Meganda metal mesh dalam bahasa Indonesia dikenal dengan expanda metal. Meganda metal merupakan jenis besi yang tercipta dari pelat baja dengan bentuk lubang wajik atau permata. -MegaBaja.co.id
Proses pembuatannya dilakukan dengan sayatan serta tekanan mesin tanpa adanya pengelasan atau pengecoran logam. Proses semacam ini mampu menjadikan material tersebut menjadi homogen lebih kuat dan lebih tahan lama.
Sekilas Tentang Meganda Metal Mesh
Meganda mesh metal atau yang lebih dikenal dengan meganda metal merupakan salah satu jenis besi yang dibuat menggunakan pelat besi. Umumnya material jenis ini sudah dipotong terlebih dahulu kemudian dibentuk menyerupai anyaman tertentu.
Meganda metal mesh sering kali dimanfaatkan sebagai pagar, greatest dan jalan setapak. Sebab materialnya terbilang cukup kuat dan tahan lama.
Selain itu jenis material ini juga dilengkapi dengan banyak bukaan kecil yang memungkinkan untuk bisa dilewati air, udara, dan cahaya. Selain mampu memberikan penghalang mekanis pada objek yang lebih besar. Selain itu material ini juga memiliki banyak sekali manfaat.
Menariknya jenis material ini memiliki pola anyaman yang menyambung tanpa adanya proses pengelasan maupun casting pada setiap bagiannya. Tidak mengherankan jika material bahan bangunan ini memiliki tingkat kekuatan cukup baik.
Jika dilihat dari sisinya expanded mesh terbuat dari pelat besi dengan bentuk seperti permata atau lubang wajik. Ukurannya juga terbilang cukup berbeda bergantung pada penarikan dan sayatan. Proses pembuatannya juga tanpa pengelasan maupun pengecoran.
John French Golding merupakan penemu pertama meganda metal mesh dengan hak paten yang dikeluarkan pada tahun 1884. Secara garis besar bentuk yang digunakan pada material bahan bangunan ini adalah kotak, lingkaran, dan berlian.
Berlian merupakan bentuk yang cukup populer sebab diklaim mampu menyerap energi sekaligus menahan deformasi mekanis setelah pemasangan. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih material ini adalah ukuran dan bentuknya.
Adapun contoh penggunaan material ini cukup mudah untuk ditemui. Mulai dari bahan pembuatan keranjang sepeda, tempat pensil, tangga anak, saringan air dan udara, bordes, pagar, teralis, dan lain sebagainya.
Jenis Meganda Metal Mesh yang Sering Digunakan
Meganda metal mesh juga memiliki jenis yang cukup beragam dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu hanya perlu memiliki jenis material paling sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis expanded mesh yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.
1. Metalth
Meganda metal mesh metalth umumnya memiliki ketebalan yang hanya berkisar antara 0,5 mm hingga 1 mm. Bahkan ukuran lubang untuk jenis metalth hanya sebesar 6 x 12,5 mm sampai 10 x 21 mm saja. Jenis ini umumnya digunakan untuk memperkuat cor-coran.
Metalth juga berfungsi untuk menggantikan filter udara, wiremesh, pelindung mesin, keranjang, dan lainnya. Bukan hanya itu, metalth juga merupakan salah satu material yang sering dipakai pada saluran air dan udara karena memiliki lubang cukup kecil.
2. Lightmesh
Lightmesh juga merupakan salah satu jenis meganda metal mesh selanjutnya yang paling sering digunakan. Jenis ini juga memiliki ukuran yang relatif kecil. Kelas lightmesh hanya memiliki ketebalan berkisar antara 0.30 mm hingga 1 mm saja.
Keberadaan jenis material ini sering dimanfaatkan untuk bahan pembuatan berbagai jenis peralatan rumah tangga, alat perlengkapan kantor, sepeda mini dan lainnya. Salah satu ciri khas dari lightmesh adalah ukuran lubangnya yang terbilang sangat kecil.
3. Ornamesh
Jenis meganda metal mesh selanjutnya yang paling sering digunakan adalah ornamesh. Ornamesh umumnya memiliki ketebalan yang jauh lebih tinggi dari kedua jenis di atas. Ornamesh memiliki ketebalan sebesar 1 mm – 3 mm.
