Penggunaan pipa dalam kehidupan sehari-hari cukup penting dan memudahkan berbagai urusan. Banyak sekali jenis pipa yang beredar di pasaran, dengan jenis-jenis yang berbeda. Pipa untuk rumah tangga dan pipa untuk konstruksi skala besar tentu sangat berbeda. Maka kamu harus mengetahui apa saja perbedaannya. -MegaBaja.co.id
Di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui bahwa pipa memiliki berbagai macam jenis yang berbeda. Mulai dari bahan, ukuran hingga kegunaannya. Jangan sampai kamu menggunakan pipa yang salah, karena hasilnya pasti tidak efektif.
Pipa sendiri merupakan sebuah benda berbentuk tabung yang panjang dan berongga. Rongga yang ada pada pipa tersebut berfungsi untuk mengalirkan berbagai macam fluida. Mulai dari air bersih, gas hingga limbah.
Kenapa kamu perlu mempelajari jenis-jenis pipa? Yap! Karena pipa sangat beragam, dari bahannya saja, pipa sudah dibedakan menjadi beberapa jenis. Ada pipa yang berbahan tembaga, besi, aluminium, stainless hingga pipa yang sering kita jumpai sehari-hari yaitu pipa berbahan plastik atau PVC.
Nah, tanpa berlama-lama, yuk ketahui berbagai macam jenis pipa dan kegunaannya di bawah ini.
Berbagai Macam Jenis Pipa dan Kegunaannya
1. Pipa PVC
Awalnya, jenis pipa hanya terbatas pada bahan-bahan besi, tembaga dan sebagainya. Yang mana bahan-bahan tersebut merupakan bahan-bahan yang mudah terkena korosi apalagi selalu bersinggungan dengan air. Maka, pipa PVC merupakan inovasi baru yang akhirnya banyak digemari oleh customer.
Pipa PVC semakin banyak diminati, terutama untuk kebutuhan konstruksi di rumah tangga. Selain harganya yang cukup terjangkau, mobilitas saat memasang pipa ini juga cukup mudah karena bobotnya yang tidak terlalu berat.
Sesuai namanya, pipa ini terbuat dari bahan polyvinyl chloride atau biasa dikenal dengan sebutan PVC. Material ini juga banyak digunakan pada produk-produk lain seperti plafon dan juga pelapis pintu.
Umumnya, pipa PVC ini banyak digunakan untuk mengalirkan air di rumah. Ada berbagai macam jenis pipa PVC jika dibedakan berdasarkan ukuran dimensi dan ketebalannya.
Ukurannya antara lain mulai dari ½ hingga 10 inchi, ukuran ini merupakan variasi untuk ukuran diameternya, sementara panjangnya rata-rata adalah 4 meter. Sedangkan ketebalan pipa sendiri dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu pipa AW, pipa C dan pipa D.
Dari kategori-kategori di atas, pipa C merupakan pipa yang paling tipis, sementara pipa AW adalah jenis pipa yang paling tebal. Dengan ketebalannya, pipa AW bisa digunakan untuk mengalirkan air berkekuatan 10 bar (10kg/cm²).
2. Pipa CPVC
Selanjutnya adalah jenis pipa CPVC. Berdasarkan namanya, kamu mungkin sudah bisa mengira bahwa jenis pipa ini sama dengan pipa PVC yaitu pipa plastik. Yap! Tebakanmu tepat sekali!
Namun, satu hal yang membedakan pipa CPVC dengan pipa PVC adalah kemampuannya untuk mengaliri air dengan suhu yang lebih tinggi. Karena terbuat dari polyvinyl chloride yang sudah terklorinasi sehingga lebih fleksibel.
Selain itu, pipa CPVC ini juga lebih tebal daripada pipa PVC. Dengan ketebalannya, pipa CPVC menjadi lebih kuat terhadap panas dan bahan kimia sehingga tak jarang digunakan juga di industri-industri kimia. Namun bukan hanya itu, pipa CPVC juga bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, misalnya untuk mengalirkan air hangat ke kamar mandi.
Dengan keunggulannya yang sedikit berbeda, maka tidak heran jika harga pipa CPVC pun sedikit lebih tinggi daripada pipa PVC.
