...
Kusen Aluminium
Kusen Aluminium

Kusen Aluminium: Kusen Minimalis Dengan Segala Kelebihannya !

"Aluminium, logam ringan yang memberi kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, dari bahan bangunan hingga kendaraan, hadir sebagai sahabat setia manusia modern yang cerdas dan praktis."

Seiring perkembangan waktu, tampilan rumah selalu mengalami perubahan dari yang model tradisional hingga modern seperti sekarang ini. Pemilihan kusen menjadi bagian penting pada tampilan rumah modern seperti penggunaan kusen Alumunium-MegaBaja.co.id

Pemilihan kusen berbahan alumunium ini sangat tepat bagi anda yang menginginkan model rumah minimalis kekinian. Namun, itu pun juga anda harus melihat kelebihan, kekurangan dan cara merawat   kusen berbahan aluminium ini. 

Yuk, cari tahu dulu informasinya berikut ini ! 

Mengenal Kusen Alumunium

Secara material, jenis kusen dibagi menjadi empat, yakni kusen kayu, alumunium, UPVC, dan fiberglass. Alih-alih kusen berbahan kayu yang cenderung terlalu kokoh serta berat, kusen berbahan aluminium sangat ringan tetapi cukup kuat untuk menahan kaca pintu maupun jendela. 

Sebelum aluminium populer, kusen kayu menjadi primadona para pendesain rumah sebagai salah satu kontruksi kerangka dalam pemasangan pintu maupun jendela. Dengan seiringnya waktu, penggunaan aluminium dikenal oleh masyarakat. 

Kusen berbahan aluminium ini biasanya sering kita temukan di gedung perkantoran, pabrik maupun tempat umum lainnya. Akan tetapi, kusen ini sudah banyak yang dipakai untuk kontruksi bangunan pada rumah pribadi. 

Apa saja kelebihan Kusen Berbahan Alumunium ?

Jika dilihat dari bahan aluminium yang bukan termasuk jenis logam berat, pastinya kusen berbahan Aluminium ini memilki kelebihan yang cukup unggul dibandingkan dengan bahan lainnya. Di bawah ini adalah beberapa kelebihan kusen alumunium.

1. Warna Mengkilat dan Awet

Warna pada kusen jenis ini pastinya memiliki warnanya yang awet dan cenderung mengkilat. Hal tersebut disebabkan adanya proses oksidasi yang terjadi pada Logam Alumunium. 

2. Anti Rayap 

Berbeda halnya dengan kusen kayu yang mudah sekali terkena rayap setiap tahunnya, kusen yang terbuat aluminium ini justru malah anti rayap dan tahan lama. 

3. Berat ringan dan Kokoh 

Aluminium tergolong logam yang memiliki kemiripan dengan besi tetapi bersifat ringan. Maka sangat direkomendasikan untuk kontruksi bangunan ataupun kerangka pintu dan jendela. Meskipun bersifat ringan, jangan meremehkan aluminium ini untuk dijadikan kusen pintu dan jendela. Ternyata Aluminium sangat kuat untuk menahan daun pintu maupun jendela dan tidak mudah lepas.

4. Tahan Cuaca 

Kusen dengan bahan Aluminium dipastikan tahan segala cuaca dan tahan terhadap angin walaupun  digunakan di berbagai sektor bangunan. 

5. Tahan terhadap Api 

Jika kita lihat kusen berbahan kayu, pastinya memiliki resiko mudah terbakar. Sedangkan kusen  yang berbahan aluminium ini, cenderung  aman dan memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap api. 

6. Suhu Ruangan Menjadi Stabil 

Penggunaan kusen Aluminium yang dipasang  dengan kaca berlapis ganda, akan mengurangi kehangatan ruangan dan meningkatnya hawa dingin dari luar rumah. Hal itulah menyebabkan suhu dalam rumah menjadi lebih stabil sehingga kusen berbahan ini sangat cocok untuk bangunan-bangunan di kota yang memiliki hawa panas. 

7. Lebih Modern dan Modis 

Terlepas dari sifatnya yang awet dengan memiliki daya tahan yang cukup lama, kusen dengan bahan aluminium ini terlihat minimalis tanpa perlu menambahkan cat yang yang berlebihan. Arsitektur pada masa kini lebih banyak menggunakan kusen berbahan aluminium dikarenakan memberikan sentuhan kontemporer modern sehingga terlihat trendy dan modis. 

8. Perawatan yang Mudah 

Material aluminium yang cukup ringan ini juga memiliki perawatan yang tidak ribet karena sifatnya yang  tidak memiliki zat korosif tinggi sehingga tidak mudah berkarat. Selain itu warna aluminium juga tidak gampang  memudar. Anda cukup membersihkan sekali selama sebulan dengan cairan sabun lalu gunakan lap untuk mengusapnya. Anda tidak perlu repot dalam perawatannya, sangat mudah bukan ? 

