...
Perbandingan Bahan Spandek dengan Galvalum dari Berbagai Segi
Perbandingan Bahan Spandek dengan Galvalum dari Berbagai Segi

Perbandingan Bahan Spandek dengan Galvalum dari Berbagai Segi

"Spandek dan Galvalum sama-sama memiliki keunggulan dan kelemahan. Namun, dalam memilih antara keduanya, pastikan untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dan budget proyek yang dimiliki."

Sekarang ini, atap rumah banyak yang memakai bahan spandek untuk keamanan dan kualitas jangka panjang. Umumnya sebuah hunian menggunakan seng atau genteng dari batu bata untuk atapnya. Pemakaian genteng dirasa memiliki sifat peredam panas dan tidak terlalu bising saat terkena hujan. -MegaBaja.co.id

Tetapi sebaliknya, jika kamu mengamati atap seng saat terkena hujan akan sangat berisik sekali suaranya. Untuk kemampuannya, seng lebih tahan lama dan tidak mudah bocor seperti material genteng. Melihat keduanya saja kelebihan dari masing-masing material sudah terlihat dengan jelas dan terbukti.

Begitu juga dengan memilah-milah material besi beserta jenisnya untuk atap rumah bagaimana spesifikasinya. Apakah bisa bertahan lama sebanding dengan kemampuan unggulnya yang terkenal di dalam konstruksi. Bagi kamu, yang mungkin belum mengerti apa saja perbandingan dari jenis besi tersebut, berikut ini sedikit ulasannya.

Seputar Bahan Spandek dan Galvalum

Dalam membeli material untuk hunian sangat perlu melakukan pengamatan dan perbandingan. Tujuannya adalah agar melihat selisih dengan jelas kemampuan tiap materialnya apakah sangat berbeda. Sehingga tidak salah dalam membeli akhirnya dan mampu bertahan lama untuk jangka panjangnya.

Sebelum membahas mengenai perbandingan antara bahan spandek dan Galvalum, mungkin perlu sedikit mengenalnya secara dasar. Spandek saat ini sangat populer untuk tempat tinggal karena bentuknya kotak simetris dan modelnya yang terlihat modern. Biasanya rumah jenis minimalis akan menyukai jenis tersebut karena mudah mencocokkan dengan model rumah.

Pada jenis Galvalum, materialnya berbahan baja ringan yang dilapisi oleh komponen aluminium dan silikon. Dalam penggunaannya juga masih sama dengan sebelumnya cocok untuk tempat tinggal jenis minimalis. Pemasangannya yang rapi dan cepat dipengaruhi oleh struktur bentuknya ringan dan fleksibel. 

Kemudian juga dalam membeli material tersebut harus memperhatikan musim di Negara tersebut atau wilayah setempat. Pada Spandek sangat dianjurkan untuk wilayah dingin karena sifatnya yang rapat serta mampu menyerap sinar matahari. Sedangkan untuk Galvalum sendiri bisa cocok di berbagai 4 musim hingga tropis Indonesia.

Perbandingan Mencolok antara Bahan Spandek dan Galvalum 

Secara sekilas keduanya memiliki banyak kesamaan dari materialnya, namun jika diteliti seksama akan menemukan beberapa perbedaan. Mulai dari ukuran hingga harganya bisa sangat berbeda jauh sekali. Beberapa perbedaan mencolok dari keduanya akan dibahas berikut ini sebagai bekal kamu merencanakan pembelian atau mendesain tempat tinggal dan ketahui ada juga spandek dari pasir.

1. Perbandingan dari Segi Isi Bahan Baku

Walaupun sama-sama metal, bahan spandek dan Galvalum memiliki beberapa perbedaan pada isi bahan bakunya. Pada jenis Spandek hanya terdapat dua jenis isi material, berupa aluminium dan seng saja. Sedangkan jenis satunya terbuat dari baja ringan dilapisi aluminium, seng, serta silikon. 

2. Perbandingan dari Segi Kemampuan Menyerap cuaca

Kemudian dalam hal kemampuan menyerap panas juga keduanya memiliki perbedaan mencolok. Walaupun sama-sama mampu menyerap panas secara tinggi, bisa mengatasinya dengan alat peredam panas yang berbeda. Begitu juga dengan musim hujan keduanya akan memiliki alat peredam suara berisik jenis berbeda untuk meredamnya.

3. Pada Segi Penggunaan yang Multifungsi 

Perbandingan selanjutnya adalah segi penggunaan multifungsi yang bisa dipakai apa saja dari bahan spandek maupun Galvalum. 

Pada spandek hanya mampu digunakan untuk membangun sebuah atap, dinding, ataupun sekat ruangan. Namun dalam jenis satunya, bisa dipakai dalam berbagai urusan hingga dekorasi kerajinan tangan. 