3. Pipa Besi Galvanis
Selanjutnya adalah jenis pipa besi yang sudah dilapisi oleh lapisan anti karat. Pipa galvanis biasanya banyak digunakan untuk kebutuhan di luar ruangan, hal itu karena materialnya yang lebih kokoh sehingga akan lebih kuat dan tahan lama.
Pipa galvanis juga biasa digunakan untuk mengalirkan oksigen di industri kesehatan seperti rumah sakit. Akan tetapi, beberapa hal yang harus diperhatikan pada penggunaan pipa ini adalah untuk meminimalisir kebocoran atau mengelupasnya lapisan anti karat.
Walaupun memiliki ketahanan yang bagus, pipa galvanis tidak seharusnya digunakan untuk dialiri air dengan suhu tinggi. Khawatir akan merusak lapisan ani karatnya sehingga akan mudah rusak.
Dengan bahannya yang terbuat dari besi, pemasangan pipa ini akan sedikit membutuhkan usaha. Selain itu, walaupun perawatannya cukup minim, akan tetapi perbaikan yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran pada pipa galvanis ini cukup sulit. Maka dari itu pilihlah pipa sesuai dengan kebutuhan yaa!
4. Pipa HDPE
Berikutnya adalah jenis pipa dengan karakter yang cukup unik. Pipa HDPE terbuat dari material plastik polythilene yang memiliki elastisitas yang cukup tinggi. Pipa ini adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan air bersih dan sudah bersertifikat sesuai dengan peraturan menteri kesehatan. Dengan begitu, pipa ini sudah teruji keamanannya.
Karena karakternya yang elastis, pipa ini sangat cocok digunakan untuk area yang terjal seperti pegunungan karena akan memudahkan pemasangan. Selain itu, pipa ini juga tidak mudah retak jika terjadi tekanan dari luar.
Dengan sertifikasi dan keunggulannya, maka pipa yang satu ini sangat cocok sekali jika digunakan untuk mengalirkan air bersih. Baik air untuk dikonsumsi atau pun air untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk ukurannya sendiri, pipa HDPE memiliki ukuran diameter mulai dari ½ hingga 48 inchi. Sedangkan untuk ketahanan tekanannya dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu PN16, PN8, PN6.3, PN 10 dan PN12. Angka yang terdapat pada ukuran-ukuran tersebut menunjukkan besar ketahanan pipa HDPE terhadap tekanan air. Contohnya seperti PN12 yang berarti pipa HDPE yang mampu menahan air dengan kekuatan 12 bar begitu seterusnya.
5. Pipa Tembaga
Jenis pipa yang satu ini memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan pipa yang lain. Bukan tanpa alasan, pipa ini dibanderol harga tinggi karena terbuat dari bahan tembaga yang memiliki banyak keunggulan.
Beberapa keunggulan pipa tembaga yang banyak diketahui antara lain seperti anti karat, tahan lama, hingga anti bakteri. Selain untuk mengalirkan air bersih, pipa tembaga juga akan sering kamu jumpai di berbagai alat elektronik seperti AC atau kulkas.
Jika kamu memperhatikan komponen pada mesin kulkas dan unit AC outdoor, kamu akan menemukan tabung kecil berbentuk pipa berwarna keemasan. Bentuk pipa tembaga sendiri pun cukup beragam, mulai dari bentuk umum yaitu panjang, spiral hingga bentuk roll.
6. Pipa PEX
Yang terakhir adalah pipa PEX yang sering digunakan para ahli untuk membuat saluran air di berbagai macam konstruksi. Pipa PEX ini memiliki keunggulan yang tahan terhadap suhu ekstrim, sehingga bisa dialiri oleh air dingin dan panas.
Pipa PEX terbuat dari bahan plastik polietilen sehingga cukup lentur dan mudah diinstal. Selain itu, pipa PEX juga memiliki warna yang bisa membedakan fungsinya. Seperti warna merah yang digunakan untuk mengalirkan air panas dan warna biru yang digunakan untuk mengalirkan air dingin.
Nah, itulah jenis-jenis pipa yang biasa digunakan pada kehidupan sehari-hari. Pastikan untuk tidak salah pakai, ya! Semoga bermanfaat.
Leave a Reply