...
Serba-serbi Baluster sebagai Keamanan dan Dekorasi Tangga
Serba-serbi Baluster sebagai Keamanan dan Dekorasi Tangga

Serba-serbi Baluster sebagai Keamanan dan Dekorasi Tangga

Apakah kamu suka memperhatikan tiang pada bagian tangga? Bagian ini sangat penting dan menambah estetika keindahan tangga atau pagar yang ada di rumah. Nama tiangnya adalah baluster. Mungkin mayoritas orang lebih mengenal railing tangga daripada baluster. Untuk mengetahui lebih detail tentang fungsi dan jenis-jenis baluster, simak artikel ini sampai tuntas. -MegaBaja.co.id

Pengertian Baluster

Pengertian Baluster
Pengertian Baluster

Baluster adalah barisan tiang yang terpasang pada anak tangga, atau struktur berbentuk vertikal yang berguna sebagai penyangga railing. Istilah dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Langkan. Sedangkan baluster sendiri berasal dari kata Perancis yaitu balaustra yang artinya bunga delima liar.

Mengapa disebut bunga delima liar? Karena jika memperhatikan baluster tradisional biasanya terdapat pilar-pilar yang memiliki lelukan menyerupai kelopak bunga delima. Seiring perkembangan zaman, maka bentuknya bisa lebih variatif, seperti berupa batang vertikal, berbentuk catur kuda, dan bujur sangkar.

Agar menambah estetika, baluster dipasang mengikuti gaya arsitektur rumah dan gaya eksteriornya agar menghasilkan visual yang senada. Tampilannya bisa polos dan halus, bahkan lebih bervariasi sehingga tampak indah dijadikan dekorasi. Biasanya, baluster ditancapkan ke dasar lantai agar kuat menyangga railing tangga.

Memang baluster ini masih terdengar asing di telinga masyarakat. Umumnya, orang hanya mengenal tiang penyangga saja. Baluster juga ada yang terbuat dari kayu, beton, logam, besi, dan bahan lainnya.

Lantas, apa fungsi baluster ini? Jika railing berfungsi untuk pegangan tangga, maka baluster berfungsi sebagai tiap penopang tangga. Penasaran kan apa fungsi baluster yang lebih lengkap lagi. Simak dulu yuk ulasan berikutnya.

Ragam Fungsi Baluster

Selain menjadi pengaman, fungsi utama baluster untuk mencegah jatuh dari ketinggian.  Berikut ini ada beberapa fungsi lain dari baluster, di antaranya:

Penunjang Keamanan

Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa fungsi utama baluster adalah sebagai pengaman. Terutama mencegah seseorang agar tidak jatuh dari ketinggian ketika naik turun tangga. Jika tangga hanya dipasang railing saja maka tangga bukanlah apa-apa.

Sebagai Pelengkap Estetika

Baluster dirancang dengan berbagai desain yang unik dan menarik. Kamu bisa memesannya sesuai selera, yaitu memilih bentuk, ukuran dan bahan yang cocok dengan arsitektur rumah. Dekoratif pada baluster memberikan estetika pada tangga. Jangan salah pilih dekorasi, beda bahan beda pula hiasannya.

Menjadi Pengarah

Baluster juga berfungsi untuk mengarahkan orang yang naik turun tangga. Sangat berguna bagi orang tua yang sudah jompo dan memiliki penglihatan yang buram. Baluster bisa meringankan mereka dan mencegahnya terjatuh.

Itulah mengapa sangat dibutuhkan baluster yang kuat dan pemasangan yang tepat agar tidak mudah patah dsn terjungkal.

Sebagai Pencahayaan

Ini yang jarang diketahui banyak orang, fungsi baluster juga bisa dijadikan pencahayaan. Apalagi jika terbuat dari elemen logam dan besi, bisa menciptakan suasana lebih terang pada tangga dan area rumah.

Melindungi Tangga

Mungkin tidak semua orang membangun tangga di rumahnya dari bahan beton atau plat bordes. Kedua material ini lebih awet dan tidak licin. Jika tangga terbuat dari kayu, mungkin cepat rusak dan tergores oleh benda di sekitar yang tidak sengaja terjatuh dan mendarat di permukaan tangga. Dengan adanya baluster, maka sedikit mampu menahan gangguan.

