondir yang sudah dilakukan, dan detail-detail lain terkait dengan desain rumah yang kamu inginkan.  Bermodal informasi ini, arsitek sudah bisa memberikan gambaran berupa draft denah yang disesuaikan dengan keinginanmu.

Memulai Pembuatan Denah dan Revisi

Jika sudah setuju dengan beberapa poin di tahap konsultasi dan pembayaran, maka arsitek akan mulai mengerjakan denah rumahmu. Pada tahap ini biasanya sesi konsultasi dan diskusi akan sering dilakukan karena beberapa hal pastinya perlu dibahas secara intensif. Adapun poin-poin yang biasa dibahas selama proses pembuatan denah mencakup letak ruangan pribadi dan service, penempatan ruang public seperti taman dan sebagainya hingga pembahasan tata letak furniture.

Memulai Pembuatan Denah dan Revisi

Pada tahap ini, biasanya arsitek hanya menggambarkan desain dalam bentuk dua dimensi. Selagi diskusi kamu bisa mengganti atau menambahkan beberapa poin yang sekiranya dibutuhkan sehingga nantinya desain akan direvisi oleh arsitek.

Desain Model 3D

Setelah pembahasan di awal sudah menemukan titik sepakat, maka proses selanjutnya dalah pembuatan desain model 3D atau tiga dimensi. Pada proses ini, detail-detail bangunan sudah mulai terlihat. Mulai dari desain eksterior, interior, tone warna bangunan, ketinggian bangunan hingga pada detail jenis pencahayaan yang diinginkan.

Jika sudah sampai pada tahap ini, pembahasan akan lebih detail lagi seputar struktur bangunan seperti titik lampu, saluran air dan listrik, hingga detail desain interiornya.

Pemecahan Desain Lebih Detail dan Pembuatan MEP

Gambar dan desain sudah final dan tidak ada revisi, maka Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh arsitek adalah membuat gambar struktur yang lebih detail. Caranya adalah dengan memecah desain yang sudah rampung sebelumnya, desain tersebut dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih detail.

Data tes sondir yang sebelumnya dilakukan dapat digunakan pada tahap ini, karena pada tahap ini mulai dilakukan pemilihan jenis-jenis struktur bangunan seperti pondasi, atap, pembesian, penulangan dan detail-detail structural lainnya.

Selain detail struktur, dilakukan juga pembuatan denah MEP yang mencakup mekanikal, elektrikal dan juga plumbing (pipa saluran air). Di dalam proses inilah segala pemasangan dan peletakkan detail yang mencakup MEP dirancang. Contohnya seperti pemasangan saklar lampu, instalasi pipa air dan istrik, denah septictank, hingga penggunaan alat penangkal petir.

Biasanya untuk melakukan rangkaian-rangkaian di atas, seorang arsitek dibantu oleh yang memiliki tugasnya masing-masing. Salah satunya adalah seorang draftrer atau ahli  gambar.

Proses Pembuatan RAB

Tahapan atau proses selanjutnya adalah pembuatan RAB. RAB adalah perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya. RAB ini bisa dijadikan acuan untuk mempersiapkan dan membeli material yang diperlukan agar dapat menghindari biaya-biaya tak terduga selama proses pembagunan.

Tahap Pembangunan

Setelah semua proses di atas selesai, maka selanjutnya adalah persiapan untuk melakukan pembangunan. Jika kamu menggunakan jasa arsitek untuk membangun rumahmu, maka biasanya akan dilakukan penandatanganan kontrak dengan materai. Pastikan agar kamu melakukan hal ini karena perannya sangat penting.

Adanya kontrak ini berfungsi untuk menjaga keamanan dan mengikat perjanjian sebelum proses pembangunan. Pastikan kamu membaca isi kontraknya secara detail sebelum melakukan transaksi. Dengan begitu, kamu sudah berhati-hati dan berusaha untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Akan tetapi, jika pada proses pembangunan ini kamu hanya menggunakan arsitek sebagai jasa desain saja dan tidak termasuk pada pengerjaan konstruksi, kamu bisa mencari jasa kontraktor atau pemborong. Kamu bisamencari beberapa jasa kontraktor dan membandinkannya, sesuaikan dengan kebutuhan dan serahkan pekerjaan pada jasa kontraktor yang sudah terjamin pekerjaannya.

Lalu bagaimana caranya agar kita mengetahui jasa kontraktor tersebut memiliki spesifikasi yang bagus? Maka kamu bisa memperhatikan beberapa poin seperti pengalaman dalam membangun rumah, mampu memahami desain yang kamu miliki secara teknis maupun structural, memiliki kontrak kerja yang jelas dan yang paling utama adalah memiliki lisensi yang legal.

Nah, itulah tahapan-tahapan yang perlu kamu ketahui saat akan menggunakan jasa desain arsitektur untuk pembuatan rumah impianmu. Dengan membaca artikel ini, setidaknya kamu memiliki gambaran sebelum akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan jasa professional. Semoga bermanfaat, ya!

Just an ordinary people.