...

Jenis Lantai Yang Cocok Untuk Rumahmu, Simak Sebelum Salah Pilih

Sebuah rumah biasanya berdiri dengan beberapa bagian. Ada lantai, dinding dan atap. Lantai merupakan bagian yang cukup penting. Banyak orang membangun rumah namun kurang memperhatikan pemilihan lantai yang baik. Alhasil, mereka menyesal karena salah memilih jenis lantai entah itu dari bahannya atau bahkan motifnya. -MegaBaja.co.id

Nah, pada artikel ini kami akan mengupas tuntas segala hal terkait lantai. Mulai dari jenis-jenis lantai, berbagai bahan baku pembuatan lantai, dan lantai yang cocok untuk berbagai ruangan rumah.

Mari kita simak lebih dalam.

Penjelasan Singkat Tentang Lantai

Lantai merupakan bagian terbawah dalam sebuah rumah atau bangunan. Setelah pemasangan atap, biasanya pekerja akan melanjutkan tugasnya dalam pemasangan lantai.

Beberapa orang menganggap bahwa pemilihan bahan lantai tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal itu dikarenakan, jenis, bahan dan motif lantai sedikit banyak mempengaruhi keindahan dan kerapihan rumah yang ditempati.

Model dan jenis lantai juga berkembang setiap zamannya. Pada zaman dulu, jauh sebelum adanya modernisasi seperti sekarang, bahan dasar lantai adalah dengan batu. Seiring berkembangnya zaman, jenis-jenis lantai pun semakin berkembang. Seperti halnya di belahan dunia bagian Eropa, lantai mozaik sangat popler pada masanya. Konon orang-orang Eropa memiliki ide yang kreatif sehingga menuangkan lukisan mozaik pada lantai bahkan dinding rumahnya.

Lanjut ke perubahan zaman, setelah lantai batu dan mozaik, berkembanglah menjadi lantai kayu. Di Indonesia, banyak sekali rumah-rumah tradisional yang berlantaikan kayu. Biasanya kayu akan dihaluskan dan dipernis agar lebih awet dan tahan rayap. Hingga akhirnya, pada zaman sekarang ragam bahan lantai sudah semakin banyak. Ada tegel, keramik, teraso (terrazzo), marmer, granit, vinyl dan lain-lain.

lantai di ruang tamu

Pemilihan bahan dasar lantai juga tidak boleh asal-asalan. Setiap ruangan biasanya memiliki fungsi tersendiri yang harus disesuaikan dengan jenis lantainya. Nah, mari kita bahas satu per satu jenis-apa saja jenis lantai itu.

Jenis-jenis Lantai dan Pengertiannya

Keramik

Keramik merupakan salah satu jenis yang paling banyak digunakan. Terbuat dari tanah liat, keramik ini cukup terjangkau sehingga berbagai macam lantai dengan jenis ini tersedia dalam beberapa kisaran harga. Motif keramik juga selalu berubah, sehingga kapanpun kamu akan membangun rumah, akan selalu ada motif terbaru yang mengikuti tren terkini.

Ukuran keramik juga bervariasi, mulai dari yang terkecil 20×20 cm, 30x30cm, 40x40cm hingga yang terbesar 50x50cm. Ukuran-ukuran tersebut juga memiliki ketebalan yang berbeda-beda, mulai dari 7mm hingga 14mm.

Marmer

Terbuat dari batuan alami yang terbentuk dari batu gamping, marmer merupakan salah satu jenis lantai yang dinilai elegan dan mewah. Hal itu dikarenakan, marmer berbeda dengan keramik dari beberapa sisi. Contohnya, marmer memiliki tektstur dan pola yang tidak teratur, berbeda dengan keramik. Selain itu bahan bakunya pun terbatas sehingga harganya lebih mahal dari keramik yang terbuat dari tanah liat.

Namun, dengan tingginya harga marmer juga menunjukkan kualitas yang sepadan. Kelebihan lantai marmer antara lain kuat, berat, kokoh, tahan api dan tidak mudah tergores. Bahkan dengan kualitas seperti ini, konon lantai dengan bahan  marmer banyak digunakan sebagai lantai pada bangunan istana di zaman dulu.

Granit

Mirip dengan marmer, granit juga terbuat dari batu alam. Dengan begitu, keragaman motifnya jelas berbeda dengan lantai keramik. Lantai granit ini biasanya memiliki motif-motif yang terbatas dan memiliki pola yang tidak teratur seperti halnya bongkahan batu.