9. Harga Terjangkau 

Apabila kita pantau harga-harga kusen berbahan lainnya lebih mahal dan cukup menguras kantong, sangat berbeda dengan kusen berbahan alumunium ini. Harga kusen alumunium lebih terjangkau dengan perawatannya yang mudah. 

10. Ramah Lingkungan 

Jika kita amati bahan kayu memerlukan banyak pohon yang harus ditebang untuk pembuatan kusen pintu dan jendela. Jenis kusen ini juga dapat didaur ulang berkali-kali maka sebagai alternatif yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan kusen Alumunium salah satu solusinya. 

Nah, itulah kelebihan yang anda dapatkan jika memilih kusen berbahan alumunium ini. Terbilang murah, ramah lingkungan, terlihat modern, dan awet tanpa perlu perawatan yang intens  sangat layak direkomendasikan untuk kusen pada rumah anda. untuk mengetahui sejarah lebih lanjut bisa ke artikel berikut : Sejarah Aluminium dan kegunaanya

Lalu, apakah kusen berbahan alumunium juga memiliki kekurangan ? 

Ya, sama seperti kayu, Alumunium juga memiliki kekurangan yang perlu anda perhatikan. Simak di bawah ini penjelasan tentang kekurangan Kusen berbahan alumunium. 

Kekurangan Penggunaan Kusen Beraluminium 

Dibalik kelebihannya yang sangat menguntungkan para pemilik bangunan, ternyata alumunium ini  juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut ini kekurangan dari kusen dengan bahan aluminium. 

1. Dekorasi yang Biasa Saja 

Bagi anda yang pecinta desain kusen yang bermacam-macam, anda akan sedikit kecewa dengan kusen berbahan aluminium ini. 

Kenapa tidak ? walaupun tergolong mudah dibentuk,  model kusen dengan bahan aluminium ini sedikit membosankan dan monoton. Model sangat biasa saja dan hanya diperuntukkan untuk model bangunan rumah minimalis dan klasik. 

Jika anda menginginkan model kusen ada unsur dekoratifnya, memang bukan pilihan yang tepat untuk kusen berbahan jenis ini. Jadi gaya rumah juga perlu diperhatikan agar material kusen yang dipilih bisa memberikan unsur estetik pada rumah anda. 

2. Rentan Kebocoran 

Pemasangan kusen dengan bahan aluminium  sangat berbeda dengan pemasangan kusen berbahan kayu. Penggunaan karet sealant yang dipasang dalam kusen berbahan aluminium ini berfungsi sebagai penahan dan dapat mencegah kebocoran pada jendela. 

Penyambungan antara karet sealant dengan jendela harus dilakukan dengan hati-hati dan sempurna. Jika tidak hati-hati akan terjadi kebocoran masuk ke dalam rumah. Pentingnya anda untuk selalu memperhatikan karet sealant panahan ini. Anda dapat menggantinya secara berkala jika dirasa karet sealant penahan ini mulai tidak normal. 

3. Pemasangan yang Rumit 

Pemasangan kusen ini memerlukan ketelitian yang cukup tinggi. Resiko yang terjadi jika pemasangan yang kurang pas dan ada kesalahan sedikit saja, menyebabkan kusen yang terpasang tidak rapi. 

Disarankan untuk memasang dengan tenaga ahli professional yang sudah terbiasa dengan pemasangan kusen beralumunium. 

Cara Merawat Kusen Berbahan Alumunium

Kendatipun perawatan kusen dengan bahan alumunium ini sangat mudah tetapi alangkah baiknya anda mempelajari cara merawatnya agar kusen menjadi lebih tahan lama. Yuk, rutin untuk merawat kusen beralumunium seperti cara di bawah ini. 

  1. Tidak lupa untuk membersihkan area luar
  2. Ketika akan membersihkan, celupkanlah lap pada ember yang berisi air campuran detergen biasa atau detergen khusus aluminium. 
  3. Setelah dibersihkan, gunakanlah lap basah tanpa detergen agar dapat mengangkat busa-busa detergen sebelumnya yang menempel di kusen. 
  4. Selanjutnya setelah menunggu kering, anda dapat memoles kusen dengan bahan pengilap  Bahan ini bisa anda beli di toko- toko perlengkapan rumah terdekat. 

Saran: Anda dapat membersihkan kusen cukup sebulan sekali saja.

Demikian informasi terkait dengan kelebihan, kekurangan, dan cara merawat kusen berbahan  aluminium ini. informasi di atas bisa menjadi referensi anda untuk memutuskan kusen yang tepat untuk rumah anda. 

Apakah anda mulai mempertimbangkan kusen aluminium untuk bagian tampilan rumah anda ? atau anda juga bisa memilih menggunakan lemari aluminium untuk rumah sobat

Jadilah api yang menginspirasi, bukan debu yang menghilang di angin.