...
Mengenal Desain Bauhaus_ Sejarah, Karakter, dan Ciri Khasnya
Mengenal Desain Bauhaus_ Sejarah, Karakter, dan Ciri Khasnya

Mengenal Desain Bauhaus: Sejarah, Karakter, dan Ciri Khasnya

Gaya arsitektur Bauhaus secara khas ditandai dengan penggunaan bentuk geometris sederhana dan material bernuansa industri yang inovatif. Desain-desain Bauhaus seringkali mengusung karakteristik minimalis modern, dengan penekanan pada kesederhanaan dan ketiadaan hiasan berlebih. -MegaBaja.co.id

Prinsip “form follows function” menjadi pedoman utama dalam setiap karya yang dihasilkan dalam gaya Bauhaus. Dengan prinsip ini, bentuk dari sebuah objek atau bangunan haruslah mengikuti atau berkorelasi dengan fungsinya.

Bauhaus yang awalnya merupakan sekolah desain kini tidak hanya menjadi sekedar sebuah sekolah. Namun, Bauhaus juga menjadi sebuah gerakan seni yang merevolusi pandangan terhadap desain dan arsitektur.

Konsep-konsep yang diperkenalkan oleh Bauhaus masih menjadi inspirasi bagi banyak desainer dan arsitek hingga saat ini. Contohnya penggunaan material industri, kesederhanaan dalam desain, dan penekanan pada fungsionalitas. 

Untuk memahami lebih dalam terkait gaya bauhaus pada arsitektur dan interior bangunan, kamu perlu mengetahui sejarah, karakter, hingga ciri khas gaya ini.

Sejarah Singkat Bauhaus

Bauhaus merupakan sebuah lembaga pendidikan dan pusat seni yang berdiri di Weimar, Jerman pada tahun 1919. Lembaga ini dipelopori oleh arsitek terkemuka, Walter Gropius. Visi Gropius dalam mendirikan Bauhaus adalah untuk menciptakan sebuah pusat pembelajaran yang menyatukan berbagai disiplin ilmu seperti seni, arsitektur, dan teknologi. Ia ingin menciptakan sebuah pendekatan desain yang bersifat interdisipliner dan inovatif.

Sejarah Singkat Bauhaus
Sejarah Singkat Bauhaus

Pada awalnya, Bauhaus mungkin hanya sekadar mengajarkan pelajaran-pelajaran tradisional seperti seni rupa dan kerajinan. Namun seiring berjalannya waktu, visi Gropius dan para pengajar di Bauhaus mulai mengalami transformasi yang signifikan. Mereka mulai mengejar estetika modern dan fungsionalitas yang tercermin dalam setiap aspek desain yang dihasilkan.

Pendekatan yang diusung oleh Bauhaus memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan seni, arsitektur, dan desain produk selama abad ke-20. Salah satu filosofi utama Bauhaus adalah penekanan pada fungsionalitas dan estetika modern.

Mereka meyakini bahwa desain haruslah tidak hanya estetis, tetapi juga praktis dan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Bauhaus menempatkan fokus pada aspek-aspek fungsionalitas dan efisiensi dalam setiap rancangan yang dihasilkannya.

Hingga akhirnya, Bauhaus bukan hanya sekadar sekolah desain. Itu adalah sebuah gerakan seni yang mengubah paradigma desain dan arsitektur pada masanya. Pengaruhnya terasa hingga saat ini, dengan prinsip-prinsip dasar Bauhaus yang masih menjadi pedoman bagi banyak desainer dan arsitek kontemporer. Sebagai salah satu tonggak dalam sejarah desain, warisan Bauhaus tetap hidup dalam setiap garis dan bentuk yang kita jumpai dalam arsitektur dan desain interior modern.

Karakter Desain Bauhaus

Bauhaus memiliki sejumlah karakteristik yang tidak hanya merepresentasikan filosofi dasarnya, tetapi juga mewakili fondasi dari gerakan seni dan desain yang revolusioner. Berikut karakter desain yang berasal dari Jerman ini:

1. Interdisipliner

Prinsip interdisipliner yang menjadi ciri khas Bauhaus menandai pendekatan mereka terhadap desain. Menggabungkan seni, arsitektur, dan teknologi dalam satu entitas tidak hanya menciptakan ruang untuk pertukaran ide yang kreatif. Namun, hal ini juga memperluas batas-batas tradisional dari masing-masing disiplin. 

Ini memberikan kesempatan orang-orang yang ingin mengadopsi gaya Bauhaus untuk mengintegrasikan berbagai perspektif dan pengetahuan. Hasilnya akan tercipta desain yang lebih holistik dan inovatif.

2. Fungsionalitas

Bauhaus memahami bahwa desain haruslah lebih dari sekadar keindahan visual; desain haruslah sesuai dengan tujuan dan efisien dalam penggunaannya. Konsep ini menekankan pentingnya desain yang tidak hanya estetis, tetapi juga praktis dan memenuhi kebutuhan pengguna.