Baluster memiliki jenis, tampilan dan bahan yang berbeda-beda. Bentuknya pun bisa persegi, bulat, panjang dan desain lain yang dibentuk sedemikian rupa. Apa saja jenis-jenis baluster itu? Simak dulu penjelasan di bawah ini.

Jenis-Jenis Baluster

Berikut ini ada beberapa jenis baluster berdasarkan bahannya. Antara lain:

Baluster Beton

Baluster Beton
Baluster Beton

Umumnya, baluster beton merupakan bagian dari pagar beton pracetak. Tersedia dalam berbagai tekstur, warna dan desain yang menarik. Biasanya, baluster beton dipasang pada eksterior rumah dan digunakan untuk pintu masuk utama, beranda, pagar dan tangga.

Terdapat kelebihan dari baluster beton ini, yaitu material beton lebih tahan lama dan kokoh, tahan selama puluhan tahun, tahan pada perubahan suhu dan tahan api. Selain itu, mudah dipasang dan dirakit. Pemasangan pun mudah sehingga menghemat waktu dan harganya lebih murah, jadi bisa menghemat uang.

Akan tetapi, baluster beton ini rentan terkena noda, debu, lumut dan kotoran. Apalagi jika dipasang di luar rumah, jadi harus rajin dibersihkan. Selain itu, baluster beton juga memiliki resiko retak karena selalu lembab atau basah akibat hujan.

Baluster Kayu

Material kayu merupakan bahan yang sangat populer apalagi dijadikan baluster. Selalu identik dengan desain tangga bergaya klasik dan tradisional. Seiring perkembangan zaman, baluster kayu dapat dikombinasikan dengan material logam, kaca dan besi untuk menciptakan tampilan yang lebih kekinian.

Di Indonesia, material kayu kerap digunakan di rumah tradisional atau bergaya etnik untuk melengkapi interiornya. Kelebihan menggunakan baluster kayu yaitu mampu menciptakan kehangatan pada tangga. Tersedia dalam berbagai desain, gaya yang berpadu dengan belokan dan ukiran yang unik. Selain itu baluster kayu lebih tahan lama dan kokoh.

Namun, kamu juga harus memperhatikan kekurangan material kayu yang rentan terserang hama, terlebih lagi jika digunakan di luar rumah. Untuk mencegah kerusakan akibat hama, baluster kayu harus sering dibalur minyak, dipelitur dan dilap.

Baluster Kayu
Baluster Kayu

Baluster Logam

Untuk baluster yang terbuat dari logam dapat ditemukan dalam berbagai gaya dan ukuran. Banyak dipasang pada bangunan komersial dan perumahan. Kelebihan menggunakan baluster logam ini adalah bahan lebih kuat dan tahan lama bahkan mampu menahan elemen alami meski terpapar sinar matahari.

Selain itu, material logam memiliki tampilan mengkilap dan cukup fleksibel. Jadi dapat dibentuk dan didesain sesuai selera yang diinginkan si pemilik rumah. Sudah tersedia warna yang estetik dan cantik.

Tetapi, logam punya kekurangan yaitu mudah berkarat. Jadi harus dilapisi dengan pelapis anti karat. Harganya pun lebih mahal daripada material lainnya.

Baluster Batu Alam

Material batu alam menjadi pilihan populer untuk menciptakan keindahan gaya yang alami. Baluster batu sudah banyak ditemukan di bangunan komersial seperti gedung pertunjukan, hotel, dan museum. Baik digunakan di luar maupun di dalam ruangan.

Terdapat beberapa kelebihan menggunakan baluster batu alam, yaitu dapat menghadirkan visual yang indah dan menyegarkan mata, tahan lama sampai puluhan tahun, dan minim perawatan.

Di samping itu, ada kekurangan dari baluster batu, yaitu bobotnya yang berat sehingga harus menggunakan alat khusus, dan harga batu alam sama mahalnya dengan material logam.

Baluster merupakan material yang penting untuk memasang tangga. Tanpa baluster, tangga bukanlah apa-apa. Selain memberikan perlindungan dan keamanan, baluster juga menciptakan keindahan estetika pada rumah dan bangunan lainnya.

Sudahkah kamu memilih baluster sesuai keinginan dan gaya yang senada dengan rumahmu? Jangan sampai salah, karena material dan dekorasi yang kamu gunakan akan berefek besar pada hasil akhir. Konsultasikan lebih dulu kepada ahli desain sebelum memutuskan untuk mengaplikasikan baluster pada tangga di rumahmu.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Just an ordinary people.