Salah satu keunggulan dari ornamesh adalah lebih kuat jika dibandingkan dengan lightmesh. Ornamesh umumnya digunakan untuk membuat pagar pengaman, dinding panel, pengaman partisi, plafon, railing, dan lain sebagainya.
4. Gridmesh
Gridmesh merupakan salah satu jenis expanded mesh dengan ketebalan mencapai 3 mm sampai 6 mm. Sedangkan untuk lubang gridmesh berukuran 25 x 75 mm – 45 x 135 mm.
Melihat ukuran tersebut jenis gridmesh memiliki tingkat kekuatan cukup baik. Gridmesh terbuat dari bahan SPHC. Jenis ini umumnya banyak digunakan untuk membuat catwalk, walkway, ramp serta dipakai pada industri dermaga dan pertambangan.
5. Balustrademesh
Jenis balustrademesh memiliki tingkat ketebalan 3 mm dengan bentuk lubang wajik atau intan atau berlian. Balustrademesh terbuat dari pelat hitam sehingga sering kali dimanfaatkan untuk railing, pagar, teralis, dan lainnya.
6. Paramesh
Jenis selanjutnya yang paling sering digunakan adalah paramesh. Paramesh memiliki ukuran ketebalan 0,3 mm hingga 0,8 mm. Paramesh sering diterapkan untuk speaker grill, kawat antena parabola, kawat nyamuk, dan lainnya.
Kelebihan dan Fitur Meganda Metal Mesh
Selain memiliki pola anyaman yang cukup beragam, jenis material ini juga terbilang cukup kuat dan tahan lama. Namun bukan sekedar itu saja, berikut beberapa kelebihan dan fitur dari bahan material expanda metal.
1. Bahan Ekonomis
Jenis material ini tidak memiliki limbah selama proses produksi dan dapat dibuat menjadi bukaan mikro. Expanda metal mampu menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang sedang membutuhkan material berlubang.
2. Struktur Terintegrasi
Teknologi peregangan dan celah mampu membuat permukaan material ini menjadi terintegrasi dari berbagai ancaman. Selain itu jenis material ini juga dilengkapi dengan penyaringan untuk menyediakan struktur pendukung kokoh pada elemen filter.
3. Tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran
Setiap jenisnya memiliki ketebalan dan ukuran yang cukup fleksibel dan serbaguna. Konfigurasi bukaan juga memungkinkan untuk bisa memenuhi lebih banyak filtrasi. Tidak mengherankan jika material ini bisa diaplikasikan dalam berbagai hal.
Inspirasi Desain Pagar Meganda Metal Mesh
Salah satu fungsi dari material meganda metal adalah untuk membuat pagar. Baik itu pagar rumah minimalis maupun pagar rumah modern. Jenis pagar ini banyak diterapkan pada hunian bergaya industrial, ini dia beberapa inspirasi desainnya.
1. Pagar Dorong Minimalis Pintu Kecil
Desain ini cocok digunakan pada hunian dengan lebar lebih dari 6 m. Sebab pagar dorong minimalis pintu kecil sedikit memakan tempat ketika dibuka. Fungsi pintu kecil untuk akses keluar masuk sehingga kamu tidak perlu membuka teralis seluruhnya.
2. Pagar Lipat Warna Hitam
Desain ini sangat cocok dipilih bagi kamu yang tidak memungkinkan untuk membuat pagar dorong. Desainnya terbilang cukup minimalis dan efisien untuk area yang tidak terlalu luas.
Sedangkan untuk lebarnya bisa kamu sesuaikan dengan lokasi di depannya. Pastikan jangan terlalu lebar sehingga tidak mengganggu jalan di depan rumah kamu.
3. Pagar Lipat Dorong Minimalis
Kali ini kamu juga bisa memilih desain pagar lipat dorong ke samping. Jadi area hunian kamu bisa terbuka secara penuh. Desain pagar Ini juga bisa kamu geser ke sisi kanan atau kiri.
4. Pagar dorong standar
Selain beberapa inspirasi desain di atas kamu juga bisa memilih pagar dorong standar tanpa dilengkapi pintu kecil. Desain semacam ini sangat sering dipakai pada hunian minimalis modern.
Expanded metal memiliki banyak sekali jenis tergantung pada dimensi lubang serta ketebalan pelat. meganda metal mesh juga cukup mudah diaplikasikan pada berbagai macam industri serta konstruksi.
Leave a Reply