...
Kenali 7 Jenis Material Handrail Tangga
Kenali 7 Jenis Material Handrail Tangga

Kenali 7 Jenis Material Handrail Tangga

Pegangan tangga merupakan salah satu elemen dekoratif yang perlu diperhitungkan. Namun, pemilihan material handrail tangga seringkali disepelekan. Terkadang, kebanyakan orang akan fokus pada pemilihan material dan desain estetika tangga sehingga keamanan handrail tidak termasuk pada prioritas. -MegaBaja.co.id

Selain dekorasinya mampu memperindah rumah, fungsi utama handrail untuk menjaga keselamatan kita dan keluarga. Terutama bagi kamu yang memiliki anak kecil, keberadaan handrail dan railing akan memberi rasa aman saat mereka berada di sekitar tangga.

Handrail dapat menciptakan kesan berbeda dalam desain interior. Banyak jenis material pegangan tangga yang dapat dipadupadankan dengan dekorasi tergantung preferensi kamu dalam mendesain rumah.

Namun, sebelum membahas materialnya, kamu perlu mengetahui perbedaan handrail dan railing terlebih dahulu. Simak perbedaannya dalam pembahasan berikut ini!

Apa Perbedaan Handrail dan Railing?

Apa Perbedaan Handrail dan Railing?

Handrail dan railing adalah bagian dari struktur tangga yang kerap disamakan, padahal keduanya berbeda. Singkatnya, handrail adalah pegangan yang berfungsi sebagai penopang ketika kamu menaiki atau menuruni tangga. Handrail dibuat untuk mencegah penggunanya mendapat kecelakaan seperti tergelincir hingga terjatuh ke lantai dasar.

Sedangkan railing yaitu pagar pembatas yang letaknya berada di sisi tangga. Kamu harus memastikan railing terbuat dari material yang kuat, sebab fungsinya untuk menahan beban apabila terdapat kecelakaan di tangga. Karenanya, keberadaan railing bisa mencegah pengguna terjatuh dari sisi tangga.

Ternyata, kedua elemen pada struktur tangga tersebut sangat penting untuk menciptakan keamanan, lho. Nah, coba ingat-ingat. Sejak kapan kamu tahu soal handrail dan railing ini?

Baca juga Inilah 5 Jenis Bentuk Tangga Rumah yang Kreatif dan Estetik.

Jenis-Jenis Material Handrail

Bukan hanya menunjang keindahan desain, pemilihan material handrail tangga harus termasuk ke dalam fokus utama dalam upaya memberikan stabilitas. Berikut 7 jenis bahan yang biasa digunakan sebagai handrail:

Kayu

Kayu
Kayu

Handrail kayu merupakan pilihan paling populer. Keindahan alaminya mampu menciptakan kekhasan tersendiri yang klasik dan antik. Jenis kayu yang umum digunakan meliputi oak, maple, cherry, dan mahoni.

Agar tampilan kayu lebih menarik, kamu bisa mengaplikasikan cat pelapis khusus atau pelindung, seperti vernis dan oli kayu. Gunanya agar kayu terlindungi dari kerusakan akibat suhu dan penggunaan sehari-hari. Namun, perlu menjadi catatan jika handrail kayu lebih cocok digunakan untuk interior saja.

Kelebihan:

  • Handrail kayu memiliki tampilan klasik dan elegan, cocok untuk berbagai gaya arsitektur rumah.
  • Tersedia dalam berbagai jenis dengan pilihan warna dan finishing yang beragam.
  • Memiliki daya tahan cukup baik dan kemampuannya bisa disesuaikan dengan berbagai gaya desain interior.
  • Material kayu cenderung lebih mudah dibersihkan.

Kekurangan:

  • Terkadang diperlukan perawatan rutin agar terhindari dari kerusakan yang disebabkan akibat cuaca maupun rayap.
  • Apabila ingin terlihat lebih modern, perlu dipadupadankan dengan material lain.

Baja

Material handrail tangga ini sering dipilih sebagai bahan dasar karena sifatnya kuat, kokoh, tahan korosi, dan relatif mudah untuk diproses. Kekuatan dan daya tahan baja bisa menjadi pilihan ideal untuk mendukung beban dan memberikan perlindungan pada tangga, teras, atau tangga darurat.

Kelebihan:

  • Handrail berbahan baku baja dikenal karena kekuatannya yang tinggi sehingga mampu memberikan keamanan yang optimal.
  • Baja umumnya tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan tidak mudah mengalami korosi.
  • Tidak membutuhkan perawatan yang rumit.

Kekurangan:

  • Meskipun tahan terhadap korosi, baja masih bisa berkarat jika sering terkena air, sehingga membutuhkan pelapisan pada saat proses finishing.
  • Materialnya cukup mahal.

Aluminium

Terbuat dari logam ringan dan tahan karat, alumunium memiliki kemampuan untuk tidak teroksidasi. Kondisi tersebut memungkinkan pemasangannya bisa di luar ruangan, seperti di tangga, teras, atau balkon. Selain itu, kemampuan aluminium untuk menghantarkan panas membuatnya aman untuk disentuh bahkan pada suhu yang sangat tinggi.