Pada jenis-jenis lantai dengan bahan serupa granit dan marmer, keunggulan yang paling banyak diakui adalah dari segi kekuatannya. Selain itu, lantai granit juga memiliki kesan yang mewah juga tahan terhadap goresan. Jika dibandingkan dengan marmer, perbedaannya hanya dari segi motif dan perawatannya.

Sedangkan untuk harga, lantai granit dan marmer memiliki harga yang sama-sama tidak murah. Biasanya berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 2.000.000 per meter persegi, namun jika dibandingkan, lantai granit umumnya memiliki harga yang sedikit lebih tinggi.

Ubin / Tegel

Selanjutnya ada lantai tegel. Banyak yang mengira bahwa tegel dan keramik adalah jenis lantai yang sama. Namun pada kenyataannya, tegel dan keramik adalah dua hal yang berbeda. Bahan dasar, proses pembuatan hingga karakteristiknya pun berbeda.

Keramik terbuat dari bahan tanah liat merah, cokelat atau tanah liat putih alami. Sedangkan tegel, umumnya terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan pasir halus dan feldspar (mineral alami) kemudian dibakar dengan suhu yang lebih tinggi daripada proses pembuatan keramik. Hal ini menjadikan tegel memiliki ketahanan yang lebih bagus jika dibandingkan dengan keramik.

Ubin atau tegel memiliki daya tahan terhadap air dan suhu panas, maka dari itu banyak orang  yang menggunakan tegel sebagai lapisan lantai bagian dapur.

Terrazo

Lantai terrazzo adalah lantai yang memiliki karakteristik mirip dengan tegel. Perbedaannya hanya terletak pada lapisan permukaannya, jika tegel umumnya bermotif polos, maka terrazo memiliki motif yang unik seperti mozaik. Motif tersebut didapatkan dari hasil limbah lantai marmer sehingga menciptakan sebuah motif asbtrack yang cantik.

contoh motif terrazo

Konon, motif terrazzo ini mulai dikenal di Indonesia pada saat masa penjajahan Belanda. Lantai terrazzo memiliki dua tekstur permukaan, ada yang mengkilap dan ada yang berstektur kasar. Hingga sampai saat ini banyak rumah-rumah modern dan minimalis yang menggunakan lantai ini untuk interior maupun eskterior rumahnya. Biasanya lantai terrazzo dengan permukaan mengkilap banyak digunakan untuk bagian dalam ruangan, sementara yang memiliki permukaan kasar digunakan untuk bagian luar seperti lantai garasi dan teras.

Vinyl

Jika zaman dulu orang memakai kayu papan sebagai alas permukaan lantai, zaman sekarang orang-orang memilih vinyl sebagai alternatif. Vinyl merupakan lantai dengan bahan dasar polyvinyl chloride atau sejenis dengan bahan baku paralon PVC.

Lantai dengan motif kayu ini memang tidak habis tergerus oleh perkembangan zaman. Namun dengan semakin majunya tekhnologi, para produsen menciptakan temuan baru. Dengan memenuhi permintaan konsumen dan pasar, terciptalah inovasi lantai kayu buatan seperti vinyl ini.

Selain bentuknya yang modern dan modis, lantai vinyl banyak digunakan karena memiliki kualitas bagus dengan harga yang terjangkau. Cara pemasangannya pun terbilang cukup mudah, bahkan jika mau menghemat biaya, kamu bisa memasang lantai vinyl sendiri. Proses pemasangan lantai vinyl ini biasanya digunakan per lembar, dengan ukuran standar 152 mm x 914 mm dengan ketebalan 3 mm. Bagian bawahnya disertai perekat dan gabus, sehingga saat diinjak, lantai vinyl akan terasa lebih nyaman.

Setelah mengetahui jenis-jenis lantainya, sekarang saatnya kamu memperhitungkan jenis lantai apa yang cocok untuk setiap ruanganmu?

Jenis Lantai Yang Cocok Sesuai Ruangan

Bagian rumah biasanya terbagi ke dalam beberapa bagian yaitu : bagian depan (teras, car port), ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Masing-masing bagian ruangan tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Mari kita simak,

Saran pemakaian jenis lantai di setiap ruangan

  1. Teras : Granit, Kayu, Keramik, Tegel
  2. Car Port : Batu, Terrazo, Tegel
  3. Ruang Tamu : Marmer, Keramik
  4. Kamar Tidur : Vinyl, Keramik, Marmer
  5. Kamar Mandi : Tegel, Terrazo dengan permukaan kasar, Granit Kasar
  6. Dapur : Vinyl. Tegel, Granit

Itulah rekomendasi pemakaian jenis lantai untuk setiap ruangan, sisanya kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan diselaraskan dengan desain interior rumahmu ya. Semoga bermanfaat.

Just an ordinary people.