4. Perbandingan pada Ukuran Ketebalan Keduanya

Dalam hal ukuran ketebalan antara bahan spandek mempunyai kisaran 0,3 sampai angka 0,5 millimeters. Tetapi dalam meternya memiliki ukuran dari 3,5 sampai 12 meter dengan saran efektifnya 1 meter ketebalan 0,3 millimeter. Pada Galvalum dari angka 0,4 millimeter sampai 1 millimeter, bisa memengaruhi pembangunan atap. 

Lebarnya sendiri mencapai hingga 6 meter dan lebar dari 600 mm sampai 1 meter. Sehingga, ketika akan membelinya perlu memperhatikan setiap ukuran dengan kesesuaian kebutuhan. Tujuannya agar lebih pas dan nyaman serta terhindar suara keras terlalu besar saat hujan. 

5. Perbandingan pada Segi Kemampuan Daya Tahan

Selanjutnya pada segi kemampuan daya tahan material bahan spandek mempunyai ketahanan lebih awet serta tahan lama. Jangka waktu penggunaannya bisa sampai 20 tahun lebih melewati daya tahan bahan dasar tanah liat biasanya. Sedangkan pada Galvalum kemampuannya lebih mudah pudar dikarenakan alasan permukaannya bukan berasal dari warna alamiah materialnya. 

Sehingga, sangat rentan pudar dalam jangka waktu yang lama serta mudah rusak dan robek. Maka dari itu, perlu bantuan dari ahli saat pemasangannya meminimalisir kerusakan lebih cepat dari harapannya.

6. Membandingkan pada Segi Jenis atau Macamnya

Pada jenisnya juga memiliki beberapa perbedaan, pada Galvalum terdapat dua macam seng dan Plat BJLS atau Galvalum GMS ROOF. Jenis seng mempunyai ciri khas berbentuk gelombang tipis serta ringan. Pada Plat BJLS mempunyai gelombang tidak berurutan cocok sebagai atap dan dinding maupun pertokoan.

Jenis bahan spandek memiliki jenis Zincalume, Pasir, Lengkung, transparan sampai warna yang mampu dipilih sesuai selera. Pada Jenis Kliplok sangat sesuai untuk kamu yang menghindari kebocoran pada atap. Bagi sebuah komplek perumahan sangat cocok memakai perumahan karena jenisnya yang ringan.

7. Membandingkan dari Arah Harga Keduanya

Dalam persoalan harga, kamu harus mengetahui perbedaan tipis antara keduanya mampu dimanfaatkan untuk menghemat. Bahan spandek secara umum lebih tinggi dari jenis lainnya terhitung per lembarnya. 

Dikarenakan hitungan harga berdasarkan per lembar ukurannya, maka dapat berkisar pada angka 50.000 untuk ukuran 0,25 mm x 1m hingga 110.000 untuk ukuran 0,50 mm x 1 meternya.

Sementara Itu, harga lain untuk Galvalum sendiri diperkirakan jauh lebih terjangkau dari sebelumnya walaupun hitungannya sama melalui ukuran per lembarnya. 

Ukuran 0,2 mm x 1,8 m x 80 cm mempunyai harga sebesar 48.000 hingga harga 114.000 untuk ukuran 0,3 mm x 3 meternya. Maka dari itu, kamu perlu mempertimbangkan luas atap desain rumah dengan biaya yang disediakan agar tidak melonjak pengeluarannya.

8. Membandingan Segi Perawatan saat Bocor

Perbandingan terakhir adalah pada segi perawatannya yang juga memiliki sedikit perbedaan. Saat terjadi kebocoran, Spandek harus mengecat ulang, menata ulang, serta menggunakan cat waterproofing. Perawatan paling ampuhnya adalah dengan menata ulang setiap jangka waktu tertentu agar cermat dalam melihat setiap perubahan.

Tetapi pada Galvalum untuk meminimalisirnya lebih baik secara awal menggunakan bantuan jasa. Sebab, jenis ini sangat rentan sobek untuk perawatannya bisa juga dengan mengecat saja atau memilih memanggil jasa ahli lainnya. Tujuannya agar lebih detail dalam hal penanganan ataupun perawatannya.

Beberapa perbandingan diatas mungkin masih sedikit dari sekian banyaknya yang mampu ditemukan secara mandiri. Tetapi, melalui penjelasan di atas kamu jadi lebih paham secara luasnya mengenai bahan material bagi tempat tinggal. Perbandingan dari bahan spandek dan Galvalum juga memberikan pilihan ke depannya.

Jadilah api yang menginspirasi, bukan debu yang menghilang di angin.