3. Estetika Modern

Estetika modern yang dikejar oleh Bauhaus tercermin dalam desainnya yang sederhana, elegan, dan geometris. Pengusungnya memperkenalkan pendekatan minimalis yang membuang segala bentuk hiasan berlebihan dan memusatkan perhatian pada bentuk dan fungsi dasar. Hasilnya adalah desain yang bersih, jelas, dan relevan dalam konteks modern.

4. Kecerdasan Teknologi

Bauhaus juga dikenal karena kecerdasan teknologinya. Desain ini terus mengintegrasikan teknologi terbaru, seperti penggunaan mesin-mesin baru dan eksperimen dengan material baru yang tersedia. Inovasi dalam teknologi menjadi fondasi untuk eksplorasi dan penciptaan desain baru yang memenuhi tuntutan zaman.

5. Kolaborasi

Kolaborasi merupakan nilai yang dijunjung tinggi di Bauhaus. Gaya ini menggalakkan kerjasama antara seniman, arsitek, dan desainer untuk menciptakan desain yang lebih dari sekadar produk individu. Namun, Bauhaus dapat menjadi representasi dari pemikiran kolektif yang beragam. Kerja sama ini tidak hanya memperkaya proses kreatif, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inspiratif.

6. Pengaruh Internasional

Terakhir, pengaruh internasional dari Bauhaus tidak dapat diabaikan. Gerakan desain yang dimulai dari Bauhaus telah meluas ke seluruh dunia, mempengaruhi tidak hanya desain industri, tetapi juga desain grafis, desain interior, dan berbagai aspek lain dari kreativitas manusia. 

Ciri Khas Arsitektur dan Interior dengan Gaya Bauhaus

Untuk mendalami pemahaman tentang Bauhaus, penting untuk menggali lebih dalam tentang ciri khas yang melekat pada gerakan seni dan desain ini. Berikut adalah beberapa ciri khas utama dari gaya Bauhaus:

1. Penggunaan Warna Dasar yang Khas

Penggunaan Warna Dasar yang Khas
Penggunaan Warna Dasar yang Khas

Bauhaus dikenal karena penggunaan warna primer yang berani dan cerah, seperti kuning, merah, dan biru. Warna-warna ini memberikan kesan yang dinamis dan ceria pada karya-karya Bauhaus, mencerminkan semangat inovatif dan keberanian dalam mengekspresikan diri.

2. Desain Fungsional dan Praktis

Bangunan-bangunan Bauhaus dirancang dengan fokus pada fungsionalitas dan kegunaan praktis. Tata ruang yang efisien dan mudah digunakan merupakan prinsip utama yang dipegang teguh oleh arsitek dan desainer Bauhaus. Dengan demikian, akan tercipta lingkungan yang nyaman dan berdaya guna bagi penghuni.

3. Kesederhanaan dan Minimnya Ornamen

Konsep “less is more” menjadi landasan desain Bauhaus. Desainnya sederhana dan minim ornamen, dengan penekanan pada bentuk-bentuk geometris yang jelas dan nuansa bersih. Pendekatan ini menyoroti keindahan esensial dari bentuk dan struktur, menghilangkan elemen-elemen yang tidak perlu.

4. Penggunaan Bentuk Geometris

Penggunaan Bentuk Geometris
Penggunaan Bentuk Geometris, sumber: pinterest

Gaya arsitektur Bauhaus seringkali menampilkan bentuk geometris seperti persegi panjang, lingkaran, dan segitiga. Penggunaan bentuk-bentuk ini memberikan kesan sederhana, simetris, dan harmonis pada desain. Di samping itu, pembawaan bentuk geometris juga mengandung makna yang mendalam.

5. Memunculkan Garis Abstrak

Garis-garis abstrak sering digunakan secara acak dengan estetika dalam karya-karya Bauhaus. Garis-garis ini menambah dimensi visual yang menarik dan ekspresif pada desain, menciptakan komposisi yang dinamis dan menarik perhatian. 

Gaya abstrak dari desain Bauhaus tercermin dari gaya linear asimetris. Bentuk ini merupakan perpaduan dari garis lurus yang ditempatkan secara acak namun tetap seimbang. Dengan demikian, terciptalah aura estetik yang cantik. 

6. Interior Berbahan Besi

Bauhaus cenderung menggunakan bahan besi dalam desain interior untuk menciptakan kesan modern dan minimalis. Penggunaan besi memberikan tampilan yang tegas namun tetap elegan. Ini mencerminkan semangat industri dan inovasi yang menjadi ciri khas Bauhaus.

7. Integrasi Ruangan Indoor dan Outdoor

Bauhaus mengusung konsep ruangan yang terintegrasi antara ruang dalam dan luar. Penggunaan jendela besar, teras, dan balkon memungkinkan aliran udara dan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Hasilnya,  tercipta hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungannya. Sekat-sekat ruangan yang alami dan tegas memberikan struktur yang jelas namun tetap terbuka untuk interaksi dan integrasi yang lebih besar. Tidak hanya desain bauhaus ada juga jenis desain arsitektur Rumah Knock Down simak ulasanya dari Kenalan dengan Desain Rumah Knock Down.

Demikian informasi singkat seputar desain Bauhaus dari mulai sejarah singkatnya, karakter, hingga ciri khas yang bisa turut diterapkan dalam hunian. 

Just an ordinary people.