...

Intip Ciri Khas Desain Rumah Ala Korea dan Inspirasinya

Di setiap negara, gaya arsitektur dan desain interior memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk desain rumah Korea. Selain rumah tradisional Korea yang dikenal sebagai Hanok, ada juga hunian dengan desain yang lebih modern di sana. -MegaBaja.co.id

Seiring berjalannya waktu, rumah-rumah tradisional Korea telah mengalami transformasi yang dipengaruhi oleh budaya dan gaya kontemporer. Desain rumah Korea menawarkan kemudahan dalam pengaplikasiannya pada siapa saja yang menyukai konsep tersebut.

Lalu, seperti apa ciri khas desain rumah ala Korea? Artikel ini akan mengulas informasinya khusus untukmu.

Ciri Khas Desain Rumah Ala Korea

Seperti rumah-rumah di setiap negara, rumah di Korea juga memiliki ciri khas. Kamu bisa mengadopsi desain khas ala Korea ini ke hunianmu. Simak juga artikel tentang Karakteristik dan Ciri Khas Rumah Bergaya Ranch Khas Amerika.

1. Pencahayaan yang Lembut dan Alami

Salah satu fitur unik dari desain interior ala Korea adalah penekanan pada pencahayaan yang terang namun lembut. Idealnya, penggunaan sistem pencahayaan sentral di tengah ruangan serta kap lampu (shade lamp) dapat menghasilkan efek cahaya yang tidak terlalu menyilaukan. Selain itu, kap lampu juga berperan dalam meratakan penyebaran cahaya ke seluruh ruangan dengan lebih merata.

Tidak hanya pencahayaan buatan dengan sentuhan lembut yang menjadi ciri khas rumah ala Korea. Pemanfaatan cahaya alami juga menjadi fokus penting dalam desain interior. Jendela-jendela besar yang menghadap ke arah matahari terbit dan penggunaan skylight dapat meningkatkan pencahayaan alami di dalam rumah. Kecantikan interior rumah akan semakin meningkat dengan pencahayaan alami yang cukup dan terencana dengan baik.

2. Menggunakan Lantai dan Furniture Berbahan Kayu

Menggunakan Lantai dan Furniture Berbahan Kayu
Menggunakan Lantai dan Furniture Berbahan Kayu

Di dalam rumah bergaya Korea, penggunaan kayu berwarna gelap menjadi kontras yang terlalu mencolok. Oleh karena itu, rumah-rumah Korea banyak menggunakan lantai dan furniture dari kayu berwarna cerah. Kayu pinus menjadi pilihan yang ideal karena sesuai dengan nuansa Korea yang khas. Dengan furniture dan lantai berwarna cerah, ruangan akan terasa lebih sejuk dan nyaman.

Tidak hanya itu, rumah ala Korea juga dikenal dengan penggunaan furniture yang pendek. Furniture pendek menciptakan kesan sederhana dan hangat, menunjukkan kedekatan yang erat dengan penghuni rumah. Selain itu, penggunaan furniture yang rendah juga meningkatkan fungsionalitas ruangan dan memberikan kesan lega pada interior rumah.

3. Mengusung Konsep Open Plan

Desain interior Korea seringkali diidentifikasi dengan konsep ruangan terbuka yang minim sekat. Lebih dari sekadar meningkatkan otentisitas gaya Korea, pendekatan ruangan terbuka juga menjadi solusi cerdas untuk rumah-rumah berukuran kecil.

Penting untuk memastikan bahwa segala barang di dalam rumah tertata dengan rapi agar konsep open plan tidak menimbulkan kesan sumpek pada interior. Dengan demikian, ruang akan terasa lebih luas, terorganisir, dan memancarkan aura keterbukaan yang menyegarkan bagi penghuninya.

4. Menggunakan Perpaduan Warna-warna Netral dan Sederhana

Salah satu ciri khas yang mencolok dalam desain rumah ala Korea adalah penggunaan perpaduan warna yang sederhana dengan warna-warna soft atau netral. Dalam interior rumah Korea, perpaduan warna seringkali tidak melampaui tiga warna untuk menghindari kesan yang berlebihan. 

Menggunakan Perpaduan Warna-warna Netral dan Sederhana
Menggunakan Perpaduan Warna-warna Netral dan Sederhana

Contoh perpaduannya adalah warna putih, abu-abu, dan cokelat muda, atau warna putih dan peach. Permainan warna ini memberikan sentuhan yang selalu segar pada interior bergaya Korea. Dengan kontras yang dihasilkan, suasana hangat dan menarik pun tercipta di dalam ruangan.