Kelebihan:

  • Aluminium adalah bahan yang ringan sehingga membuat instalasinya lebih mudah.
  • Tahan terhadap korosi dan tidak akan berkarat.
  • Harga relatif murah.

Kekurangan:

  • Meskipun sama-sama memiliki ketahanan terhadap korosi, aluminium tidak sekuat baja.

Stainless Steel

Bahan ini adalah pilihan premium yang menggabungkan kekuatan, tahan karat, dan estetika modern. Stainless steel biasanya sering dipadukan untuk gaya rumah kontemporer atau industri.

Sifat anti karat pada stainless steel menjadi salah satu alasan penggunaannya cocok diterapkan pada eksterior. Seperti teras, balkon, atau tangga. Di mana handrailing akan lebih sering terpapar panas.

Ditambah dengan sifat anti karatnya, material handrail tangga yang satu ini cocok untuk digunakan di luar ruangan. Misalnya, di teras, balkon, atau tangga, di mana handrailing sering terpapar cuaca.

Handrailing stainless steel memiliki permukaan yang halus dan tahan noda. Kondisi tersebut membuatnya mudah dibersihkan sehingga tetap terjaga dari bekas sidik jari.

Kelebihan:

  • Stainless steel tahan karat dan korosi, menjadikannya tahan lama.
  • Memberikan sentuhan modern dan bersih pada desain rumah.
  • Permukaan halus dan mudah dibersihkan dari noda.

Kekurangan:

  • Stainless steel biasanya lebih mahal dibandingkan dengan baja atau aluminium.
  • Jika tidak rutin dibersihkan, sering muncul jejak tangan pada bagian handrail yang membuat tampilannya tampak kotor.

Kaca

Kaca
Kaca

Kamu menginginkan tampilan ruangan yang terbuka, mewah, luas, dan elegan? Handrail kaca cocok menjadi pilihan yang patut diperhitungkan. Material ini akan memberi kesan transparan yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam ruangan sehingga menciptakan ilusi ruang lebih luas.

Kaca yang digunakan haruslah kaca tempered atau laminated untuk keamanan yang maksimal. Handrail kaca tidak hanya unggul dalam aspek estetika, tetapi juga memiliki perawatan yang mudah meski perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga kebeningannya.

Kelebihan:

  • Handrail berbahan baku kaca memberikan tampilan yang mewah dan memberi kesan luas pada ruangan.
  • Meningkatkan pencahayaan di sekitar area tangga atau balkon.

Kekurangan:

  • Kaca memerlukan perawatan yang cermat agar terjaga kebersihannya.
  • Meskipun kuat, beberapa orang masih khawatir tentang keamanan handrail kaca.

Beton

Handrail beton sangat cocok untuk tangga, teras, dan area eksterior lainnya karena kekuatan dan kemampuannya menahan beban berat. Umumnya memiliki desain yang sederhana, tetapi memberikan kestabilan yang kuat dan dapat diandalkan.

Material ini sangat disukai oleh orang-orang yang membutuhkan produk tahan lama dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Ini dikarenakan pegangan beton tidak membutuhkan perawatan khusus dan tahan terhadap cuaca ekstrim.

Kelebihan:

  • Handrail beton memiliki kekuatan yang tinggi dan kokoh.
  • Cocok untuk desain rumah dengan konsep railing minimalis atau modern.
  • Kuat dan tahan dari segala perubahan cuaca.

Kekurangan:

  • Beton memiliki berat yang tergantung pada volume handrail-nya, sehingga memerlukan instalasi yang cermat dan teliti.
  • Memerlukan komposisi tepat dalam pembuatan handrail beton. Kesalahan sedikit saja dapat membuat handrail mudah hancur.

Kombinasi Bahan

Handrail komposit merupakan pilihan yang menarik karena menggabungkan keunggulan berbagai material handrail tangga, seperti kayu, plastik, dan serat. Bahan ini dapat memberikan tampilan yang mirip dengan kayu tanpa mengkhawatirkan kerusakan akibat cuaca atau rayap.

Handrail komposit umumnya tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban, lebih aman, kuat, dan tahan lama jika dibandingkan dengan alumunium dan baja.

Kelebihan:

  • Kombinasi bahan seperti kayu dan baja dapat memberikan fleksibilitas dalam desain.
  • Penggabungan dari kekuatan satu bahan dan estetika dari lainnya.

Kekurangan:

  • Dengan mengombinasikan bahan, diperlukan perencanaan yang lebih detail untuk memastikan kekuatannya.

Demikian pembahasan mengenai material handrail tangga yang sering digunakan. Handrail bukan hanya elemen fungsional, tetapi juga ekspresi keunikan karakter hunianmu. Konsultasikan dengan profesional untuk memastikan instalasi yang aman dan sesuai standar. Jangan lupakan perawatan rutin untuk memastikan handrail terus berfungsi dan terjaga keindahannya dalam jangka waktu yang lama.

Jika suatu saat nanti memiliki hunian impian, sudahkah kamu menentukan material mana yang akan diaplikasikan untuk pembuatan handrail? Nah, semoga artikel ini menambah referensimu, ya!

Just an ordinary people.