5. Menjadikan Rak Buku sebagai Desain

Salah satu elemen penting dalam desain interior rumah Korea modern adalah rak buku. Ternyata, masyarakat Korea gemar membaca, dan kegemaran ini tercermin dalam desain interior rumah mereka yang seringkali menonjolkan rak buku sebagai elemen menarik dalam ruangan.

6. Konsep Hunian Minimalis

Desain interior Korea lebih suka menghindari dekorasi dan furniture yang terlalu rumit. Mereka lebih memprioritaskan kualitas daripada jumlah barang, karena fokus utamanya adalah pada fungsi daripada penampilan yang mewah semata. Dengan menggabungkan kedua prinsip ini, ruangan ala Korea dapat terlihat sederhana dan minimalis, tetapi tetap menarik secara estetika.

7. Memiliki Teras di atas Rumah

Di Korea, teras rumah telah menjadi elemen penting dalam hunian. Teras yang terletak di atas rumah ini memiliki banyak fungsi. Selain sebagai tempat untuk bersantai, teras juga menyajikan pemandangan yang indah dari sekitarnya. 

Karena ruangannya dibuat terbuka, teras seringkali menjadi tempat yang ideal untuk berkumpul bersama rekan, sahabat, atau keluarga. Dengan konsep yang terbuka, teras rumah tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga menciptakan suasana hangat dan ramah bagi para penghuninya.

8. Lantai Sebagai Sentra Aktivitas

Gaya hidup masyarakat Korea menjadikan mereka banyak melakukan kegiatan di lantai rumah. Oleh karena itu, desain lantai rumah harus dipertimbangkan dengan baik untuk mendukung kenyamanan saat melakukan aktivitas sehari-hari. 

Selain menggunakan lantai kayu yang nyaman, biasanya orang Korea juga menambahkan karpet, meja pendek, dan berbagai aksesori lainnya. Dengan lantai yang nyaman, beraktivitas sepanjang hari di dalam rumah menjadi menyenangkan. 

Inspirasi Desain Rumah Ala Korea

Ada banyak desain rumah Korea yang bisa dijadikan inspirasi. Berikut ini tiga di antaranya: 

1. Ga On Jai House

Ga On Jai House
Ga On Jai House, sumber: archadaily

Yang pertama adalah Ga On Jai House yang merupakan perpaduan elegan antara arsitektur modern dengan sentuhan masa dinasti Joseon yang memukau. Salah satu aspek yang menonjol adalah pemanfaatan optimal setiap lahan, dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan. 

Rumah ini memiliki area terbuka yang hijau, diisi dengan beragam tumbuhan dan elemen air yang menciptakan suasana yang sejuk dan alami. Meskipun terbuka, privasi tetap terjaga karena bangunan yang mengelilingi taman.

Keunikan lainnya adalah atapnya yang melengkung ke atas yang disebut Cheoma. Atap Cheoma menciptakan nuansa tradisional Korea dan beradaptasi dengan iklim empat musim. Atap ini juga mengatur sinar matahari yang masuk ke dalam rumah.

2. Grown House

Grown House adalah rumah ala Korea dengan desain split level yang cocok untuk lahan terbatas, sehingga cocok untuk diadaptasi di Indonesia. Dinding batu bata memberikan sentuhan klasik, sementara struktur bangunan yang tinggi menciptakan kesan megah.

Selain itu, Grown House juga dilengkapi dengan pagar yang rapat untuk menambah privasi antara rumah dan lingkungan sekitar. Idealnya, rumah ini dibangun di lahan seluas 68 meter persegi, yang mencukupi untuk ruang utama termasuk ruang keluarga. Teras di atap dapat dijadikan tempat bersantai dan berkumpul keluarga.

3. Nuwa House

Ga On Jai House
Ga On Jai House, sumber: archadaily

Nuwa House menggabungkan keindahan rumah tradisional Korea dengan gaya modern. Sentuhan kayu dan gaya lesehan menciptakan atmosfer yang tenang dan nyaman. Warna netral dan elemen kaca menambah kesan modern dalam ruang yang tidak terlalu besar.

Nuwa House merupakan perpaduan yang sempurna antara desain rumah Korea tradisional dan gaya minimalis modern, menciptakan rumah yang harmonis dan dengan desain estetik.

Setelah mengetahui seluk-beluk seputar desain rumah ala Korea, apakah kamu tertarik untuk mengadopsinya ke hunianmu? Kesederhanaan yang ditonjolkan dalam desain rumah Korea memberikan kenyamanan tersendiri bagi penghuninya.


Just an ordinary people.